Utang Rp 17 T, Pemerintah Nyicil Rp 5,7 T ke Pupuk Indonesia

Utang Rp 17 T, Pemerintah Nyicil Rp 5,7 T ke Pupuk Indonesia

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 29 Jun 2020 18:39 WIB
Pupuk Indonesia
Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Jakarta -

Pemerintah berutang kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) sebesar Rp 17,1 triliun. Angka tersebut merupakan utang berjalan dari penugasan subsidi pupuk sejak 2017.

Dari utang tersebut, pemerintah baru akan membayar Rp 5,7 triliun di 2020 ini. Sehingga, pemerintah masih memiliki utang Rp 11,4 triliun kepada Pupuk Indonesia.

"Berdasarkan keputusan pemerintah, pembayaran utang subsidi akan dibayarkan pemerintah pada 2020, hanya baru Rp 5,7 triliun," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (29/6/2020).


Ia mengatakan, akibat dari lamanya pelunasan utang pemerintah, PT Pupuk harus meminjam modal kerja ke perbankan demi keberlangsungan perusahaan.

"Nah kebutuhan pendanaan akibat belum dibayarkannya piutang subsidi tersebut sebagian besar ini ditutup oleh rekan kerja dari perbankan. Jadi karena uang ini tertahan di pemerintah untuk tagihan ini, agar perusahaan bisa berjalan kami pinjam dulu dalam bentuk modal kerja," jelas Aas.

Klik halaman selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aas pun meminta agar pemerintah segera membayar sisa utang tersebut.

"Jadi dari Rp 17,1 triliun ini baru akan dibayar Rp 5,7 triliun, dan ini pun belum dibayar. Harapan kami bisa (dibayar) Rp 17,1 triliun karena bunga kami sangat tinggi," tuturnya.

Aas mengatakan, dengan utang tersebut pihaknya harus menutupi modal kerja dengan pinjaman perbankan dengan bunga yang tinggi. Dalam 1 tahun, pihaknya harus membayar bunga hingga Rp 1,7 triliun.

"Dari Rp 17 triliun, 10% saja Rp 1,7 triliun dalam 1 tahun itu. Yang pada akhirnya ini akan meningkatkan juga subsidi pupuk. Ini akan menjadi biaya lagi, menambah biaya," pungkas Aas.



Simak Video "Video: Perjalanan Karier Yovie Widianto dari Musisi Jadi Komisaris Pupuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads