Bukan Holding, Ini Rencana Erick Thohir buat Bank BUMN

Bukan Holding, Ini Rencana Erick Thohir buat Bank BUMN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 02 Jul 2020 23:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (Achmad Dwi Afriyadi/detikcom)
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir punya pemikiran untuk mengembangkan bank BUMN. Namun, pemikiran itu bukan terkait dengan holding.

"Saya rasa untuk perbankan kemarin kan memang awalnya ada pemikiran untuk holdingisasi tetapi mungkin, ya ini belum menjadi keputusan, saya berpikirnya beda. Saya justru berharap bank-bank yang Himbara ini bersaing sehat tapi punya market yang jelas," kata Erick Thohir dalam acara dalam webinar Kingdom Business Community, Kamis (2/7/2020).


Ia mencontohkan Bank BTN akan difokuskan pada perumahan. Menurutnya, BTN bisa sinergi dengan memanfaatkan lahan-lahan BUMN lain.

"Contoh saja BTN saya bener-bener support untuk dia menjadi bank yang fokus tadi perumahan. Apakah dengan konsep mendorong mereka bersinergi dengan tanah-tanah yang ada di BUMN seperti Kereta Api dengan TOD-TODnya," ujarnya.

Kemudian, Bank BRI tetap fokus untuk UKM, mikro dan ritel. Selanjutnya, Bank Mandiri fokus pada korporasi.

Klik halaman selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kemudian nntuk Bank BNI, Erick berharap menjadi bank yang menjadi sumber pembiayaan internasional.

"Saya mengharapkan ke depan menjadi resources of international funding," ungkapnya.

"Tapi ini mohon maaf belum tentu kejadian ya. Ini baru masih pemikiran yang saya tawarkan kepada Pak Agus Marto dan para direksi BNI. Saya bilang kalau BNI terus compete sama Bank Mandiri dan lain-lain apa bedanya? Saya justru harapkan BNI menjadi international banking kita. Footprint BNI sendiri sudah di New York, Hong Kong ada di lain-lain," paparnya.


Erick pun bercerita, saat ini banyak pengusaha China yang akuisisi perusahaan luar negeri. Aksi korporasi itu tidak didukung bank luar melainkan bank lokal.

"Apa yang saya belajar kemarin di Eropa ketika banyak sekali pengusaha China akuisisi perusahaan di luar negeri di support bank lokal, bank Chinanya dengan catatan 3-4 tahun bisa di-refinancing," jelasnya.



Simak Video "Video: Erick Thohir Ungkap 2 Juta Warga RI Berobat ke LN Capai Devisa Rp 90 T"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads