.webp)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo siang ini menyambangi kantor Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Syahrul tiba di kantor Basuki pada pukul 14.35 WIB. Dari pantauan detikcom, Jumat (3/7/2020), Syahrul didampingi oleh jajaran eselon I Kementerian pertanian antara lain Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, dan sebagainya.
Menurut informasi dari kedua kementerian tersebut, Syahrul dan Basuki akan membahas kelanjutan proyek pembangunan lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Basuki mengatakan pemerintah memiliki 3 opsi lokasi yang akan menjadi lumbung pangan nasional yakni Sumatera Selatan (Sumsel), Merauke, dan Kalteng. Lalu, Kalteng dipilih sebagai lokasi lumbung pangan dengan eks lahan rawa gambutnya.
Basuki pun memaparkan kondisi lahan gambut atau lahan rawa yang akan digarap menjadi food estate tersebut. Menurut Basuki, dari total 165.000 hektare (Ha) lahan yang akan digarap, sebenarnya sudah ada sekitar 85.500 ha yang digunakan untuk berproduksi setiap tahunnya. Akan tetapi hasilnya masih kurang memuaskan karena masalah irigasinya yang kurang lancar.
"Dari 165.000 ha itu yang sudah diolah oleh petani setiap tahunnya itu 85.500 ha fungsional. Dari 85.500 ha itu yang PU selalu pelihara tiap tahun secara regular itu ada 57.200 ha. Kondisi irigasi yang baik cuma 28.300 ha sehingga kita ingin mengintensifikasi sebanyak yang 57.200 ha ini," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
(zlf/zlf)
