PTPN III Mau Dapat Talangan Rp 4 T, DPR Wanti-wanti Ada Oknum Main

PTPN III Mau Dapat Talangan Rp 4 T, DPR Wanti-wanti Ada Oknum Main

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 08 Jul 2020 20:20 WIB
Pengembalian Uang Korupsi Samadikun

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Toni Spontana (tengah) menyerahkan secara simbolis kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto (ketiga kanan) uang ganti rugi korupsi Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) dengan terpidana Samadikun Hartono di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Mantan Komisaris Utama PT Bank Modern Samadikun Hartono terbukti korupsi dana talangan BLBI dan dihukum 4 tahun penjara serta diwajibkan mengembalikan uang yang dikorupsinya sebesar Rp 169 miliar secara dicicil. Grandyos Zafna/detikcom

-. Petugas merapihkan tumpukan uang milik terpidana kasus korupsi BLBI Samadikun di Plaza Bank Mandiri.
Foto: grandyos zafna
Jakarta -

Anggota Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengingatkan Holding Perkebunan PTPN III untuk berhati-hati dalam menggunakan dana talangan. Perusahaan sendiri akan menerima dana talangan sebesar Rp 4 triliun.

"Saya mau tanya saja, mengingatkan bapak dulu waktu rapat berapa minggu yang lalu di sini bahwa ada oknum yang namanya Suwanto Salim itu yang bermain project di tempat bapak. Beliau tahu ko, jadi beliau sudah cek saya yakin. Pak Dirut juga sudah mendengarkan isu itu setelah masuk PTPN III," katanya di Komisi VI DPR Jakarta, Rabu (8/7/2020).

"Harapan saya uang yang akan turun Rp 4 triliun jangan dipakai aneh-aneh oleh yang bersangkutan," ujarnya.

Kemudian, dia mengingatkan penggunaan dana itu sesuai peruntukan. Serta, ia juga meminta kepentingan rakyat kecil seperti para petani plasma.

"Perhatikan kepentingan rakyat kecil para petani plasma kelapa sawit. Jangan sampai harga pembelian TPS ditekan sehingga mereka tidak bisa memperoleh manfaat kehadiran PTPN, karena banyak anak buah bapak suka nakal di lapangan," ujarnya.

Ia juga meminta agar PTPN berpihak kepada petani tebu. Ia meminta agar membeli tebu dengan harga yang menguntungkan petani.

"Harapannya dengan pinjaman PTPN bisa membeli memberikan harga beli tebu yang menguntungkan petani," ujarnya.




(acd/dna)

Hide Ads