Jihan, salah satu pekerja bisnis Twister Dog mengatakan melalui bisnis keripik kentangnya itu, pihaknya mampu mengeruk keuntungan yang tidak sedikit. Biasanya, ia bisa meraih omzet sebesar Rp 3 juta per harinya. Bahkan, dalam 4 jam saja, pihaknya sudah bisa meraup omzet hingga Rp 3 juta.
"Omzet kita Rp 2-3 juta per hari. Tergantung lokasi sih. Malah kalau di Bandung kan ramai banget ya, itu pernah kita 4 jam Rp 2-3 juta," kata Jihan saat ditemui detikFinance, di acara Pameran Waralaba, Bisnis & Peluang Usaha, di Balai Kartini pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, untuk bisnis siap pakai, usaha ini dibanderol dengan nilai investasi awal Rp 5 juta (langsung jualan). Dengan uang tersebut, anda sudah bisa mendapatkan pisau ulir, penggorengan dan dudukannya, kompor high pressure, tabung gas 3 kg, bumbu rasa bubuk, saos, botol-botol bumbu, nampan, jepitan, tusukan bambu, displai produk, kentang, minyak goreng, dan banner.
"Tambah Rp 300 ribu untuk pisau ulir 2 in1. Untuk bahan dasarnya sama seperti kentang ulir, nanti produknya jadi twister potato, spiral potato, tornado potato. Hanya saja di tengahnya kita beri sosis. Dibutuhkan alat khusus agar proses membuat Twister Dog ini menjadi mudah. Nah, kita siapkan alatnya," terangnya.
Menurutnya, sudah lebih dari setahun pihaknya mengadakan riset atau uji pasar twister dog dan hasilnya luar biasa. Omzet bertambah termasuk untungnya juga. Produk kentang ulir dimodifikasi menjadi twister dog.
"Sosis yang digunakan bebas-bebas saja, mulai dari ayam sampai daging sapi. Harga jual Rp 10.000," kata dia.
Untuk info lengkap bisa hubungi :
www.pisaulir.blogspot.com
(hen/ang)