Wanita yang sukses mendirikan Susi Air ini bercerita pernah ditemui seorang ibu usai seminar. Ibu itu mengeluh punya utang bisnis dengan bunga 5% sebulan.
"Ibu itu bilang punya motor, rumah, dan lain-lain. Saya bilang jual saja itu rumah, lalu sewa, supaya tidak perlu pinjam modal," kata Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut dalam acara d'Preneur with BRI di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu juga yang menjadi alasan Susi tak mau beli rumah di Jakarta. Menurutnya, harga rumah di Jakarta yang mencapai miliaran rupiah lebih baik dipakai modal untuk usaha.
"Rumah di Jakarta ada yang sampai Rp 50 miliar. Saya bisa beli dua pesawat," katanya.
Tidak hanya beli rumah yang mahal, menurut Susi, sewa rumah di Jakarta juga mahal. Maka dari itu ketika Susi diminta jadi menteri dan tinggal di Jakarta, ia memilih tinggal di hotel.
"Sewa rumah sayang juga. Makanya saya di (Hotel) Hyatt saja, cuma US$ 200 semalam. Semuanya gratis, kolam renang, listrik. Business center gratis juga," ujarnya.
(ang/hds)