Memulai bisnisnya sejak SMA, Yasa sampai saat ini masih aktif mengelola bisnis fashion-nya. Menjalankan bisnis fashion sambil belajar di bangku kuliah, Yasa mengaku tidak mengalami kesulitan menjalankan dua profesi sekaligus, baik sebagai mahasiswa dan pengusaha.
"Dulu saya mau ambil psikologi, bisnis, dan ketiga marcom. Saya pikir marcom lebih spesifik lagi dan so far bisa jalani kuliah in line dengan bisnis. Saya bisa jalani itu bersamaan," kata Yasa dalam acara d'Preneur di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Ciputra World, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya mau buktikan awal kuliah bahwa banyak jargon bisnis ngapain kuliah. Dulu Bill Gates kuliah drop out tapi sukses. Saya tetap perlu kuliah itu," kata Yasa.
Dirinya juga menambahkan bahwa untuk memulai sebuah bisnis tidak harus sama dengan jurusan kuliah. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memilih bisnis yang ia sukai.
"Ada teman saya yang mulai bisnis nggak sesuai jurusannya. Dia jurusan teknik tapi buka usaha sepatu," ujar Yasa. (dna/dna)