Teguh melakoni usahanya selama 4 tahun dengan modal awal Rp 1,5 juta. Usahanya berkembang hingga kini memiliki 90 unit kandang.
Teguh bercerita, setiap momen Lebaran selalu kebanjiran order dari pemilik kucing. Dari total 90 kandang, sebanyak 71 kandang sudah dipesan, dan masih 19 kandang tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini sudah mulai booking dari sebelum puasa. (permintaan) meningkat 30%," ungkap Teguh kepada detikFinance, di lokasi penitipan kucing miliknya, Jakarta Pusat, Senin (12/06/2017).
Jika seluruh kandang terisi, Teguh tetap menerima penitipan kucing. Cuma, pemilik harus membawa kandang sendiri. Rumah penitipan Teguh mampu menampung hingga 120 kucing plus kandangnya.
Adapun mayoritas kucing yang dititipkan ke Teguh adalah jenis persia dan lokal. Tarif penitipan Rp 50 ribu per hari akan memperoleh pelayanan seperti makan 2-3 sehari, kandang, bak pasir.
Sedangkan untuk perawatan ekstra seperti pemandian (grooming) dibanderol di luar dari tarif tersebut yakni Rp 50 ribu-Rp 150 ribu per hari, tergantung ukuran kucing dan jenis layanannya.
"Makanan, kandang, bak pasir dari kita. Itu di luar dari mandiin. Mandiin macem-macem ada yang mandi biasa sampai mandi wangi," ujarnya.
Teguh berharap omzetnya di momen Lebaran kali ini bisa meningkat dibanding tahun lalu
"Lebaran tahun lalu Rp 30 juta - Rp 40 juta," pungkas Teguh. (hns/dna)