Tapi di sisi lain, bisnis sepatu dengan merek Brodo mulai menghasilkan.
"Momen kegalauan muncul, waktu lulus Brodo sudah menghasilkan, dan kita mulai kerja," ujar Yukka dalam acara d'preneur Entrepreneur Juara di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Momen galau itu makin kuat setelah Yukka dipanggil sebuah perusahaan migas untuk wawancara. Di waktu yang sama Yukka berkesempatan mengenalkan Brodo dalam sebuah pameran besar.
"Jadi berpikir, pameran enggak bisa diulang, kalau wawancara bisa diulang apalagi usia masih muda. Jadi mikirnya, lulus full time dulu di Brodo, kalau nanti gagal, masih bisa kerja karena masih muda," cerita Yukka.
Singkat cerita, Yukka akhirnya memilih menekuni bisnis sepatu hingga sukses seperti sekarang. Ia mengatakan, memilih bisnis tak melulu dari ssuatu yang digemari, tapi diawali dari pertanyaan kenapa ingin usaha?
"Jadi mindset itu kenapa usaha, terus lihat kondisi keuangan. Kalau keuangan banyak cicilan, terus keluar kerja, lalu bikin usaha itu tidak baik," kata Yukka.
Selain itu, harus bisa meminimalisir risiko usaha yang ingin dijalankan. Jangan sampai hanya sekadar menjalankan bisnis tanpa mengetahui risikonya ke depan. (hns/hns)