Karyawan Banting Setir Jualan Cuanki, Cicipi Omzet Rp 50 Juta/Bulan

Karyawan Banting Setir Jualan Cuanki, Cicipi Omzet Rp 50 Juta/Bulan

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 29 Jun 2019 13:45 WIB
Foto: Dok. Cancimen Food
Jakarta - Memiliki jabatan tinggi di suatu perusahaan tidak menjamin seseorang bisa puas dan berhenti mengasah kreativitas dan keterampilannya dalam memenuhi kebutuhan.

Justru, terkadang menjadi seorang pegawai bisa cepat bosan karena aktivitasnya yang sama dan terulang setiap harinya. Hal itu dialami oleh Rizky Ananda yang saat ini menjadi owner Cancimen Food, makanan siap saji yang menyediakan bakso cuanki alias makanan khas Bandung dengan kombinasi ramen.

Rizky memutuskan menjadi wirausaha pada tahun 2017. Padahal, saat itu dirinya menjabat sebagai supervisor di salah satu perusahaan internasional asal Jepang. Gaji yang didapatnya pun tidak menjadi jaminan dirinya betah sebagai pegawai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan saya meninggalkan pekerjaan saya itu karena passion dan keterikatan saya dalam dunia wirausaha sangat tinggi. Saya memulai usaha sejak SMA hingga kuliah," kata Rizky kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (29/6/2019).

Memiliki bekal sebagai bekal teknologi industri, Rizky mulai meracik produknya bersama sang istri. Pria lulusan sarjana teknik pertanian Unpad ini kerap kali gagal dalam menentukan racikan yang pas mengenai bakso cuanki kuah ramennya.

Pada suatu saat, resep produk siap sajinya akhirnya berhasil menggoyang lidah para konsumennya. Dia menggunakan modal sekitar Rp 5 juta kala itu.

Cancimen FoodCancimen Food Foto: Dok. Cancimen Food




Rizky dan istrinya gencar memasarkan Cancimen Food lewat Instagram. Pada awal memasarkan di jagat maya, dirinya hanya berhasil membukukan omzet sebesar Rp 2 juta per bulan. Angka itu masih jauh dari gajinya sebagai supervisor yang mencapai Rp 7 juta per bulan.

Namun berkat kerja kerasnya, kini Rizky berhasil menempatkan Cancimen Food disalah satu daftar favorit makanan masyarakat di Indonesia, hingga luar negeri. Lewat makanan yang bisa disantap kapan dan di manapun ini akhirnya dirinya berhasil mencatat omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.

"Di Indonesia produk Cancimen Food itu sangat berpotensi untuk dikembangkan dan potensi pasarnya sangat besar. Perpaduan antara Cuanki dengan mie ramen instan," jelas dia.

"Sekarang omzet sekitar Rp 40-Rp 50 juta per bulan," tambahnya.

Para pelanggannya kini sudah tersedia di hampir seluruh Indonesia, di enam bandara internasional, di toko-toko oleh-oleh di Bandung dan Garut, supermarket, hingga sampai di Jepang, Hong Kong, dan Taiwan. Kunci keberhasilan Rizky memasarkan Cancimen Food karena sikap konsisten dan disiplin dalam menjalani usaha.

Sampai saat ini, produk Cancimen Food memiliki lima varian rasa, yaitu ekstra pedas, tomyam, rendang, soto, dan kari. Harga masing-masing varian sebesar Rp 15.000 per pcs.

Menurut Rizky, hingga saat ini produk yang paling laku adalah varian rasa ekstra pedas dan tomyam.

Bagi pembaca yang penasaran dan ingin mencoba Cancimen Food bisa langsung mengakses channel berikut:
website www.cancimenfood.com
Instagram @cancimenfood
WhatsApp 082127027337




(hek/eds)

Hide Ads