Punya Akses Internet Rumah? Sewain Aja, Dijamin Cuan!

Punya Akses Internet Rumah? Sewain Aja, Dijamin Cuan!

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 27 Apr 2020 10:53 WIB
Penelitian: Amerika Serikat dan Inggris masuk konsumen terbesar konten jihadis di internet
Foto: BBC World
Jakarta -

Sesulit apapun keadaan, peluang untuk bertahan hidup pasti ada. Jika jeli melihat peluang, keadaan sulit pun bisa jadi cuan.

Sama seperti kondisi pandemi Corona saat ini. Ternyata di balik pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan penerapan kerja dari rumah ada peluang untuk menambah pemasukan hanya dari rumah.

Christopher Naibaho misalnya, dia salah satu yang jeli melihat peluang saat ini. Dia menghasilkan tambahan pemasukan dari menyewakan Wi-Fi hotspot yang ada di rumahnya. Bisnis itu dia beri nama SEFI (sewa Wi-Fi)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memiliki usaha penyewaan Wi-Fi hotspot. Sebelumnya saya memiliki wifi dirumah, yang hanya dipakai oleh keluarga saya saja, 5 orang, yang mana terasa sangat mubazir bila hanya digunakan sedikit orang," tuturnya saat dihubungi detikcom.

Christopher tinggal di daerah Kedoya, Jakarta Barat. Rumahnya berada di wilayah pada penduduk.

ADVERTISEMENT

Kebetulan, sejak wabah COVID-19 masuk ke Indonesia banyak kantor yang menerapkan work from home (WFH), begitu juga dengan sekolahan. Baik kerja maupun belajar dilakukan membutuhkan koneksi internet.

Peluang itulah yang ditangkap oleh Christopher. Dia menyewakan koneksi internet yang ada di rumahnya kepada tetangga-tetangganya.

Christopher yang juga bekerja sebagai pegawai IT di salah satu perusahaan di Jakarta, memodifikasi sistem internet di rumahnya. Misalnya internet dengan bandwith atau kecepatan internet 100 Mbps dibagi-bagi menjadi 3 Mbps.

Kemudian dia membuat sistem software yang memungkinkan untuk membagikan akses internet itu. Tetangganya yang ingin menyewa akses internetnya akan diberikan username dan password.

Christopher mematok sewa Wi-Fi miliknya sekitar Rp 3.000-5.000 per hari atau Rp 60.000 per bulan. Kuota yang diberikan unlimited, sehingga pelanggannya bisa bebas mengakses internet rumahnya.

"Sehari bisa ada 9 penyewa Itu yang harian, yang bulanannya ada 13 pelanggan," tuturnya.

Saat ini perbulan dia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 3,5 juta. Dipotong bayar internet sekitar Rp 1 juta, maka laba bersih yang dia kantongi setiap bulan Rp 2,5 juta.

Laba sebesar itu tentu lumayan di tengah kondisi saat ini. Apalagi Christopher tak lagi pusing untuk membayar tagihan internet setiap bulannya. Tertarik mencoba?

Christopher juga menjual peralatan dasar bagi mereka yang ingin ikut berbisnis seperti dirinya. Dia juga memberikan software miliknya, sehingga Anda tidak perlu pusing membuat sistemnya, mulai dari memotong kecepatan internet, sistem untuk membuat username dan password sampai laporan pendapatan.

"Saya jualan sistemnya juga, jadi kalau beli masukin nama paketnya, kecepatan berapa. Nanti ada harganya dan di akhir bulan nanti ada reportnya. Tidak perlu repot coding," terangnya.

Christopher menjual paket usaha SEFI-nya seharga Rp 5 juta. Paket itu mendapatkan 2 buah pemancar hotspot seharga Rp 2 juta, kabel LAN 20 Meter seharga Rp 100.000, bonus 2 kabel LAN 2 meter, ditambah dokumentasi dan paket software pembuat voucher.

Jika tertarik Anda bisa menghubungi Christopher melalui akun instagramnya di @danielchristophernaibaho dan nomor handphone 08886187666.

Corona mengubah drastis hidup Anda? Pekerjaan lama sudah tidak bisa dilakukan lagi gara-gara pembatasan sosial berskala besar (PSBB)?

Nah, buat detikers yang beralih bikin usaha sambil bekerja dari rumah (work from home/WFH) boleh dikirimkan cerita dan profil bisnisnya ke kami ya. Sertakan nama, nomor telepon yang bisa dihubungi, jenis usaha yang dijalankan, serta cerita di balik merintis usaha tersebut.

Kirim melalui email ke redaksi@detikfinance.com dengan subject: Peluang Usaha WFH. Selamat berjuang dan semoga pandemi ini segera berakhir!



Simak Video "Video: Mayoritas Gen Z di Inggris Pilih Hidup Tanpa Internet"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads