Promosi merupakan faktor penting untuk membuat sebuah produk bisa laku di pasar. Di tengah kemajuan teknologi, sarana promosi makin beragam, pelaku usaha bisa memilih promosi secara online.
Promosi lewat sosial media adalah salah satu caranya. Namun yang jadi masalah adalah mendapatkan atensi dari netizen tidak lah mudah, apalagi kalau followers-nya masih sedikit. Tapi jangan khawatir, pakar digital marketing Denny Santoso punya solusinya.
Dalam membuat sebuah akun bisa menarik banyak followers dan perhatian netizen, hal pertama yang harus dilakukan menurut Denny adalah tetap konsisten untuk membuat konten. Di samping itu, si pemilik usaha harus paham hashtag apa yang sedang tren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau sosmed belum banyak followers, yang mesti dilakukan adalah satu, rajin posting dan paham hashtag," ungkap Denny dalam program d'Mentor di detikcom, Selasa (21/7/2020).
Selanjutnya, Denny mengatakan kalau bisa si pemilik usaha bisa melakukan kolaborasi dengan akun lainnya. Hal ini dipraktekan Denny di Twitter, saat itu dia meminta akun lain mempromosikan akunnya dan sebaliknya dia juga ikut mempromosikan akun orang lain.
"Kedua kolaborasi, dulu saya di Twitter naikkan followers itu dengan kolaborasi SFS, shoutout for shoutout, kita minta akun siapa promosikan kita, kita promosikan balik," ujar Denny.
Yang terakhir, Denny mengatakan pelaku usaha juga bisa beriklan ataupun melakukan endorse produknya ke orang lain.
"Kemudian ketiga ya ngiklan jadi ada stepnya. Atau bisa juga Anda endorse," ungkap Denny.
Satu hal yang menurut Denny harus diingat, kalau seorang pelaku usaha mau memasarkan produknya secara online maka dia harus bertanggung jawab sendiri mendatangkan traffic alias pengunjung. Selain bisa membuat konten, pelaku usaha mesti paham sedikit ilmu dasar marketing.
"Di sini sering ada missing link, orang buka toko online itu juga bertanggung jawab mendatangkan traffic untuk tokonya. Anda tetap harus belajar marketing, setidaknya Anda harus kenal marketnya siapa, mereka mimpinya apa, galaunya apa, butuhnya apa," papar Denny.
"Masuk dunia online itu bukan cuma upload, itu uploader namanya bukan marketing," ujarnya.
Denny Santoso sendiri memiliki suatu strategi bernama List Building yang merupakan strategi dasar sebelum memulai bisnis online. Melalui program yang dinamakan List Building Mastery (LBM), Denny ingin memberi edukasi bisnis kepada masyarakat terutama bagi para pebisnis yang kini mengalami penurunan karena terdampak pandemi Covid-19. Selain bagi pebisnis, LBM juga cocok bagi para pemula yang sedang mencari ide bisnis. Kursus LBM ini sendiri berisi semua strategi serta teknis yang dilengkapi dengan modul soft-copy, framework, tugas harian dan video tutorial yang dapat diakses di platform Tribelio.
(eds/eds)