Curhatan Naik Ojol di Tengah Pandemi Berbuah Bisnis Penutup Kepala

Curhatan Naik Ojol di Tengah Pandemi Berbuah Bisnis Penutup Kepala

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 08 Agu 2020 20:45 WIB
Bisnis Ojol Cover, penutup kepala buat naik ojol
Peluang usaha ojol cover penutup kepala buat naik ojol/Foto: Dok. DASA
Jakarta -

Pernah merasa risih atau merasa tidak enak saat menggunakan ojek online (ojol)? Biasanya ada rasa khawatir karena helm sudah digunakan berkali-kali oleh orang lain.

Adalah Maria Davis Christine dan Sarah Putri Rahmawati yang terinspirasi membuat ojol cover dari kekhawatiran teman-temannya ketika naik ojek.

"Jadi ide ojol cover ini awalnya dari curhatan teman-teman kita yang nggak bisa lagi kerja dari rumah dan harus ke kantor. Awalnya mereka naik taksi online, tapi boros lalu akhirnya naik ojol supaya hemat dan helmnya mereka khawatir karena bekas orang lain," kata Maria saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan kelahiran Tanjungpinang 26 tahun lalu ini menyebut dari masalah itulah dia bersama sahabatnya memiliki ide membuat produk pelindung kepala supaya rambut tidak bersentuhan langsung dengan helm.

"Sekaligus masker yang memang menempel dengan penutup kepala. Jadi cukup dengan pakai ojol cover dari DASA ini sudah aman naik ojol," terang Maria.

ADVERTISEMENT

Maria mengungkapkan ojol cover ini dijual dengan harga Rp 50 ribu per buah. Namun saat ini mereka sedang dalam proses untuk membuat produk baru dengan harga yang lebih terjangkau.

Dalam membuat ojol Cover ini, Maria menyebut selalu berupaya menciptakan barang yang berkualitas dan nyaman. "Pemilihan kain dilakukan secara selektif, mana yang nyaman untuk digunakan dan kita pastikan jahitannya rapi agar teman-teman yang pakai tidak kesulitan," jelas dia.

Langsung klik halaman selanjutnya.

Maria dan Sarah membentuk DASA karena memiliki mimpi dan visi yang sama tentang brand fashion. Sebenarnya Maria dan Sarah saat ini masih bekerja di sebuah perusahaan fashion. Mereka mengambil langkah berani untuk memulai usaha sendiri.

DASA dalam aksara Jawa artinya sepuluh. Filosofinya angka 10 adalah kesempurnaan, ada angka 0 yang merupakan awal dari perjalanan seorang sampai jadi 10.

Maria menambahkan 0-10 ini melambangkan longlasting di mana filosofi ini menjadi dasar kami membuat produk, sederhana dan longlasting. Modal awal yang digunakan untuk membuat bisnis ini adalah Rp 8 juta untuk pembelian kain, produksi, packaging.

Namun setiap bulannya, mereka berdua patungan dengan menyisihkan gaji untuk keperluan branding sampai bazaar.

Selain itu, pandemi COVID-19 ini juga membuat omzet DASA fluktuatif. Tapi dengan launching Ojol Cover omzet mulai meningkat. "Untuk customer kebanyakan di daerah Jawa, tapi ada di Sumatera dan Kalimantan juga," jelas Maria.

Dia memiliki pesan untuk anak-anak muda yang ingin memulai usaha. Misalnya jika saat ini masiih bekerja dengan orang lain dan ingin memulai usaha, harus memiliki keberanian.

"Berani dulu untuk memulai namun dengan perhitungan. Berani gagal, karena selalu ada ruang untuk gagal dan berani untuk bangkit. Kemudian lakukan dengan konsisten dan extra mile dan percayalah usaha tidak akan mengkhianati hasil," tutur Maria.


Hide Ads