Berani Resign dari Bank, Wanita Ini Panen Cuan dari Mukena Lukis

Saatnya Jadi Bos

Berani Resign dari Bank, Wanita Ini Panen Cuan dari Mukena Lukis

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 09 Feb 2021 12:10 WIB
Berani Resign dari Bank, Wanita Ini Sukses Bisnis Mukena Lukis
Foto: Dok. Istimewa

Akhirnya Diyah memutuskan untuk resign dari bank swasta dan fokus untuk menjalankan bisnis Omah Colet ini pada 26 September 2016.

Menurut dia promosi dan penjualan ini memang tak bisa dipisahkan. Kedua poin ini harus dilakukan sesering mungkin walaupun hanya berupa testimoni dari pengguna. Hal ini terbukti ampuh, sampai sekarang Omah Colet tidak memasang iklan, endorse selebgram atau model iklan karena biayanya terbilang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah inilah yang membuat harga mukena di Omah Colet terjangkau yakni di kisaran Rp 90.000 sampai Rp 250.000. Walaupun terjangkau, namun kualitas jahitan rapi, kuat, ukurannya besar, lukisan unik, dan bervariasi dengan warna yang menarik.

Omah Colet selalu berupaya untuk mengeluarkan produk baru agar pelanggan tidak bosan dengan model yang itu-itu saja. Sekarang mukena juga harus memiliki nilai fesyen walaupun model sama tapi motif harus lebih menarik.

ADVERTISEMENT

Misalnya saat ini Omah Colet sudah memiliki 30 model colet antara lain mukena colet biasa dengan aneka jenis lukisan seperti lukisan bunga tulip, bunga sakura, bunga mawar, bunga sepatu, motif daun kemangi, lukis abstrak, sampai corak minimalis.

Ada juga model mukena colet kombinasi bawahannya dengan bahan batik printing, mukena colet dengan dasar gradasi warna, mukena colet dengan gradasi pinggiran taburan pasir, gribigan, colet biting (lidi) dan lukisan bunga serta garis warna-warni.

Berani Resign dari Bank, Wanita Ini Sukses Bisnis Mukena LukisFoto: Dok. Istimewa

Pandemi COVID-19 juga turut mempengaruhi produksi mukena Omah Colet. Menurut Diyah hal ini karena adanya penurunan pada permintaan mukena. "Kondisi pandemi ini memang berat bagi pelaku usaha, namun kami tetap optimis mukena lukis Omah Colet memiliki penggemar tersendiri, hingga kini usaha tetap berjalan namun permintaan mukena tidak sebanyak sebelum ada pandemi," jelas dia.

Jalur pemasaran Omah Colet dilakukan secara offline dan online. Ada dua tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat koleksi mukena yang terletak di Galeri Omah Colet yang berlokasi di Perumahan Kota Legenda, Dukuh Zamrud Bekasi. Kemudian ada juga Toko Omah Colet di area persimpangan tiga Pertokoan Legenda Park.

Omah Colet juga melayani pembelian jumlah besar. Selain itu ada juga peluang untuk menjadi reseller dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Kemudian untuk yang ingin belanja online bisa membuka laman Facebook @omahcolet. Diyah mengaku beruntung, sejak awal didirikan Omah Colet memang memaksimalkan penjualan secara online sehingga kondisi pandemi ini tak menyulitkan dirinya.

Diyah menceritakan ada perbedaan besar saat menjalani bisnis sendiri dan saat bekerja di bank.

"Saya membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk mengambil keputusan, akan tetap jadi karyawan bank atau punya usaha sendiri dengan segala risikonya. Saya lakukan paralel ketika itu, kerja kantoran sambil merintis usaha, berdoa saja tidak cukup, harus selalu berikhtiar saya yakin pasti akan ada jalan dan peluang," imbuh dia.

Menurutnya ketekunan, gigih dan ulet juga menjadi modal yang wajib dimiliki jika ingin terjun sebagai entrepreneur. "Bahasa klisenya ya kita punya mental yang kuat, apa aja harus bisa dikerjakan tidak harus menunggu ada karyawan," imbuhnya.


(kil/ara)

Hide Ads