Setelah viral di TikTok itu, ratusan hingga ribuan orderan mulai masuk tiap harinya. Nadin mengaku kini dia memiliki ratusan reseller dari seluruh Indonesia. Bahkan basreng Bandung ini sudah terbang hingga menembus pasar Taiwan.
"Kalau di Taiwan itu reseller besarnya ada 15-an, tiap harinya order 100-300 kg bareng. Di sana katanya lagi banyak yang minat, katanya nggak mau beli ke yang lain," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadin juga mengatakan, untuk saat ini untuk memulai bisnis itu tidak butuh modal yang besar. Apa lagi jika ingin berjualan online. Dengan memanfaatkan media sosial, bisnis juga bisa menguntungkan, tetapi tentu dengan ketekunan dan fokus.
"Untuk jualan sekarang ini memanfaatkan media sosial karena media sosial jangkauannya lebih luas daripada kita jualan offline. lebih mudah jualan online terus banyak caranya supaya dagangan kita dikenal. Cuma kuncinya memang harus fokus," terangnya.
Kini Nadin sudah memiliki 28 karyawan. Padahal setahun lalu bisnis ini hanya dilakukan oleh dirinya, orang tua, dan kekasihnya. Selain menambah karyawan dengan omzet ratusan juta dan orderan 1 ton basreng tiap harinya, dia juga sudah menambah sewa dua ruko untuk produksi barengnya.
Selain itu, dengan kesuksesannya sekarang dia bisa membayar utang keluarganya secara lunas. Kini dia berkeinginan bisnisnya ini bisa menjadi pabrik basreng yang besar. Dan bisa memiliki izin untuk menjadi produk yang bisa dikirim ke supermarket hingga minimarket.
"Alhamdulillah bisa menyelesaikan utang orang tua, semuanya selesai. Ke depannya ingin punya mesin packaging yang besar, kemudian jadi pabrik yang sesungguhnya Bisa ada izin masukin ke supermarket ke minimarket," pungkasnya.
Nadin menjual produknya hanya melalui Instagram @rajangemil2020 dan di Shopee. Bagi yang berminat membeli bisa langsung cek Instagram dan Shopee dari Raja Ngemil.
![]() |
(ara/ara)