Mantan PNS Buka Bisnis Cuci Mobil Bareng Suami, Omzetnya Seperti Mimpi

Saatnya Jadi Bos

Mantan PNS Buka Bisnis Cuci Mobil Bareng Suami, Omzetnya Seperti Mimpi

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 21 Sep 2021 10:35 WIB
Cak Kreebo cuci mobil
Foto: Dok. Cak Kreebo
Jakarta -

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang banyak diimpikan orang sepertinya tidak membuat Dani Tri Anggoro (36) puas. Terbukti dia memutuskan berhenti dan lebih memilih jadi ibu rumah tangga sambil membantu bisnis sang suami, Rendro Carito (38).

Tri memilih membantu usaha suami yang menggabungkan konsep cuci mobil dan kedai kopi bernama 'Cak Kreebo' yang berdiri di Blitar, Jawa Timur sejak 2013. Dia lah yang kini bertugas sebagai akunting, sambil mengurus tiga orang anaknya.

"Jadi PNS sejak 1 Januari 2010, sampai tanggal berhenti di SK itu 1 Juli 2021. Anak saya kan tiga; satu di pesantren, yang dua masih butuh perhatian karena SD kelas 4 sama 4 tahun. Secara agama juga disarankan ikut sama apa yang menjadi keputusan laki-laki, jadi kita musyawarah bareng, saya mantap untuk mengurus anak-anak, suami, sama membantu usaha," kata Tri saat berbincang dengan detikcom, Selasa (21/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Kreebo cuci mobilCak Kreebo cuci mobil Foto: Dok. Cak Kreebo

Sang suami, Rendro menjelaskan ide bisnis menggabungkan cuci mobil dan kedai kopi berawal dari pengalamannya yang tidak nyaman setiap mendatangi cuci steam karena membosankan. Akhirnya setelah pindah dari Banjarmasin ke kampung halaman istri di Blitar, lahirlah bisnis tersebut.

"Kadang tuh merasa tidak nyaman ketika antreannya agak panjang jadi harus menunggu lama, ruang tunggunya kadang tidak diperhatikan sama pemilik cuci mobil. Dari situ akhirnya saya punya pikiran konsep ini digabung kayaknya bagus, ruang tunggu yang nyaman, membuat orang betah, akhirnya saya pilih lah kedai kopi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terbukti gabungan konsep bisnis tersebut sangat menjanjikan dilihat dari omzetnya yang mencapai Rp 80 juta per bulan. Sayangnya pandemi COVID-19 turut membuat kedai kopinya menurun hingga pendapatan tersisa Rp 50 juta per bulan.

"Usaha sangat terdampak terutama coffee shop, cuma masih terbantu karena cuciannya tidak sedahsyat coffee shop menurunnya. Rata-rata sebelum pandemi kisaran Rp 70 sampai Rp 80 juta. Setelah pandemi ya sisanya kadang Rp 40 sampai Rp 50 juta per bulan, keseluruhan kombinasi keduanya," bebernya.

Bagaimana perjuangan mereka membangun bisnisnya? Lihat di halaman selanjutnya.

Jika ditarik ke belakang, saat itu modal awalnya untuk buka bisnis cuci mobil dan kedai kopi mencapai Rp 160 juta. Uang itu berasal dari penjualan aset bisnis sebelumnya yang bergerak di sektor jual beli mobil.

"Saya menjual aset, jadi waktu itu kan saya di Banjarmasin jual beli mobil, nah itu kan joinan dengan teman, akhirnya berkembang, lumayan ada uang yang terkumpul ya itu saya jual untuk buka cuci mobil. Saat ini sudah fokus di Cak Kreebo, jadi jual beli mobil itu sudah setop sejak 2016," jelasnya.

Rendro menyarankan agar jangan takut untuk berbisnis jika sudah memiliki konsep matang. Bagi yang tertarik bisnis seperti Cak Kreebo ini, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi harus strategis.

"Jadi opsinya mungkin harus dekat dengan banyak perumahan atau dekat dengan perkantoran yang kepadatan penduduknya atau aktivitas warganya itu lumayan ramai. Alhamdulillah Cak Kreebo dekat dengan rumah sakit, masjid Agung, perumahan, pom bensin juga," imbuhnya.

Meski begitu, bukan berarti bisnis yang dijalankan Rendro mulus-mulus saja. Dia mengaku tantangannya dalam berbisnis adalah membina sumber daya manusia (SDM) yang banyak dan rata-rata pekerjanya adalah lulusan SMA. Kini keseluruhan karyawannya mencapai 17 orang.

"Kendala lain hampir sama lah mungkin dengan usaha lain, hanya butuh marketing. Saya pikir kendala itu pasti akan bisa lewat kalau owner usaha itu bisa tangguh, maksudnya memikirkan solusi dari setiap masalah InsyaAllah bisa diatasi," tuturnya.

Cak Kreebo cuci mobilFoto: Dok. Cak Kreebo

Sekadar informasi, Cak Kreebo juga melayani cuci motor dengan harga Rp 10 ribu, cuci mobil Rp 35 ribu, salon mobil mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 700 ribu, hingga yang tertinggi jasa nano coating mobil mulai dari Rp 1,5 juta.

Untuk kedai kopinya menawarkan menu makanan dan minuman yang masih terjangkau seperti coffee latte Rp 13 ribu, chicken steak Rp 18 ribu, hingga mie goreng Rp 15 ribu. Warga Blitar dan sekitarnya yang penasaran, langsung saja datang ke Jl. P. Sudirman, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi untuk merasakan pelayanannya yang buka dari pukul 07.00-22.00 WIB.

Cak Kreebo cuci mobilMantan PNS Buka Bisnis Cuci Mobil Bareng Suami, Omzetnya Seperti Mimpi Foto: Dok. Cak Kreebo


Simak Video "Memiliki Paras Cantik, Wanita ini Berkeliling Kantor Menjajakan Aksesoris, Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads