Sebuah bisnis dengan nama Beanbagjkt menghasilkan omzet hingga seratusan juta rupiah. Siapa sangka, produsen beanbag yakni tempat duduk yang menyerupai bantal ini didirikan karena sang pemilik butuh modal tambahan untuk menikah.
Hal itu sebagaimana diceritakan sang owner Nuke Wulandari. Nuke menjelaskan, bisnisnya yang berlokasi di Tangerang, Banten didirikan pada tahun 2016.
Kala itu, beanbag tengah berkembang di Bali. Sementara, di Jakarta sendiri belum banyak orang yang menjualnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus kita pikir kayaknya peluanganya lumayan gede nih karena belum banyak yang jualan," katanya kepada detikcom, Minggu (27/2/2022).
Nuke sendiri masih bekerja di sebuah perusahaan swasta saat itu. Bisnis ini, kata dia, dibangun karena ia dan suaminya butuh tambahan untuk modal menikah. Seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan fokus pada usahanya.
Baca juga: UMKM Bisa Gampang Go Digital! Begini Caranya |
"Memang ini kebetulan usaha sama suami. Waktu itu memang kita niatnya mau nikah, nyari dana lah, dana tambahan, akhirnya mikir coba jualan. Akhirnya terbentuklah beanbag ini," ujarnya.
Diakuinya, modal untuk membangun Beanbagjkt relatif kecil yakni sekitar Rp 2 juta. Modal tersebut, ia gunakan justru untuk memasarkan produk melalui iklan di media sosial.
![]() |
Sistem penjualannya di masa awal melalui pre-order. Dari situ, ia dapat ongkos produksi melalui uang muka atau down payment (DP).
"Jatuhnya kita kaya masarin dulu nih di Instagram. Waktu itu kan yang jualan di Instagram masih dikit tuh. Bener-bener masih berawal dari ngedit seadanya terus tiba-tiba kita dihubungi suatu perusahaan besar. Dia akhirnya mau lihat kan produknya, dia tertarik langsung beli banyak," jelasnya.
Seperti bisnis pada umumnya, Beanbagjkt juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Nuke mengatakan, tantangan yang dihadapi di antaranya ialah kesulitan mencari bahan baku, penjahit yang cocok dengan produknya, hingga masalah pemasaran di mana pada waktu awal beanbag belum populer.
Singkat cerita, bisnis yang ia rintis pun makin lama makin berkembang. Beanbag yang ia jual dibanderol dari paling murah Rp 199 ribu hingga Rp 749 ribu. Tak cuma jual beli, ia juga menawarkan sewa dengan harga Rp 49 ribu per beanbag per hari. Ditanya omzet, Nuke mengaku memperoleh hingga Rp 100 jutaan per bulan.
"Kita per bulan kalau sekarang masih Rp 100 jutaan," ungkapnya.
Produk Beanbagjkt sendiri dijual lewat offline maupun online. Di online, produk Nuke dipasarkan di Instragram @beanbagjkt dan melalui website di beanbagjkt.id.
(acd/zlf)