Keputusan besar diambil Retno Winarti, wanita yang berdomisili Sleman, Yogyakarta. Belasan tahun menjadi pegawai BUMN, ia memutuskan resign dan terjun ke dunia usaha.
Siapa sangka, bisnis yang ia mulai dari nol itu berkembang kini berkembang pesat. Bisnis dengan nama Hijrah Creative itu kini menghasilkan omzet hingga puluhan juta per bulan.
Hijrah Creative dimulai pada 2017. Lewat usaha ini, Retno memproduksi bermacam-macam kain dari batik, shibori hingga produk ramah lingkungan ecoprint. Tak cuma itu, ia juga memproduksi produk turunannya seperti baju, tas hingga masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno menjelaskan, alasannya terjun ke dunia usaha karena berkaitan dengan keyakinan agama. Setelah ia resign, suaminya melakukan langkah yang sama.
"Hijrah Creative baru berdiri tahun 2017. Setelah saya sebelumnya jadi karyawati, suami saya karyawan di BUMN. Terus kami memutuskan untuk resign, saya duluan yang resign kemudian suami menyusul," katanya kepada detikcom seperti ditulis Senin (2/5/2022).
Dia menjelaskan, ide bisnis ini muncul ketika ada seseorang datang ke perumahannya untuk mengajarkan teknik pembuatan kain shibori. Setelah itu, ia mencoba sendiri dan ternyata laku dijual.
![]() |
Selanjutnya, Retno melakukan inovasi dengan berbagai motif aneka warna. Seiring berjalannya waktu, ia pun merambah ke teknik ecoprint dan terjun ke batik.
Untuk pembuatan kain ecoprint sendiri membutuhkan waktu yang tak sebentar. Pembuatan satu kain ini setidaknya membutuhkan waktu sampai 10 hari. Di mulai dari mordanting kain, kemudian menata daun, di-steam, hingga oksidasi.
Modal awal Rp 5 juta. Cek halaman berikutnya.