Dirumahkan Imbas Pandemi, Pramugara Ini Dagang Sate Taichan Omzet Puluhan Juta

Saatnya Jadi Bos

Dirumahkan Imbas Pandemi, Pramugara Ini Dagang Sate Taichan Omzet Puluhan Juta

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 31 Mei 2022 14:23 WIB
Peluang usaha pramugara bisnis sate taichan
Foto: Dok. Taichanenajasa

Luky menganggap pandemi COVID-19 menjadi berkah tersendiri baginya. Selain jadi memiliki bisnis taichan, belum lama ini dirinya mengaku dipanggil kembali oleh maskapai tempatnya bekerja.

"Kalau nggak ada pandemi mungkin saya nggak ada bisnis dan hanya bekerja. Jadi berkah yang saya dapat saat pandemi ini adalah saya bisa create suatu bisnis dan dipekerjakan seperti biasa," ungkap Luky.

Dia juga akan meneruskan bisnis dan menjadi pramugara secara beriringan. Bisnisnya yang sudah berjalan hampir dua tahun dinilai bisa dimonitor dari jarak jauh, apalagi saat ini ada 4 karyawan yang cukup dipercayanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Luky menceritakan pertemuannya dengan sang istri adalah berkat usaha sate taichan yang dirintisnya. Istrinya merupakan seorang pramugari yang sempat viral membuka bisnis Nasi Balap Puyung Khas Lombok karena terdampak pandemi COVID-19, di mana kiosnya bersebelahan dengannya.

"Kita berteman seperti biasa, tapi seiring waktu berjalan, tiap hari juga banyak menghabiskan waktu di tempat tersebut akhirnya kita cinlok (cinta lokasi), 4 Juli saya buka kios, Oktober (2020) itu kita nikah. Bukan ta'aruf sih tapi lebih kayak kalau mau serius kita langsung nikah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seiring mulai menggeliat kembali bisnis penerbangan, Luky menjelaskan satu partner bisnisnya memilih mundur sejak sate taichan sudah berjalan satu tahun. Rekannya itu disebut memilih fokus menjalankan pekerjaannya sebagai pramugara di salah satu maskapai.

"Akhirnya sekarang ini saya berdua sama yang bisa masak, urusan resep lah pokoknya dia. Kalau saya bisa dibilang pegang operasional, marketing. Tapi sampai sekarang hubungan kita bertiga baik-baik saja karena memang keluarnya karena alasan pekerjaan," katanya.


(aid/hns)

Hide Ads