Jakarta -
Perasaan senang menghinggapi setiap orang tua yang baru saja memiliki anak. Anaknya yang masih bayi kerap kali dipeluk, dicium, dan digendong.
Tidak hanya itu, di zaman sekarang ini, para orang tua tidak mau ketinggalan mengabadikan momen anaknya yang masih mungil dengan memotretnya.
Perasaan itu ditangkap betul Lies Heryani, pendiri Yaanur Collection - Mooi Baby. Lies menawarkan berbagai jenis pakaian bayi beserta aksesorisnya, yakni sepatu, topi, kaos, batik, baju hangat, jumper, boneka dan bando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lies sadar para orang tua, apalagi yang baru memiliki anak pertama pasti ingin memotret anaknya yang masih bayi. Maka dari itu Lies menjual pakaian dan aksesoris bayi dalam bentuk karakter.
Lewat Mooi Baby orang tua bisa memesan paket pakaian dan aksesoris untuk bayinya sesuai karakter yang diinginkan. Misalnya karakter binatang seperti lebah dan kura-kura, lalu karakter kartun seperti Mickey Mouse, karakter profesi seperti dokter, atau karakter buah-buahan.
Mooi Baby menyediakan baju, celana, sepatu, topi, bahkan boneka sesuai dengan karakter yang dipesan. Biasanya menurut pengakuan Lies, orang tua yang memesan paket karakter ini digunakan untuk keperluan fotografi bayinya.
 Kisah Lies Jual Baju Bayi Hingga 'Kipas-kipas' Duit Puluhan Juta Tiap Bulan Foto: Dok. Pribadi |
Selain menjual sesuai pesanan karakter, Mooi Baby juga menjual pakaian dan aksesoris yang siap pakai dengan desain yang cocok untuk dipakai untuk sehari-hari. Lies bercerita hingga Mei 2022 Mooi Baby masih mengandalkan penjualan online sejak pertama berdiri pada 2020. Namun, ke depannya Lies menerapkan sistem konsinyasi dengan department store.
"Saya jual di marketplace, ya. Ada di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, tapi lebih fokus ke Shopee sama Tokopedia. Saya juga masarin di Instagram," katanya.
Berapa harga baju Mooi Baby? Cek halaman berikutnya.
Simak juga Video: Ratnawati Sutedjo, Berdayakan Karya Disabilitas di Precious One
[Gambas:Video 20detik]
Ia mengatakan bahwa produk yang dijual Mooi Baby variatif. Harga yang ditawarkan juga beragam.
"Buat yang keperluan karakter itu ada yang Rp 150 ribu, bisa dapat topi dan celana. Pernah juga ada yang untuk keperluan ulang tahun, bisa Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Dia dapat topi, baju, sepatu, boneka, sama yang lainnya," kata Lies.
Sementara desain pakaian dan aksesoris yang siap jual atau untuk keperluan sehari-hari produknya dijual mulai dari Rp 15 ribu. Barang termurah ini adalah bando. Sementara paling mahal Rp 250 ribu, untuk 1 paket berisi baju, topi, dan sepatu.
Perpaduan seni kriya dan fesyen menjadi ciri khas produk-produk Mooi Baby. Pakaian dan aksesorisnya dibuat secara manual dengan menggunakan teknik rajutan, serta dijahit.
Proses produksi secara manual sengaja dipilih untuk memberdayakan ibu-ibu serta sejumlah komunitas di lingkungan sekitar. Lies juga memilih kain batik sebagai bahan dasar produknya untuk menggiatkan para perajin batik.
Mooi Baby fokus merancang desain yang unik untuk setiap produknya dan dengan bahan baku premium yang dipasok dari perajin lokal. Mooi Baby menjamin, produknya sangat nyaman dipakai oleh bayi.
"Ini sudah SNI. Artinya, bahannya aman dipakai bayi. Sudah diuji tekstilnya, terutama kadar-kadar pewarnaannya aman semua," tegas Lies.
Lies mengaku produknya sudah dipesan sampai ke Jawa,, Kalimantan, hingga Sumatera. Ia juga memiliki keinginan agar produknya bisa sampai ke luar negeri.
Pesanan Mooi Baby tidak jarang membludak, sehingga ia perlu merekrut pekerja lepas di luar karyawannya yang berjumlah 4 orang.
Lies mengaku untuk mencapai titik ini tidak mudah. Mooi Baby didirikan kala pandemi COVID-19 dengan modal Rp 10 juta, hal itu membuatnya memutar otak bagaimana agar dagangannya dibeli.
Penjualan online tidak lantas membuat barangnya langsung laku, meski begitu ia tidak menyerah. Lies mulai memperbaiki tampilan media sosialnya dan gencar melakukan promosi.
Begitu pun di marketplace, dari tokonya yang hanya bintang 1 kini sudah 5 bintang atau memperoleh penilaian sempurna. Kini ia mengantongi omzet rata-rata Rp 30 juta per bulan.