Dengan capaian saat ini, tentu jalan yang sudah dilewati Tardi Amru tidak mulus begitu saja. Sebelum usaha Bakso Masmin, dirinya sudah lebih dulu mencoba usaha rendang rumahan, serta franchise ayam geprek yang tidak berlanjut dan berujung kerugian.
"Franchise ayam geprek Rp 60 juta hilang begitu saja. Rendang mungkin Rp 30-an juta ada, sampai sekarang peralatan masih ada. Yaudah saya pikir kita nggak boleh juga memaksakan diri, makanya sesuatu itu harus dianalisa, kalau sudah dianalisa kita nggak masuk jangan dijalankan lagi, lebih baik kita coba dengan keberuntungan lain atau bisnis lain yang akhirnya kita bisa menikmatinya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tardi Amru memberikan tips bagi yang mau mulai berbisnis. Pertama tanamkan dalam diri bahwa tujuan awal berbisnis tidak semata hanya mencari keuntungan, melainkan ingin bermanfaat bagi orang banyak karena mempekerjakan orang lain.
"Kalau tujuannya ingin bermanfaat untuk orang lain karena mempekerjakan orang, di situ ada kebahagiaan tersendiri yang kita raih. Kalau dari situ kita bisa menikmati, insya Allah finansial, profit akan mengikuti. Harus berani memulai, berani nekad, mau keluar dari zona nyaman. Mental harus sudah siap karena awal usaha kita harus mau berkorban bukan hanya uang, tapi waktu, keluarga dan lain-lain," bebernya.
Usaha Bakso Masmin milik Tardi Amru menyediakan menu beragam seperti bakso keling Rp 20.000/porsi, bakso halus Rp 15.000/porsi, bakso besar Rp 18.000, mie ayam pelangi Rp 14.000, mie ayam pelangi bakso besar Rp 23.000, mie yamin Rp 14.000, hingga soto ayam Rp 12.000.
Tertarik ingin mencoba Bakso Masmin? Kamu bisa memesannya melalui aplikasi jasa pesan antar makanan atau datang langsung ke gerai terdekat yang berada di Serpong, Pamulang dan Pondok Petir.
(aid/hns)