Salah satu persiapan yang perlu dilakukan dalam membangun usaha adalah menentukan target market atau target pasar. Target market yang tepat dapat membuat usahamu lebih cepat berkembang. Tapi apa sih yang dimaksud dengan target market itu sendiri dan bagaimana cara menentukannya?
Nah, dalam artikel ini, kita akan sama-sama mempelajari secara lengkap bagaimana cara menentukan target market atau target pasar yang pas agar jualan kamu semakin meroket. Simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Target Pasar?
Mengutip situs podomorouniversity.ac.id, target market atau target pasar adalah suatu kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik, ketertarikan, dan kesukaan pada suatu barang yang sama dan dianggap sebagai konsumen potensial oleh perusahaan. Target pasar juga dipahami sebagai kelompok masyarakat tertentu yang dianggap membutuhkan produk dari usahamu.
Target pasar penting untuk ditentukan sejak awal karena berpengaruh pada jenis produk apa yang akan kamu tawarkan kepada pelanggan. Dengan mengetahui target pasar, kita sebagai pelaku usaha juga lebih memahami apa yang benar-benar dibutuhkan konsumen dan menyesuaikan produk kita dengan kebutuhan konsumen tersebut.
Itu baru salah satu alasan mengapa menentukan target pasar sangat penting dalam memulai usaha. Selanjutnya kita akan membahas pentingnya menentukan target pasar lebih lengkap pada bagian di bawah ini.
Pentingnya Menentukan Target Pasar
Dilansir situs coxblue.com, ada 4 alasan mengapa menentukan target pasar sangat penting. Berikut ulasannya seperti dikutip dari buku Book Yourself Solid oleh Michael Port.
1. Membantu Menemukan Klien Potensial
Menentukan target pasar dapat membantu kita sebagai pelaku usaha untuk menemukan klien yang potensial dan cocok dengan produk yang akan ditawarkan. Kita bisa memfokuskan perhatian secara maksimal kepada kelompok klien potensial itu, sehingga usaha kita akan efektif dan efisien.
tidak menghabiskan banyak tenaga untuk menggaet calon konsumen yang sebenarnya tidak butuh-butuh amat produk kita.
2. Membangun Jaringan Komunikasi
Kelompok konsumen tertentu punya kecenderungan untuk bersosialisasi dan berjejaring sebagai sesama konsumen produk serupa. Misalnya ibu-ibu punya komunitas konsumen sufor bayi, atau pemuda-pemuda tergabung dalam komunitas musik.
Adanya komunitas ini dapat membantu pelaku usaha untuk membangun jaringan komunikasi dengan target pasar yang tepat. Jika satu orang saja dalam komunitas itu tahu tentang produk kita, informasi tentang produk kita akan menyebar dengan cepat ke kalangan mereka.
3. Menentukan Program yang Tepat
Memahami seperti apa target pasar kita juga membantu kita sebagai pelaku usaha untuk menentukan program yang tepat dalam mempromosikan produk kita. Misalnya perusahaan produsen sambal dan kecap yang konsumennya ibu-ibu cenderung akan membuat program yang cocok dengan ibu-ibu, seperti festival jajanan atau lomba memasak.
4. Menunjukkan Dedikasi kepada Konsumen
Konsumen biasanya mengapresiasi perusahaan atau pelaku usaha yang benar-benar mendedikasikan usahanya untuk konsumen. Dengan memilih target pasar yang tepat, kita menunjukkan bahwa kita sebagai pelaku usaha siap untuk mendedikasikan diri memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini bagus untuk perkembangan usaha.
Cara Menentukan Target Pasar yang Efektif
Nah, setelah memahami pentingnya menentukan target pasar, sekarang saatnya kita membahas cara menentukan target pasar yang tepat dan efektif. Penentuan target pasar memang tidak mudah dan harus sangat cermat supaya usaha kita tidak flop.
Mengutip situs inc.com, berikut cara menentukan target pasar yang tepat dan efektif.
1. Perhatikan Basis Konsumen Saat Ini
Jika usahamu sudah berjalan, perhatikan basis konsumenmu. Konsumen seperti apa yang paling banyak dan paling sering menggunakan produkmu? Nah, fokuskan promosi kepada target pasar yang serupa dengan basis konsumen tersebut. Jika usahamu belum berjalan, perhatikan basis konsumen produk lain yang serupa dengan apa yang akan kamu tawarkan.
2. Cek Kompetitor
Menyambung langkah pertama, kamu perlu mengecek juga kompetitor. Konsumen seperti apa yang menjadi target pasar kompetitormu dan apa yang mereka lakukan untuk menggaet konsumen? Tidak perlu khawatir memiliki target yang tumpang tindih dengan kompetitor karena memang begitulah dunia usaha.
3. Analisis Produk yang Akan Ditawarkan
Setelah memahami bagaimana basis konsumen, kita perlu menganalisis kembali produk yang akan ditawarkan kepada konsumen baru. Apa saja keunggulan dan manfaat yang didapatkan dari produk kita? Pastikan hasil analisis ini dapat menarik konsumen baru yang potensial. Bila perlu lakukan inovasi pada produk untuk menambah daya tarik.
4. Pilih Target Pasar Berdasarkan Demografis
Cara lain dapat memilih target pasar adalah perhatikan demografisnya. Demografis meliputi faktor umur, gender, lokasi tempat tinggal, pendapatan, tingkat pendidikan, status (lajang atau menikah), pekerjaan, hingga latar belakang etnis. Demografis biasanya mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli atau mengkonsumsi sesuatu.
5. Pilih Target Pasar Berdasarkan Psikografis
Selain demografis, faktor psikografis juga tidak boleh luput dalam menentukan target pasar. Faktor ini lebih abstrak dibandingkan demografis, sehingga perlu pengamatan lebih cermat. Faktor psikografis meliputi kepribadian, sikap, perilaku, nilai-nilai yang dipegang, hobi dan minat, dan gaya hidup.
6. Evaluasi Kembali Pemilihan Target
Setelah merumuskan target pasar, evaluasi kembali target yang telah dipilih tersebut. Apakah sudah ada cukup banyak konsumen potensial yang memenuhi kriteria target pasarmu? Apakah produk yang kamu tawarkan benar-benar bisa memenuhi kebutuhan calon konsumen potensial itu? Apakah konsumen mampu membeli produk yang ditawarkan tersebut?
Perlu diingat, target pasar tidak harus dari satu ceruk atau satu kelompok saja. Pelaku usaha bisa memiliki lebih dari satu target pasar asalkan tidak membuat produk yang ditawarkan pada satu kelompok dengan kelompok lain jadi berbeda jauh.
Itulah penjelasan mengenai target pasar dan bagaimana cara menentukan target pasar yang efektif. Semoga bermanfaat untuk pengembangan usahamu, detikers.
Simak Video "Video Sri Mulyani: Anggaran Kemenkeu Disunat Rp 8,9 T"
(des/fds)