Ketika sebuah perusahaan ingin menciptakan produk/jasa terbaru, tentu harus mengalami proses riset dan pengembangan atau yang biasa kita kenal dengan Research and Development (R&D). Artikel ini akan membahas tuntas tentang apa itu R&D di dalam sebuah perusahaan.
R&D adalah salah satu divisi dalam perusahaan untuk melakukan riset dan pengembangan dalam proses penciptaan produk/jasa dari suatu perusahaan. Divisi ini akan menentukan kualitas produk/jasa yang akan ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
Tim R&D harus memiliki kemampuan riset yang mumpuni disertai dengan kreativitas dan inovasi. Hal ini diperlukan supaya suatu perusahaan bisa mengungguli kompetitor yang bergerak di bidang yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu R&D?
Mengutip jurnal dari IAIN Tulungagung, R&D adalah singkatan dari research and development yang merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk melakukan inovasi dalam menciptakan produk atau layanan baru. Biasanya, sebuah perusahaan memiliki divisi R&D tersendiri yang fokus untuk melakukan riset dan pengembangan produk/jasa.
Tujuan utama dari dibentuknya divisi R&D adalah supaya perusahan mampu menciptakan produk/jasa baru secara optimal. Selain itu, pembentukan tim ini juga bertujuan agar perusahaan selalu selangkah lebih maju dibanding dengan kompetitornya.
Setiap perusahaan sebaiknya memiliki divisi R&D agar produk atau jasa yang mereka tawarkan memiliki keunggulan dari kompetitornya. Industri farmasi, IT, atau fashion biasanya adalah industri yang pasti memiliki bagian R&D.
Misalnya dalam industri fashion, sebuah perusahaan ingin mengeluarkan koleksi sneakers terbaru. Sebelum membuat sneakers, tentu harus dilakukan R&D terkait produk dan industrinya secara menyeluruh.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi kompetitor, tren yang sedang disukai, atau apakah kompetitor pernah mengeluarkan desain produk yang sama. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan produk dan meminimalisasi kesamaan dengan produk dari perusahaan lain.
Manfaat R&D
Research and development memberi bantuan kepada perusahaan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan serta menciptakan produk atau jasa dengan kualitas terbaik.
Selain itu, masih banyak manfaat lain dari R&D yang dilansir dari Indeed, seperti:
- Menciptakan inovasi
- Membantu bisnis untuk tetap relevan
- Memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan
- Menawarkan potensi keringanan pajak
- Membantu mendapatkan investor
- Membantu mengamankan hak paten.
Langkah-Langkah Pelaksanaan Strategi Penelitian & Pengembangan
Menurut Bolt dan Gall, terdapat 10 langkah dalam melakukan riset dan pengembangan produk, yaitu:
1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal
Tahapan ini meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal. Penelitian awal sangat penting dilakukan untuk memperoleh informasi awal untuk dijadikan panduan tahapan-tahapan selanjutnya.
2. Perencanaan
Langkah ini terdiri dari menyusun rencana riset, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan riset,rumusan tujuan yang ingin dicapai dalam riset tersebut. Selain itu, desain langkah-langkah riset juga dilakukan dalam tahapan ini.
3. Pengembangan Format Produk Awal
Langkah ketiga adalah dengan mengembangkan format produk awal. Perusahaan akan mencoba menciptakan rancangan produk.
4. Uji Coba Lapangan Awal
Tahapan selanjutnya adalah uji coba awal dengan melakukan pengujian terhadap desain produk. Uji coba awal ini sifatnya terbatas dan dilakukan dengan jumlah responden yang kecil, sekitar 6-12 responden.
5. Merevisi Hasil Uji Coba Awal
Langkah kelima adalah dengan melakukan perbaikan dari hasil uji coba lapangan awal. Tim R&D akan menyempurnakan kualitas produk dari masukkan yang didapatkan saat uji coba awal.
6. Uji Coba Lapangan
Tahapan ini berkaitan dengan uji coba dengan skala yang lebih besar dari sebelumnya. Tahap ini akan menguji apakah produk sudah memiliki kualitas yang baik dengan melibatkan 30-100 orang responden.
7. Revisi Hasil Uji Coba Lapangan
Dengan jumlah responden yang lebih banyak, tentu akan memberikan lebih banyak masukan daripada sebelumnya. Tim R&D bertugas untuk memantapkan kualitas produk supaya kualitasnya makin meningkat.
8. Uji Kelayakan
Pengujian ini akan dilakukan dengan melibatkan jumlah responden yang banyak, yaitu sekitar 40-200 orang. Jumlah ini akan memberikan gambaran apakah produk tersebut akan disukai masyarakat atau tidak.
9. Revisi Produk Akhir
Sebelum dipublikasikan, tim R&D akan melakukan revisi terakhir dari hasil uji kelayakan. Pada tahap ini akan menciptakan produk yang sudah paling optimal.
10. Diseminasi dan Implementasi Produk
Mempublikasikan hasil produk yang sudah dikembangkan. Tujuannya agar dapat diimplementasikan secara umum dengan lingkup yang luas.
Tugas dan Tanggung Jawab R&D
Tugas dan tanggung jawab utama dari research and development adalah untuk melakukan riset dan mengembangkan produk baru. Selain itu, masih ada lagi tugas dan tanggung jawab dari R&D, yaitu:
- Melakukan pengujian hasil produk yang dikembangkan
- Merevisi produk dari kekurangan yang ditemukan saat pengujian
- Menyusun berbagai kebijakan teknis dan program riset
- Melakukan kerja sama dengan pihak terkait untuk pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan kegiatan riset dan pengembangan
- Melakukan riset yang berkualitas dengan memperhatikan aspek industri, komersial, kesehatan, lingkungan, dan aspek penting lainnya
- Membuat teknologi baru yang bisa digunakan sebagai alat dalam aktivitas R&D
- Memastikan kualitas produk yang akan dipasarkan sesuai dengan standar perusahaan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu R&D beserta langkah-langkah dan tanggung jawabnya. Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa R&D adalah aktivitas yang penting dan harus dilakukan suatu perusahaan supaya bisa tetap inovatif dan unggul dari kompetitor.
(khq/fds)