Account management merupakan bagian dari perusahaan yang harus ditetapkan demi mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan klien. Tanpa account management, klien berpotensi membawa usahanya ke perusahaan lain yang lebih menjamin keuntungannya.
Simak artikel berikut ini untuk mengenal account management lebih lanjut!
Pengertian Account Management
Mengutip indeed.com, account management adalah praktik memelihara dan memediasi hubungan klien dan perusahaan. Biasanya, account management menjadi tanggung jawab account management dan account executive.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para profesional biasanya memiliki dua tujuan: untuk mempertahankan klien setia dan menumbuhkan perusahaan dengan memperbanyak pelanggan baru.
Account management bisa dikatakan sebagai proses jangka panjang. Membangun hubungan dengan klien membutuhkan waktu dan upaya yang disengaja. Account manager dan executive bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan klien dan membangun hubungan baik.
Agar account manager memiliki hubungan yang baik dengan klien, mereka perlu menjawab pertanyaan, mengatasi masalah, dan membantu mereka mencapai tujuan. Dengan melakukan hal itu, pelanggan akan puas dan berkomitmen pada perusahaan serta merek.
Tanggung Jawab dan Pekerjaan Account Management
Menurut Evan Stiawan dalam buku Integrated Marketing Communication, para manajer bertanggung jawab sebagai pembuatan keputusan taktis serta kontak sehari-hari dengan para manajer merek sera personil klien lainnya. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kepentingan klien, perhatiannya, serta preferensinya memiliki suara dalam biro iklan, serta tugas yang diberikan dikerjakan sesuai schedule.
Account executive bertanggung jawab kepada supervisor manajemen, yang sesungguhnya lebih terlibat untuk mendapatkan klien baru dalam biro iklannya serta bekerja dengan para klien pada tingkat yang lebih strategis.
Daftar Skill yang Diperlukan Account Management
Ada sejumlah kiat dan trik industri yang dapat bermanfaat bagi account manager dan executive. Berikut adalah daftar kemampuan yang perlu dimiliki account manager dan executive untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi mereka (indeed.com):
1. Memprioritaskan Komunikasi
Landasan dari setiap hubungan yang stabil adalah komunikasi. Dalam account management, hal ini melibatkan keterbukaan dan transparansi dengan klien. Sebelum membuat komitmen keuangan atau investasi yang signifikan, sebagian besar pelanggan perlu diyakinkan bahwa mereka membuat keputusan yang bijak. Account manager dan executive harus mampu mengatasi kekhawatiran dengan melakukan percakapan dua sisi yang jujur.
Mereka juga harus terbuka untuk mendengarkan klien mereka dan benar-benar mempertimbangkan feedback yang diberikan. Klien yang merasa bahwa pendapat mereka telah didengar akan lebih mempercayai account managernya.
2. Kenali Perusahaan
Bagian dari menjadi seorang account management profesional adalah menjadi ahli dalam perusahaan tempat Anda bekerja. Hal ini berarti mengetahui sejarah, memahami protokol, dan mampu menjawab pertanyaan apapun tentang bisnis dengan cepat dan akurat.
Salah satu cara agar account manager memenangkan kepercayaan klien adalah dengan membuktikan bahwa mereka memiliki keahlian dan pengalaman. Untuk mendapatkan informasi yang mereka perlukan, account manager dan executive harus mempelajari perusahaan mereka secara menyeluruh dan mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi pertanyaan klien yang potensial.
3. Tetap Terinformasi
Account manager dan executive yang terampil adalah mereka yang terus belajar. Pemahaman mendalam mengenai tren dan standar industri sangat penting bagi setiap tim account management.
Pengetahuan yang luas mengenai perusahaan pesaing dan model bisnis mereka juga bermanfaat. Jika ada berita mengenai perkembangan industri yang signifikan atau pesaing memulai debut produk barunya, tim account management harus selalu siap untuk menjawab pertanyaan klien atau mengatasi kekhawatiran mereka.
4. Berorientasi pada Tujuan
Tim account management harus terus bekerja dengan sasaran atau tujuan tertentu, entah tujuan perusahaan, tujuan tim, atau tujuan individu. Biasanya, account management profesional dievaluasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Penting untuk mengetahui berapa banyak klien yang bisa dihubungi oleh seorang account manager setiap minggunya. Namun, hal yang lebih penting adalah kualitas percakapan tersebut. Tim account management harus selalu fokus pada peningkatan kualitas layanan dan kuantitas hasil mereka.
5. Melindungi Kepentingan Klien
Account management harus selalu membangun kepercayaan dengan klien. Hal ini termasuk menjaga kepentingan klien dalam pikiran pada semua tahap hubungan. Account manager bertanggung jawab untuk memastikan permintaan klien diketahui oleh seluruh bagian bisnis.
Manfaat Account Management
Account management bermanfaat untuk membina hubungan perusahaan dengan pelanggan, baik pelanggan baru maupun tetap. Namun, pelanggan tetap tentunya jauh lebih menguntungkan daripada menjangkau klien baru.
Hal ini dikarenakan klien yang loyal cenderung melakukan pembelian secara teratur dan merekomendasikan merek kepada rekan dan teman mereka. Sementara itu, bila klien tidak didengar atau dihargai, klien akan membawa bisnisnya ke tempat lain. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan account management yang ideal.
Itulah penjelasan tentang account management, yaitu praktik memelihara dan memediasi hubungan klien perusahaan. Untuk mempertahankan hubungan antara perusahaan dan klien, account manager dan executive perlu mengenali perusahaan dengan baik, memiliki informasi yang jelas, berorientasi pada tujuan, melindungi kepentingan klien, dan memprioritaskan komunikasi.
(des/fds)