Setiap perusahaan membutuhkan manajemen operasi yang tepat untuk melancarkan cara kerja perusahaan. Tanpa manajemen operasi yang ideal, ada banyak bentrokan atau kerugian yang mungkin ditimbulkan dalam produksi.
Berikut adalah berbagai tugas manajemen operasi beserta pengertian dan contohnya!
Pengertian Manajemen Operasi
Mengutip Hery Prasetya dalam buku Manajemen Operasi, manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Hal ini meliputi kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa di semua organisasi, baik perusahaan manufaktur maupun jasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Fogarty menjelaskan manajemen operasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Manfaat Manajemen Operasi bagi Perusahaan
Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan manajemen operasi. Berikut adalah lima manfaatnya menurut buku Teori dan Strategi Manajemen Operasional:
1. Peningkatan Efisiensi
Salah satu tujuan yang penting dalam penerapan manajemen operasi adalah efisiensi. Peningkatan efisiensi akan membantu perusahaan untuk mencapai visi dan misi yang saling berkelanjutan.
2. Peningkatan Efektivitas Produksi
Manfaat kedua adalah meningkatkan efektivitas produksi. Peningkatan produktivitas dalam bisnis umumnya dipengaruhi oleh sistem yang diterapkan. Ketika sistem ditetapkan dengan baik, perusahaan dapat mengendalikan hal-hal yang sekiranya kurang menguntungkan.
3. Menekan Biaya Produksi
Manajemen operasi mampu menekan biaya produksi perusahaan. Pada umumnya, pembengkakan biaya produksi dapat berdampak besar pada sebuah perusahaan. Dengan penerapan operasional yang tepat, perusahaan dapat melacak pengeluaran dan pendapatan yang terjadi untuk mengetahui tindakan selanjutnya dan menciptakan keseimbangan ekonomis dalam bisnis.
4. Peningkatan Kualitas Produksi
Selanjutnya, manajemen operasi berpengaruh pada peningkatan kualitas produksi. Melalui manajemen operasi, perusahaan dapat menyelidiki dan melakukan riset pasar untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh pasar. Manajemen operasi ini juga mengontrol dan mengawasi produk agar kualitasnya tetap terjaga dan konsisten.
5. Pengurangan Waktu Proses
Terakhir, manajemen operasi juga bermanfaat untuk mengurangi waktu dan proses produksi. Manajemen operasi dapat mengurangi waktu dan proses produksi melalui perencanaan yang tepat. Dengan mempersingkat waktu produksi, suatu perusahaan akan meraih keuntungan yang lebih besar lagi.
Fungsi Manajemen Operasi
Fungsi manajemen operasi dapat dibagi menjadi tujuh berdasarkan tugasnya, yaitu:
1. Keuangan
Dalam kategori fungsi ini, manajemen operasi mampu memanfaatkan keuangan semaksimal mungkin yang dilaksanakan dengan benar untuk memastikan terciptanya penciptaan barang dan jasa yang optimal.
2. Strategi
Dalam hal strategi, manajemen operasi mendorong perencanaan taktik melalui sumber daya yang dioptimalkan dan pengembangan keunggulan kompetitif atas bisnis lain.
3. Desain Produk
Manajemen operasi memastikan suatu produk telah dirancang dengan baik dan memenuhi tren pasar serta kebutuhan konsumen yang umumnya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
4. Operasi
Operasi ini berkaitan erat dengan perencanaan pengorganisasian, pengarahan, dan kontrol keseluruhan dari semua kegiatan dalam organisasi. Manajemen operasi membantu mengubah bahan baku dan upaya manusia menjadi barang dan layanan yang tahan lama dan dapat dimanfaatkan konsumen dengan cara yang lebih efektif.
5. Manajemen Rantai Pasok
Dalam hal ini, manajemen operasi mampu mengelola proses rantai pasokan dengan mempertahankan kendali manajemen persediaan, proses produksi, distribusi, penjualan, dan sumber pemasok untuk memasok barang-barang yang dibutuhkan dengan harga yang wajar.
6. Mengelola Kualitas
Fungsi selanjutnya adalah mengelola kualitas. Manajemen operasi akan mengidentifikasi cacat proyek dan memperbaiki mereka untuk memastikan kualitasnya.
7. Perkiraan Permintaan
Fungsi terakhir dari manajemen operasi adalah memastikan bahwa pelanggan mendapatkan nilai layanan terbaik, yang berarti menerima apa pun yang mereka ingin secara cepat dan tepat waktu.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Manajemen Operasional
Menurut Siti Rochmah dalam Buku Ajar Manajemen Operasi 1, ada tiga ciri dan karakteristik yang menggambarkan manajemen operasi, yaitu:
- Memiliki sebuah tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa.
- Memiliki kegiatan proses transformasi.
- Adanya mekanisme yang mengendalikan suatu operasi.
Strategi Manajemen Operasi
Manajemen operasi diperlukan di setiap jenis perusahaan, baik perusahaan berbasis perangkat lunak online atau perusahaan offline. Untuk mengelola keputusan bisnis secara efisien, perusahaan perlu membuat keputusan strategis di berbagai bidang yang berbeda sehingga berkontribusi pada keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Area-area ini adalah sebagai berikut:
Desain Barang dan Jasa
Pengetahuan tentang teknik riset pasar, tren, dan perkiraan masa depan sangat penting untuk merancang barang dan jasa yang berpusat pada pelanggan. Organisasi membutuhkan para profesional berbakat untuk menangani perancangan produk. Para profesional ini berselancar melalui prakiraan masa depan dan harapan pelanggan untuk merancang produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Strategi Lokasi
Dengan strategi lokasi, perusahaan dapat membuat barang yang diakses secara offline untuk pelanggan potensial di mana saja di seluruh dunia. Perusahaan dapat menetapkan cabang mereka di kota-kota besar untuk memberikan fasilitas maksimal kepada masyarakat dan meningkatkan bisnis mereka. Dalam hal layanan online, strategi lokasi tidak diperlukan.
Manajemen Rantai Pasokan
Untuk mengelola rantai pasokan secara efisien, manajer operasi memanfaatkan sistem informasi yang terintegrasi dengan teknik canggih. Dengan bantuan informasi yang tersedia, para manajer kemudian dapat memperkirakan permintaan pelanggan dan memastikan ketersediaan produk yang berpusat pada pelanggan di pasar.
Pemeliharaan
Untuk keberhasilan bisnis dalam jangka panjang, perusahaan perlu melakukan tugas pemeliharaan dengan serius. Manajemen operasi perusahaan harus menjaga sistem informasi dan memastikan kelancaran peralatan.
Manajemen Kualitas
Menguji kualitas dan menghilangkan segala jenis kekurangan cukup penting untuk dilakukan sebelum meluncurkan produk di pasar. Manajemen Operasi bertanggung jawab atas manajemen kualitas.
Selain itu, perusahaan juga bisa mengundang pelanggan untuk meninjau produk mereka dan mengirimkan feedback yang mendefinisikan perubahan yang mereka harapkan untuk diintegrasikan ke dalam barang. Kemudian, tugas manajer operasi adalah memastikan implementasi perubahan ini.
Desain dan Strategi Tata Letak
Strategi satu ini menghasilkan lingkungan kerja yang kreatif dan inovatif sehingga mengarah pada pengembangan perangkat lunak dan produk berbasis web yang lancar.
Itulah berbagai tugas manajemen operasi, mulai dari mengelola desain produk yang sesuai tren, mengawasi kualitas produk, manajemen rantai pemasok, hingga mengatur perkiraan permintaan. Manajemen produk sendiri memiliki ciri-ciri seperti bertujuan menghasilkan barang dan jasa, mentransformasi proses kegiatan, dan mengendalikan suatu operasi.
(des/fds)