Artikel ini akan mengulas cara jual sembako biar laris dan banyak pelanggan. Bisnis warung sembako biasanya menjual macam-macam kebutuhan hidup sehari-hari, seperti beras, telur ayam, bumbu, minyak goreng, dan lain-lain.
Apakah Anda berminat menjalankan usaha sembako? Simak cara dan tipsnya di bawah ini.
Mengenal Bisnis Warung Sembako
Sembako meliputi kebutuhan manusia sehari-hari. Kebutuhan tersebut di antaranya adalah minyak goreng, telur, gula, mentega, daging sapi, daging ayam, susu, bawang merah, bawang putih, gas elpiji, minyak tanah, garam, dan lain sebagainya. Sembako adalah produk yang tidak terpisahkan dari manusia, sehingga menjadi lahan bisnis yang berpotensi memberikan keuntungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda dapat membuka usaha sembako di rumah atau di pasar-pasar tradisional apabila memiliki modal yang memadai. Untuk membuka usaha sembako, Anda perlu mengetahui perubahan harga sembako serta mengikuti perkembangannya di media sosial.
Cara dan Strategi Jual Sembako Biar Laris
Cara dan strategi menjual sembako agar laris dimulai sejak awal berjualan, hingga menjaga usaha terus berjalan dengan baik. Berikut adalah penjelasannya dilansir dari buku 99 Bisnis Bagi Pensiunan oleh Indah Ratnaningsih dan Sigit Rais.
Memulai Bisnis Warung Sembako
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat memulai bisnis:
- Menentukan tempat untuk warung sembako
- Membuat list barang yang akan dijual
- Mengikuti informasi terbaru tentang harga sembako
- Mendapatkan toko grosir murah
- Mengatur warung supaya rapi dan mudah dilihat pelanggan
- Mengurus surat perizinan di RT setempat
- Buka sejak pagi setiap harinya
- Memberikan diskon promosi.
Ketahui Hambatannya
Ketahui hambatan saat membuka bisnis ini, yaitu harga naik turun, kompetitor yang banyak dan menjamurnya minimarket.
Miliki Strategi Bisnis
Strategi bisnis meliputi check harga pasar dan memastikan apakah mampu bersaing dengan warung lainnya. Selain itu lakukan promosi dan tetapkan harga yang bersaing dibanding warung lainnya.
Lakukan Analisis Bisnis
Lakukan analisis bisnis seperti menentukan aset dan modal awal serta perhitungan laba/rugi setiap bulan. Termasuk catatan pengeluaran untuk peralatan, listrik, biaya transportasi, dan lain-lain.
Memilih Ruang Usaha yang Memudahkan Pelanggan Berbelanja
Warung sembako tidak harus dimulai dengan ruangan yang besar. Anda dapat memanfaatkan bagian teras, garasi, atau halaman rumah untuk membuka warung sembako.
Menyiapkan Peralatan Usaha untuk Menarik Calon Konsumen
Peralatan untuk kebutuhan warung sembako biasanya meliputi timbangan digital atau manual, etalase, ATK, spanduk nama warung, kalkulator, toples, plastik, dan lain sebagainya. Pastikan untuk menata etalase warung serapi mungkin untuk mempermudah konsumen membeli barang.
Mengutamakan Kualitas dan Harga Produk
Produk adalah komponen utama dalam warung sembako. Lakukan order kepada supplier tertentu mengenai barang apa saja yang hendak dijual. Dengan menemukan toko grosir yang ruah, ada kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Dorong Promosi Mulut ke Mulut
Cara jual sembako biar laris dan banyak pelanggan dapat dimulai dengan teknik pemasaran dari mulut ke mulut. Beritahukan kepada tetangga dan masyarakat sekitar bahwa Anda sedang menjalankan usaha warung sembako yang menjual banyak produk.
Berikan Diskon Pelanggan
Tidak ada salahnya untuk memberikan pelanggan tetap berupa diskon atau potongan harga. Cara tersebut cukup efektif untuk membuat mereka bertahan belanja di warung Anda.
Pelayanan yang Maksimal
Jangan berkecil hati, meski warung masih kecil tetapi pelayanan kepada pelanggan ada baiknya selalu maksimal. Berikan pelayanan terbaik, seperti ramah dan menggunakan tutur bahasa yang sopan.
Berapa Modal untuk Buka Toko Sembako?
Berikut adalah perkiraan modal yang dibutuhkan untuk buka toko sembako dikutip dari buku 99 Bisnis Bagi Pensiunan oleh Indah Ratnaningsih dan Sigit Rais.
Aset dan modal awal
![]() |
Aset modal di atas dapat ditambahkan dengan pengeluaran modal untuk peralatan warung:
- Etalase Rp 800.000
- Timbangan kalkulator, peralatan lain Rp 500.000
- Jumlah Rp 1.300.000
Jumlah modal awal Ro 4.800.000.
Apabila masa ekonomis peralatan adalah lima tahun dan nilai residu Rp 100.000 maka beban penyusutan per bulannya adalah:
Rp 1.300.000 - Rp 100.000/5 tahun X 12 bulan=Rp 20.000.000 per bulan.
Berapa Ambil Keuntungan Jual Sembako?
Berikut adalah perkiraan keuntungan jual sembako dikutip dari buku 99 Bisnis Bagi Pensiunan oleh Indah Ratnaningsih dan Sigit Rais.
Analisa keuntungan jual sembako
![]() |
Demikian informasi tentang cara jual sembako biar laris dan banyak pelanggan. Semoga bermanfaat.
(des/row)