Dalam menjalankan sebuah usaha, tentunya kamu harus memasarkan produk secara luas agar produk dapat dikenal oleh masyarakat. Untuk memasarkan sebuah produk juga tidak bisa sembarangan detikers, dibutuhkan sejumlah strategi khusus agar tepat sasaran.
Apabila detikers tidak menggunakan strategi pemasaran yang tepat, maka produk tersebut bisa saja kurang laris di pasaran. Hal ini dapat disebabkan produk yang nggak sesuai dengan target konsumen atau produk yang ditawarkan tidak mampu mencuri perhatian pembeli.
Maka dari itu, kamu perlu menerapkan strategi pemasaran produk yang tepat. Biar nggak bingung, simak strategi pemasaran produk yang efektif dan contohnya dalam artikel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Strategi Pemasaran Produk
Menurut Kotler (2001), strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit bisnis yang dikelola dapat mencapai tujuan/target perusahaan. Strategi pemasaran dapat memberikan arah kepada perusahaan untuk mengendalikan semua aspek agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.
Sementara menurut Assauri (2013), strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan, sasaran, kebijakan, dan aturan yang digunakan oleh pelaku usaha dari waktu ke waktu, agar bisa bersaing dalam dunia bisnis serta menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan bisnis yang bisa berubah sewaktu-waktu. Tidak hanya memenuhi target perusahaan saja, strategi pemasaran produk dilakukan agar memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
Sedikit informasi, strategi pemasaran memiliki sejumlah peran penting di dalamnya yaitu segmenting, targeting, dan positioning. Ketiga peran ini yang akan menentukan keberhasilan sebuah perusahaan dalam menjalankan usahanya di dalam bidang pemasaran.
Langkah-langkah Strategi Pemasaran Produk
Bagi detikers yang baru mulai mendirikan usaha, mungkin sedikit mengalami kesulitan dalam memahami strategi pemasaran produk. Namun nggak perlu bingung lagi detikers, dilansir situs Peekage berikut langkah-langkah strategi pemasaran produk.
1. Cari Kebutuhan Konsumen
Ketika kamu ingin memasarkan sebuah produk, cari tahu dulu lebih dalam apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh para konsumen. Apakah produk yang akan kamu jual nantinya sudah tepat atau belum. Cara ini dilakukan agar produk yang kamu buat bisa memenuhi kebutuhan konsumen, dengan begitu produk bisa laris manis di pasaran.
2. Riset Pasar
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar tantangan yang dihadapi jika menjual produk tersebut. Misalnya, ada salah satu pesaing yang mengeluarkan produk sejenis namun memiliki sejumlah keunggulan, lalu ada juga pesaing lain yang menciptakan produk yang sama namun dengan harga lebih murah.
3. Positioning Product
Setelah melakukan riset pasar dan mencari kebutuhan konsumen, kini saatnya menentukan posisi produk yang akan diluncurkan. Kamu bisa berdiskusi dengan tim untuk menentukan posisi produk, apakah untuk semua elemen masyarakat atau hanya kalangan tertentu saja.
Apabila positioning product ternyata sama dengan para pesaing, maka kamu harus mengeluarkan produk yang berbeda. Di sini kamu harus berinovasi agar produk yang kamu luncurkan tidak dicap menjiplak.
4. Buat Strategi Pemasaran
Langkah berikutnya adalah membuat strategi pemasaran. Kamu harus menggunakan strategi pemasaran yang efektif dan tepat agar produk yang dijual bisa sesuai dengan target pasar.
5. Mengarahkan Tim Sales untuk Promosi
Setelah menentukan strategi pemasaran produk, kini saatnya mengarahkan tim sales untuk memasarkan produk sesuai dengan kesepakatan. Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara, yakni secara offline maupun online.
6. Mulai Rilis Produk
Apabila semua sudah sesuai dengan rencana, kini tinggal saatnya merilis produk. Jangan lupa untuk memantau penjualan setiap harinya untuk mengetahui apakah strategi pemasaran yang digunakan sudah tepat atau belum.
Jenis-jenis Strategi Pemasaran Produk
Terdapat berbagai jenis strategi pemasaran produk yang bisa diterapkan, namun hal ini perlu disesuaikan kembali dengan kebijakan perusahaan agar memenuhi target penjualan. Berikut ini jenis-jenis strategi pemasaran produk mengutip situs Sixads.
1. Social Media Marketing Strategy
Sesuai dengan namanya, strategi pemasaran ini menggunakan berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok. Karena media sosial sangat luas, kamu bisa mempromosikan produk secara luas hingga ke seluruh dunia.
2. Email Marketing Strategy
Jenis strategi pemasaran selanjutnya adalah dengan menggunakan email. Pada umumnya, cara ini dilakukan untuk menarik para konsumen dengan memberikan promosi, diskon, atau peluncuran suatu produk baru melalui email.
3. Direct Selling
Strategi pemasaran yang satu ini memasarkan sebuah produk kepada pembeli secara langsung. Biasanya, perusahaan menerapkan strategi direct selling untuk mempromosikan suatu produk secara door to door, agar konsumen bisa melihat dan bertanya-tanya mengenai produknya secara langsung.
4. Content Marketing Strategy
Dalam strategi pemasaran ini, perusahaan melakukan promosi suatu produk melalui sebuah konten. Jadi, di dalam konten yang dibuat secara menarik tetap disematkan beberapa produk unggulan milik perusahaan.
5. SEO Strategy
Search Engine Optimization atau disingkat SEO merupakan salah satu strategi pemasaran produk. Dalam hal ini, kamu bisa membuat artikel di website yang ramah SEO, sehingga ketika orang mencari sebuah produk di Google, maka website milik perusahaan kamu berada paling atas karena menampilkan produk yang sesuai dengan pencarian.
Manfaat Strategi Pemasaran
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan strategi pemasaran produk, jadi tak hanya sekadar meningkatkan angka penjualan saja. Berikut ini sejumlah manfaat yang didapat dari strategi pemasaran.
1. Mengetahui Kebutuhan Konsumen
Dengan menerapkan strategi pemasaran, perusahaan dapat mengetahui produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga pihak perusahaan dapat melakukan inovasi dan menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Pemasaran jadi Lebih Efektif
Penggunaan strategi pemasaran yang tepat dapat memasarkan produk lebih efektif kepada konsumen, sehingga konsumen dengan cepat mengetahui produk tersebut. Apalagi jika produk yang dijual telah memenuhi keinginan konsumen, maka produk tersebut bisa laris manis.
3. Memahami Produk Milik Pesaing
Para pesaing yang menjual produk sejenis tentunya memiliki strategi pemasaran tersendiri. Agar kamu bisa menyalip angka penjualan produk milik pesaing, strategi pemasaran sangat bermanfaat untuk mengetahui keinginan konsumen.
4. Menetapkan Harga yang Tepat
Dengan menerapkan strategi pemasaran, pihak perusahaan dapat menetapkan harga jual produk yang tepat. Hal ini karena perusahaan telah melakukan riset pasar terhadap produk sejenis yang diluncurkan oleh merek lain, sehingga perusahaan bisa menjualnya dengan harga lebih murah.
5. Mengembangkan Bisnis Lebih Jauh Lagi
Penggunaan strategi pemasaran yang tepat dan efektif dapat mengembangkan bisnis lebih jauh lagi. Hal ini seiring dengan meningkatnya angka penjualan produk, yang mana dapat memberikan pemasukan besar bagi perusahaan.
Contoh Strategi Pemasaran Produk
Saat ini sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan strategi pemasaran produk. Strategi yang digunakan juga bermacam-macam, namun tetap bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan.
Sebagai contoh, sebuah restoran asal Amerika Serikat, Chipotle berusaha menarik konsumen dengan mengadakan kompetisi berhadiah. Para konsumen diajak oleh Chipotle untuk mengunggah sebuah video di TikTok yang berisi kenapa restoran Chipotle adalah yang terbaik dari restoran lainnya. Hadiahnya tak tanggung-tanggung, pemenang bisa membawa pulang uang sebesar US$ 10.000 atau sekitar Rp 150 juta.
Lain halnya dengan merek sepatu Allbirds, dalam mempromosikan seluruh produknya pihak perusahaan melakukan promosi lewat media sosial dan website. Yang membuat unik dan menarik, seluruh halaman website dan media sosial Allbirds nampak minimalis.
Hal ini dilakukan untuk mempengaruhi konsumen yang ingin membeli sepatu Allbirds, di mana gambaran website dan media sosial yang minimalis dapat menggambarkan kalau sepatu Allbirds terasa nyaman saat dipakai dengan mengusung desain simpel.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai strategi pemasaran produk yang efektif beserta dengan contohnya. Jadi, kalau detikers berencana ingin meluncurkan sebuah produk sebaiknya lakukan strategi pemasaran secara matang, agar dapat memperoleh keuntungan besar.
(ilf/fds)