Contoh Presentasi Bisnis yang Menarik dan Tips Melakukannya

Contoh Presentasi Bisnis yang Menarik dan Tips Melakukannya

Stefani Ditamei - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2022 07:45 WIB
Ilustrasi contoh presentasi bisnis.
Foto: airfocus/Unsplash
Jakarta -

Artikel ini akan mengulas contoh presentasi bisnis beserta dengan penjelasannya, seperti pengertian, manfaat, dan contoh isi presentasinya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Presentasi Bisnis?

Presentasi bisnis adalah menyampaikan informasi tentang aktivitas bisnis (pengembangan produk, pengajuan usul proyek, perluasan pasar, dan lain sebagainya) yang dilakukan pembicara kepada audiens yang hadir dalam forum bisnis. Presentasi dalam bisnis sangat penting dilakukan karena memiliki tujuan yang hendak dicapai.

Supaya tujuan tercapai, maka presentasi bisnis hendaknya mencakup hal-hal berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menguasai Topik atau Materi yang Disampaikan

Penguasaan terhadap materi penting dilakukan untuk menghindari hambatan saat menyampaikan pesan kepada audiens dan memberikan citra baik bagi pembicara.

Penguasaan Alat Bantu Presentasi

Alat bantu dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan saat menyampaikan presentasi.

ADVERTISEMENT

Menganalisis Audiens

Seorang pembicara harus mengenal siapa yang menjadi audiens nya. Untuk mengenal mereka, pembicara didorong untuk melakukan analisis untuk mempermudah melakukan presentasi.

Menganalisis Lingkungan atau Tempat Presentasi

Penguasaan terhadap tempat atau lokasi presentasi dapat mempermudah pembicara untuk mengatur alat bantu sesuai kondisi tempat tersebut.

Manfaat Melakukan Presentasi Bisnis

Berikut adalah manfaat melakukan presentasi bisnis dilansir dari Modul Presentasi Bisnis oleh Titik Sari:

Menginformasikan Pesan Terkait Bisnis Kepada Audiens

Pesan bisnis yang disampaikan hendaknya dikemas secara menarik, sederhana, dan mudah dipahami oleh audiens. Salah satu contohnya adalah menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari bentuk presentasi yang monoton.

Menghibur Audiens

Pembicara perlu menyisipkan beberapa humor sederhana sehingga suasana tidak terlalu membosankan. Tentu saja pembicara harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menyampaikan humor tersebut.

Menyentuh Emosi

Apa yang dimaksudkan dengan menyentuh emosi? Dalam hal ini, manfaat presentasi bisnis berhubungan dengan gaya bicara, intonasi, dan kemampuan pembicara dalam menggugah emosi audiens.

Memotivasi Audiens

Penyampaian yang tegas dan jelas dapat mempengaruhi audiens dalam bertindak. Misalnya, pembicara menghimbau karyawan untuk memperkuat komitmen, meningkatkan kualitas kerja, dan daya saing perusahaan.

Apa Saja Isi Presentasi Bisnis?

Untuk membuat pembukaan presentasi, Diane Windingland dari Virtual Speech Coach menjelaskan ada 3 P yang harus disusun, yaitu:

Pep (Attention)

Pembukaan sebaiknya menarik perhatian audiens dengan cerita, statistik, dan pertanyaan.

Promise (Benefit to Audience)

Menyampaikan manfaat apa saja yang didapatkan audiens saat mendengarkan, mempraktikkan, dan menguasai apa yang dipresentasikan.

Path (Preview of Points)

Poin berisi tinjauan yang berfungsi sebagai peta bagi audiens untuk mendapatkan manfaat dari presentasi yang disampaikan, contohnya adalah 3 Tips Hidup Sehat.

Diane Windingland dari Virtual Speech Coach menyebutkan bahwa di bagian penutupan presentasi dapat disusun dengan cara membalikkan 3 P yang ada di pembukaan, yaitu:

Path

Path berisi ringkasan poin-poin utama.

Promise

Menyampaikan kembali apa saja manfaat yang didapatkan audiens saat mendengarkan dan menguasai apa yang dipresentasikan.

Pep

Pep adalah poin yang berisi ajakan untuk bertindak.

Langkah Membuat Presentasi Bisnis

Berikut adalah langkah-langkah membuat presentasi bisnis:

Pilih Topik

Pilih dan tentukan topik presentasi yang menarik untuk audiens. Jika topik yang disampaikan tidak sesuai kebutuhan, maka tidak mudah mendapat perhatian audiens. Itulah sebabnya, penting untuk memilih topik yang relevan dengan audiens.

Mengetahui Kebutuhan Audiens

Identifikasi kebutuhan audiens dengan beberapa pertanyaan, seperti: siapakah mereka? Apa saja jenis usia, pekerjaan, dan tingkat pengetahuan audiens pada topik presentasi. Selain itu, ketahui juga masalah yang dihadapi audiens serta hal-hal yang menjadi kegelisahan mereka.

Menentukan Tujuan Presentasi

Pertama, tentukan tujuan presentasi berdasarkan sudut pandang dari audiens dan buatlah secara spesifik, sehingga penyusunan presentasi dapat dilakukan dengan fokus. Selanjutnya, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah durasi presentasi dapat mencapai target.

Menentukan Pesan Utama

Terdapat dua kemungkinan dari pesan presentasi, yaitu dapat berupa fakta atau tindakan. Upayakan pesan utama ditulis dengan kriteria spesifik, sederhana, dan ringkas.

Menyusun Isi Presentasi

Alasan mengapa isi presentasi disampaikan terlebih dahulu adalah supaya audiens dapat memahami poin-poin penting yang hendak disampaikan. Setelah itu diperkuat dengan poin pendukung presentasi, seperti contoh, cerita, statistik, dan analogi.

Menyusun Pembukaan dan Penutupan Presentasi

Upayakan pembukaan presentasi relevan dengan kondisi audiens, sehingga mereka dapat menilai topik tersebut sesuai dengan mereka. Sedangkan penutupan presentasi dapat mempengaruhi audiens untuk bertindak.

Membuat Catatan Presentasi

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menulis catatan presentasi supaya tetap dalam koridor pesan yang ingin disampaikan.

Contoh Presentasi Bisnis

Berikut adalah contoh poin-poin penting yang bisa dimasukkan dalam presentasi bisnis:

  1. Gagasan Kreatif Bisnis
  2. Analisis Pasar dan Pemasaran
  3. Strategi Pemasaran
  4. Analisis Produksi
  5. Proses Produksi
  6. Rencana Pengembangan Usaha
  7. Analisis Keuangan
  8. Analisis Dampak dan Risiko Usaha
  9. Analisis Lingkungan Bisnis
  10. Produk yang Akan Dihasilkan.

Tips Melakukan Presentasi Bisnis

Berikut adalah tips melakukan presentasi bisnis:

Identifikasi Audiens

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi audiens. Siapakah mereka? Sebab audiens bisa dari kalangan karyawan, manajer, supervisor, atau kepala departemen. Memahami audiens mempermudah Anda melakukan presentasi bisnis.

Mempersiapkan Pokok-pokok Pikiran

Kedua, pembicara hendaknya menyiapkan poin-poin penting yang hendak disampaikan.

Menulis Teks Lengkap

Mempersiapkan teks lengkap dapat menambah kepercayaan diri pembicara.

Menyiapkan Rangkuman

Rangkuman meliputi hal-hal penting yang hendak disampaikan dan dikembangkan pada sub judul.

Menulis Catatan

Menulis catatan dalam kertas ukuran kartu pos dapat menjadi salah satu persiapan untuk mempermudah presentasi bisnis.

Demikian informasi tentang pengertian, manfaat, cara, dan contoh presentasi bisnis. Semoga membantu Anda dalam menyusun presentasi bisnis yang baik dan benar.




(des/fds)

Hide Ads