10 Pekerjaan Freelance untuk Pemula yang Menjanjikan

10 Pekerjaan Freelance untuk Pemula yang Menjanjikan

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2022 13:16 WIB
Mobile Office at home. Young woman in pajamas sitting on bed at home working using on laptop pc computer. Lifestyle girl studying indoors. Freelance business quarantine concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/Iuliia Zavalishina
Jakarta -

Pekerjaan freelance merupakan pilihan bagi orang-orang yang tidak ingin bekerja kantoran atau bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel. Apakah kamu salah satunya? Jika ya, maka kamu wajib menyimak artikel ini hingga akhir karena berisi informasi tentang ragam pekerjaan freelance untuk pemula yang menjanjikan.

Dalam artikel ini, kita juga akan mengupas peluang pekerjaan freelance di Indonesia, serta bagaimana cara dan tips memulai pekerjaan freelance agar sukses. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Freelance

Mengutip buku Jadi Freelancer Kaya oleh Daniel G Pratidya, freelancer adalah mitra yang bekerja berdasarkan pesanan, order, atau proyek tertentu yang bersifat temporer. Istilah freelance sendiri diambil dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata yang dapat digunakan adalah pekerja lepas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah freelance secara harfiah berarti 'tombak yang bebas', diambil dari novel Ivanhoe karya Sir Walter Scott. Freelance dalam kisah tersebut menggambarkan sosok tentara bayaran abad pertengahan yang tidak mengabdi pada satu tuan atau pemimpin. Istilah itu kemudian digunakan untuk menggambarkan pekerja lepas pada zaman modern yang tidak terikat kontrak dengan perusahaan tertentu.

Sesuai pengertian di atas, freelancer bekerja berdasarkan pesanan atau proyek tertentu. Freelancer juga bisa menerima pekerjaan dari satu pihak atau lebih, tergantung kemampuan. Umumnya bayaran diterima freelancer setelah pekerjaannya selesai atau secara bertahap sesuai progres pekerjaan, tergantung kesepakatan antara freelancer dengan klien.

ADVERTISEMENT

Peluang Pekerjaan Freelance di Indonesia

Menurut Gisa Astania Sabiila dalam kumpulan jurnal Mina Mahasiswa Indonesia: Antisipasi Resesi dan Krisis Pangan Akibat Pandemi, peluang pekerjaan freelance di Indonesia terbuka semakin lebar di zaman yang serba digital ini. Apalagi dunia dan Indonesia sempat dihantam pandemi pada 2020, yang menuntut semua pekerjaan akhirnya dilakukan secara daring atau online.

Banyak pekerja yang diberhentikan dari perusahaan dan akhirnya menjadi pekerja mandiri seperti freelancer. Freelance dapat dilakukan secara online, kapan saja dan di mana saja, dengan klien dari mana saja. Tugas-tugas yang dilakukan juga bisa dipelajari secara otodidak, seperti menulis artikel, desain grafis, editing video, input data, analisis pasar, hingga admin media sosial.

Melihat kultur kerja yang lebih banyak hybrid dan online, peluang menjadi freelancer pun cukup menjanjikan. Pekerja tidak perlu bekerja di luar rumah dan lebih aman dari paparan penyakit serta menghemat ongkos untuk transportasi.

Freelancer juga bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar daripada jika bekerja secara konvensional. Apalagi saat ini freelancer semakin dimudahkan dengan menjamurnya website yang menjembatani antara jasa freelancer dan klien.

Jenis Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dicari

Sekarang waktunya memilih jenis usaha yang akan dijalankan sebagai freelancer. Berikut jenis pekerjaan freelance yang paling banyak dicari, mengutip buku Pekerja Melek Hukum Hak dan Kewajiban serta situs Universitas Multimedia Nusantara.

1. Web Designer atau Web Developer

Pekerjaan ini sedang banyak dicari mengingat hampir semua perusahaan menilai website penting bagi pemasaran mereka. Kamu yang memiliki keahlian pemrograman atau coding bisa menjadi web designer atau web developer untuk membangun halaman web bagi perusahaan-perusahaan tersebut.

Mengutip Universitas Multimedia Nusantara, penghasilan web developer pemula berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 10 juta per proyek.

2. Ilustrator dan Desainer Grafis

Pekerjaan freelance lain yang tengah naik daun dan banyak dibutuhkan adalah ilustrator dan desainer grafis. Jika web developer membangun website, maka ilustrator dan desainer grafis biasanya membangun image perusahaan melalui visual.

Banyak perusahaan yang kini melakukan pemasaran lewat konten visual yang menarik dan membutuhkan desainer grafis dan ilustrator. Untuk pemula, freelancer desainer grafis dan ilustrator biasanya mendapat bayaran Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

3. Analis Bisnis

Banyak orang yang tertarik untuk mulai berbisnis, baik skala kecil-kecilan maupun menengah. Nah, kamu bisa melihat ini sebagai peluang menjadi analis bisnis yang membantu perencanaan dan evaluasi bisnis-bisnis tersebut.

4. Admin Media Sosial

Ide berikutnya adalah sebagai admin media sosial. Tidak hanya mengunggah konten, kamu juga bertanggung jawab mengelola media sosial secara keseluruhan. Mulai dari membalas pesan dari konsumen, merekap data pesanan online, serta membuat konten promosi dan pemasaran sesuai perencanaan dari pemilik produk atau brand.

Kisaran pendapatan admin media sosial menurut UMN antara Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta setiap bulan.

5. Pengajar Les Umum dan Privat

Tidak hanya dunia teknologi dan perkontenan, bidang pendidikan juga masih menyediakan peluang bagi kamu yang ingin bekerja freelance. Kamu bisa menjadi pengajar les umum dan privat.

Les privat biasanya lebih diminati freelancer karena waktu yang lebih fleksibel dan jumlah murid yang terbatas sehingga pembelajaran bisa lebih efektif. Pengajar les sedang banyak dibutuhkan karena banyak anak-anak yang butuh tambahan pelajaran setelah 2 tahun pandemi dan bersekolah dari rumah.

6. Reseller dan Dropshipper

Jika kamu senang berjualan barang tetapi tidak punya cukup modal memproduksi barang sendiri, kamu bisa bekerja freelance sebagai reseller atau dropshipper. Reseller dan dropshipper menjual kembali barang dari supplier atau toko kepada pelanggan. Bisnis ini sangat cocok untuk pemula yang ingin waktu kerja fleksibel dan keuntungan cukup besar.

7. Fotografer atau Videografer

Selain ilustrator dan desainer grafis, demand fotografer dan videografer juga banyak dibutuhkan untuk menghasilkan konten visual berkualitas. Bukan hanya untuk perusahaan, kamu juga bisa menjadi fotografer dan videografer untuk event-event tertentu seperti pernikahan. Pendapatan freelancer foto dan video ini berkisar di angka Rp 7 juta untuk pemula.

8. Penerjemah

Belajar bahasa lain semakin mudah di era digital ini, di mana banyak kursus dilakukan secara online. Jika kamu sudah menguasai suatu bahasa asing, kamu bisa membuka usaha freelance sebagai penerjemah.

Peran penerjemah banyak dibutuhkan terutama untuk menerjemahkan dokumen-dokumen penting, literatur, atau sebagai penerjemah verbal di acara-acara offline. Pendapatannya berkisar antara Rp 6 juta sampai Rp 10 juta per proyek.

9. Penulis Konten

Freelancer penulis konten juga sangat banyak dicari, mengingat semakin banyak perusahaan dan brand yang menyadari pentingnya konten artikel berkualitas untuk menaikkan citra perusahaan.

Mengutip UMN, media sosial mendukung berkembangnya pola komunikasi melalui informasi tertulis ini. Apalagi jika kita memiliki pemahaman dan kemampuan di bidang SEO, nilai tawar kita akan semakin tinggi. Namun, untuk pemula biasanya akan mendapatkan penghasilan antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.

10. Voice Over Talent

Ide freelance ini juga menjanjikan. Banyak konten video yang dihasilkan membutuhkan suara yang juga representatif. Kamu bisa menjadi voice over talent untuk mengisi suara-suara di berbagai konten video komersial, video company profile, atau pengisi suara konten berbahasa asing. Voice over talent biasanya dibayar per sekian kata.

Cara dan Tips Memulai Kerja Freelance yang Sukses

Untuk memulai kerja freelance dan sukses melakukannya, ada beberapa cara dan tips yang perlu dilakukan. Berikut ulasannya mengutip buku Resign or Die oleh Ninda Ratnasari.

1. Pertimbangkan Waktu

Hal pertama yang harus dipertimbangkan untuk memulai usaha freelance adalah seberapa banyak waktu yang kita miliki untuk menjalankannya? Jika kita bekerja kantoran tapi masih punya cukup waktu luang untuk melakukan sesuatu yang lain, kita bisa menjalankan freelance untuk menambah penghasilan.

Jika kita ingin menjadikan freelance sebagai sumber penghasilan utama, berapa proyek yang bisa kita kerjakan dengan waktu luang yang dimiliki?

2. Memahami Keahlian dan Keunggulan Diri

Langkah selanjutnya adalah memahami kita ahli dan unggul dalam bidang apa. Sebaiknya pilihlah usaha yang sesuai dengan kompetensi supaya kita bisa menghasilkan konten/produk sesuai keinginan klien. Jika belum terlalu menguasai kompetensi itu, jangan takut untuk banyak berlatih dan belajar, misalnya dengan mengikuti kelas keahlian tersebut.

3. Lakukan Riset Pasar dan Peluang Kerja

Sebelum memulai usaha, kita juga perlu melakukan riset pasar dan peluang pekerjaan freelance tersebut. Menurut Ninda Ratnasari, hal ini penting untuk membantu kita mempersiapkan apa yang diperlukan dalam menjalankan usaha serta menempatkan diri kita dengan tepat di tengah persaingan.

4. Memperbarui Resume

Kunci menjadi freelancer yang sukses adalah dengan senantiasa memperbarui resume atau riwayat pekerjaan/pelatihan yang pernah kita lakukan. Tonjolkan proyek-proyek yang berhasil kita lakukan dalam bentuk portofolio, untuk menarik calon klien agar mau menggunakan jasa kita.

5. Membangun Relasi dan Koneksi

Hal terakhir adalah jangan lelah membangun relasi dan koneksi. Ini penting agar usaha kita didengar dan diketahui oleh semakin banyak orang, dan usaha kita pun makin laris. Karena itu, menjaga hubungan dengan klien yang pernah menggunakan jasa kita juga sangat penting. Siapa tahu mereka akan merekomendasikan kita kepada rekanannya yang lain.

Itulah penjelasan lengkap mengenai usaha freelance, peluangnya di Indonesia, jenis-jenis yang sedang banyak dicari, hingga cara memulai usaha freelance. Semoga bermanfaat buat kamu yang ingin mengambil jalan ninja sebagai freelancer ya, detikers!




(des/fds)

Hide Ads