Apa Itu Waralaba, Contoh dan Jenisnya

Apa Itu Waralaba, Contoh dan Jenisnya

Rully Desthian Pahlephi - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2022 16:13 WIB
Businessman hand choose wooden blog with franchise marketing store icons for concept of business growth and branch expansion.
Foto: Getty Images/iStockphoto/eakrin rasadonyindee
Jakarta -

Waralaba adalah salah satu model bisnis yang cukup sering digunakan oleh banyak pelaku bisnis. Sebagai pelaku bisnis, kamu juga harus memahami tentang apa itu waralaba.

Dalam membangun bisnis, tentu kamu harus membuat perencanaan bisnis terlebih dahulu, termasuk menentukan model bisnis yang akan dijalankan. Kamu bisa mempertimbangkan apakah ingin menjalankan bisnis sendiri dari nol atau bermitra dengan pihak lain.

Nah, kalau kamu mau mencoba bermitra dengan pihak lain, berarti kamu menggunakan model bisnis waralaba. Yuk, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Waralaba?

Waralaba atau franchise adalah kerja sama di bidang bisnis antara dua atau lebih perusahaan di mana satu pihak akan bertindak sebagai franchisor dan pihak lain adalah franchisee. Dikutip dari jurnal IAIN Tulungagung, arti dari franchisor adalah pemilik suatu brand terkenal yang akan memberikan hak kepada franchisee untuk melakukan kegiatan bisnis dengan produk yang dimilikinya.

Jadi, bisnis waralaba adalah sebuah bisnis yang berlandaskan kesepakatan. Waralaba adalah bentuk kerja sama antara pemilik merek dagang yang akan mendelegasikan mereknya kepada pihak lain. Pihak lain ini perlu membeli izin untuk pemakaian merek tertentu untuk menjalankan usaha.

ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Waralaba

Dilansir dari laman Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, berikut adalah jenis-jenis waralaba.

1. Jenis Waralaba Berdasarkan Produknya

  • Waralaba produk, yaitu sebuah waralaba yang memberi lisensi kepada mitranya untuk menyalurkan produk yang ia produksi berupa produk fisik. Misalnya seperti penyaluran kemitraan ayam goreng.
  • Waralaba jasa, yaitu sebuah waralaba yang memberi lisensi kepada mitranya untuk menyalurkan produk yang merupakan produk jasa. Misalnya seperti penyaluran kemitraan jasa bimbingan belajar.
  • Waralaba campuran, yaitu jenis waralaba yang memberi lisensi kepada mitranya untuk menyalurkan produk yang ia produksi berupa jasa dan produk fisik. Misalnya seperti kemitraan Salon Rudy yang menjual jasa tata rambut dan produk perawatan rambut.

2. Jenis Waralaba Berdasarkan Asalnya

Jenis waralaba berdasarkan kriteria asalnya terbagi menjadi dua, yaitu waralaba luar negeri dan dalam negeri. Contoh waralaba luar negeri misalnya KFC dan McDonalds sementara waralaba dalam negeri misalnya Indomaret.

3. Jenis Waralaba Berdasarkan Cakupan Areanya

  • Unit tunggal, yaitu waralaba yang dilandasi sebuah kontak di mana pemberi waralaba memberikan hak kepada penerima untuk membuka dan mengoperasikan satu unitcabang atau outlet waralaba.
  • Multi unit, yaitu perjanjian di mana franchisor akan memberikan hak kepada franchisee untuk membuka dan mengoperasikan lebih dari satu unit.
  • Development area, yaitu kesepakatan waralaba di mana franchisor akan meberika hak kepada franchisee untuk mengembangan bisnis mereknya di suatu wilayah tertentu.
  • Master Franchise, yaitu jenis kesepakatan yang tingkatannya lebih dari jenis development area. Jenis ini memungkinkan franchisee untuk mengoperasikan sejumlah unit dan bisa menjual waralaba tersebut kepada orang lain di wilayah yang sama.

Keuntungan Bisnis Waralaba/Franchise

1. Keuntungan Bagi Pemilik Waralaba (Franchisor)

  • Sistem usaha bisa berkembang cepat.
  • Lebih mudah dalam melakukan perluasan pasar.
  • Modal untuk perluasan pasar lebih kecil karena modal tersebut dibebankan kepada franchisee.
  • Meningkatkan brand awareness serta penjualan.
  • Mendapatkan keuntungan dari franchisee yang membeli lisensi.

2. Keuntungan Bagi Pengguna Waralaba (Franchisee)

  • Tidak perlu membangun bisnis sendiri dari nol.
  • Kemungkinan berhasil lebih besar karena produk sudah memiliki reputasi yang baik di masyarakat.
  • Pengelolaan usaha lebih mudah karena mendapat bantuan dari franchisor.
  • Bisa mendapat berbagai pelatihan yang disediakan franchisor.
  • Franchisee bekerja dengan sistem yang sudah stabil dan pedoman operasi yang sudah terstandarisasi.

Kekurangan Bisnis Waralaba/Franchise

1. Kekurangan Bagi Pemilik Waralaba (Franchisor)

  • Biasanya franchisee terlalu terpaku kepada trend.
  • Jika salah memilih franchisee maka akan menjekkan nama brand dan franchisor.
  • Franchisor terlalu memberikan harapannya kepada mitra untuk mengembangkan brand.
  • Kekurangan Bagi Pengguna Waralaba (Franchisee).
  • Biaya yang relatif mahal karena harus membayar lisensi serta membiayai operasional.
  • Franchisee tidak dapat secara bebas untuk mengembangkan produk.
  • Tidak bisa memegang kendali secara penuh.

Contoh Bisnis Waralaba

Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis waralaba yang bisa kamu coba. Contoh-contoh yang akan dibahas merupakan brand yang sudah memiliki reputasi yang cukup baik di tengah-tengah masyarakat.

1. Bisnis Waralaba Minuman

Bisnis waralaba minuman saat ini tengah digemari oleh masyarakat Indonesia, mulai dari minuman tradisional hingga minuman yang sifatnya modern. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Kopi Kenangan
  • Kopi Lain Hati
  • Kopi Kulo
  • Chatime
  • Xi Bo Ba
  • Haus
  • Radjacendol
  • Teh Poci

2. Bisnis Waralaba Makanan

Selain minuman, usaha waralaba makanan pun cukup menjadi favorit. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • McDonalds
  • Kentucky Fried Chicken (KFC)
  • Dunkin Donuts
  • Sabana
  • D'crepes
  • Ayam Geprek Pangeran

3. Bisnis Waralaba Minimarket

Bisnis di bidang ini juga sudah mulai tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Terdapat beberapa minimarket yang sudah dikenal banyak orang Indonesia, di antaranya:

  • Indomaret
  • Alfamart
  • Alfamidi
  • Yomart

4. Bisnis Waralaba Jasa Pengiriman Logistik

Bisnis di bidang pengiriman logistik juga menjadi favorit karena permintaan pengiriman barang yang selalu tinggi. Berikut adalah contoh bisnis waralaba jasa pengiriman logistik:

  • JNE
  • J&T Express
  • SiCepat
  • Ninja Express

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu waralaba, mulai dari pengertian, jenis, kelebihan, kekurangan, hingga contohnya. Semoga artikel ini bisa membantumu yang sedang mencari informasi tentang bisnis waralaba.




(khq/fds)

Hide Ads