Contoh Laporan Keuangan Lengkap dan Wajib Dimiliki Perusahaan

Contoh Laporan Keuangan Lengkap dan Wajib Dimiliki Perusahaan

ilham fikriansyah - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2022 16:48 WIB
Ilustrasi laporan keuangan.
Foto: Scott Graham/Unsplash
Jakarta -

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu membutuhkan laporan keuangan. Adanya laporan keuangan dapat memberikan informasi seputar penggunaan keuangan perusahaan, mulai dari arus kas masuk dan keluar, menghitung laba maupun rugi, menghitung saldo laba, dan sebagainya.

Membuat laporan keuangan tidak bisa dilakukan secara sembarangan detikers. Sebab, laporan keuangan harus dibuat secara lengkap dan jelas, sehingga orang-orang tidak merasa bingung saat membaca laporan keuangan.

Lantas, seperti apa contoh laporan keuangan yang lengkap dan wajib dimiliki perusahaan? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Laporan Keuangan

Munawir dalam bukunya menyebutkan bahwa laporan keuangan adalah kumpulan informasi berupa dua daftar yang disusun pada akhir periode. Pada umumnya, laporan keuangan dilakukan oleh seorang akuntan untuk melaporkan transaksi keuangan suatu perusahaan.

Dua daftar yang disusun tersebut berupa daftar posisi keuangan dan daftar rugi laba. Biasanya, laporan laba rugi memperlihatkan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu.

ADVERTISEMENT

Lalu menurut Ikatan Akuntansi Indonesia, laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, dan pelaporan perubahan posisi keuangan. Catatan dan laporan keuangan juga termasuk informasi penjelasan jika terjadi perubahan harga.

Macam-macam dan Contoh Laporan Keuangan

Di dalam laporan keuangan terbagi lagi menjadi berbagai macam jenis, mulai dari laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan saldo laba, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, simak macam-macam dan contoh laporan keuangan berikut ini.

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan sistematis yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam periode tertentu. Hasil operasi perusahaan diperoleh dengan membandingkan antara penghasilan dengan beban yang telah dikeluarkan. Saat ini ada dua macam bentuk laporan laba rugi, yaitu bentuk single step dan multi step.

Fungsi Laporan Laba Rugi

  • Sebagai evaluasi keuangan pada sebuah perusahaan.
  • Mencatat transaksi keuangan yang masuk dan keluar yang berjalan selama periode satu bulan atau satu tahun.
  • Mengecek apakah keuangan perusahaan mengalami kerugian atau tidak.

Cara Membuat Laporan Laba Rugi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada dua macam bentuk laporan laba rugi yaitu single step dan multi step. Dalam praktik pembukuan sejumlah perusahaan di Indonesia, pada umumnya menggunakan multi step.

Biar nggak bingung, berikut ini contoh laporan laba rugi:

Contoh laporan keuangan.Foto: Laporan Keuangan Irsan Lubis/academia.edu

2. Laporan Perubahan Ekuitas (Capital Statement)

Laporan perubahan ekuitas pada umumnya digunakan untuk perusahaan perseorangan. Laba atau rugi yang diperoleh perusahaan dapat berpengaruh kepada jumlah modal pemilik. Lalu, modal juga dapat berubah disebabkan karena adanya tambahan investasi dari pemilik atau pengambilan pribadi oleh pemilik.

Fungsi Laporan Perubahan Ekuitas

  • Melengkapi perubahan dari modal yang dapat terjadi pada sejumlah perusahaan.
  • Mendukung jenis laporan keuangan lainnya seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan keuangan.
  • Menjadi acuan perusahaan dalam mengambil keputusan untuk strategi bisnis.

Cara Membuat Laporan Perubahan Ekuitas

Dalam membuat laporan perubahan ekuitas, detikers harus mencari tahu ekuitas awal, kemudian dikurangi dengan laba bersih setelah pajak dan prive (drawing). Biar nggak bingung, simak contohnya berikut ini:

Contoh laporan keuangan.Foto: Laporan Keuangan Irsan Lubis/academia.edu

3. Laporan Saldo Laba (Retained Earning Statements)

Untuk perseroan terbatas (PT), pembagian hasil keuntungan kepada pemegang saham disebut dividen, yang mana hal tersebut akan mengurangi jumlah laba ditahan pada suatu perusahaan. Perubahan laba ditahan pada akhir periode disajikan dalam suatu laporan yang disebut Laporan Saldo Laba (Retained Earning Statements).

Fungsi Laporan Saldo Laba

  • Laporan saldo laba biasanya digunakan juga untuk membayar utang perusahaan.
  • Menjalankan serta meningkatkan kegiatan operasional perusahaan.
  • Menjadi acuan perusahaan untuk ekspansi lebih besar lagi.

Cara Membuat Laporan Saldo Laba

Untuk membuat laporan saldo laba, kamu harus mengetahui saldo laba (awal) terlebih dahulu, baru setelah itu dikurangi dengan laba bersih setelah pajak dan dividen. Biar nggak bingung, berikut ini contoh laporan saldo laba:

Contoh laporan keuangan.Foto: Laporan Keuangan Irsan Lubis/academia.edu

4. Laporan Neraca Keuangan (Balance Sheet)

Laporan neraca keuangan adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan yang terdiri dari aktiva (harta kekayaaan), kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu. Laporan neraca keuangan merupakan merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi.

Fungsi Laporan Neraca Keuangan

  1. Untuk menganalisis perubahan kondisi keuangan di suatu perusahaan secara berkala.
  2. Guna menganalisis likuiditas sebuah perusahaan.
  3. Untuk menganalisis apakah perusahaan dapat melunasi utang jangka pendek sebelum jatuh tempo.

Cara Membuat Laporan Neraca Keuangan

Dalam praktik pembukuan perusahaan di Indonesia, pada umumnya menggunakan neraca bentuk skontro yang semua aktivanya disusun di sebelah kiri (debt), lalu kewajiban dan modal disusun di sebelah kanan (kredit). Kemudian di bagian tengah atas neraca ditulis judul secara urut baris meliputi nama perusahaan, neraca, per tanggal (akhir periode).

Untuk lebih jelasnya, simak contoh laporan neraca keuangan di bawah ini:

Contoh laporan keuangan.Foto: Laporan Keuangan Irsan Lubis/academia.edu

5. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)

Laporan arus kas adalah laporan yang memberikan informasi mengenai arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas. Di dalam laporan arus kas memiliki sejumlah komponen lainnya seperti kas, arus kas, aktivasi operasi, aktivasi investasi, dan aktivasi pendanaan.

Fungsi Laporan Arus Kas

  • Menjadi acuan sebuah perusahaan untuk meningkatkan investasi.
  • Memudahkan perusahaan dalam melakukan evaluasi dan melihat efisiensi kas selama beberapa periode terakhir.
  • Berisikan informasi seputar arus kas masuk dan keluar pada suatu perusahaan.

Cara Membuat Laporan Arus Kas

Untuk membuat laporan arus kas harus dilakukan secara rinci, sebab ada sejumlah komponen penting yang wajib disertakan di dalam laporan arus kas. Biar nggak bingung, berikut cara membuat laporan arus kas dengan benar.

  1. Pada bagian kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro bank. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuiditas yang segera bisa dijadikan kas.
  2. Arus kas merupakan arus kas masuk dan keluar atau setara kas.
  3. Bagian aktivasi operasi merupakan aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan dari investasi dan pendanaan. Contohnya seperti penjualan barang dan jasa, penerimaan royalty, fee, serta komisi atau lainnya; pembayaran kepada pemasok/supplier atau karyawan.
  4. Aktivitas investasi adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain. Contohnya seperti penjualan tanah, bangunan, peralatan, uang muka, dan pinjaman kepada pihak lain.
  5. Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Misalnya penerimaan emisi saham, obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, pembayaran kepada pemegang saham, pelunasan pinjaman, dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, simak ini contoh laporan arus kas di bawah ini:

Contoh laporan keuangan.Foto: Laporan Keuangan Irsan Lubis/academia.edu
Contoh laporan keuangan.Foto: Laporan Keuangan Irsan Lubis/academia.edu

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai laporan keuangan beserta dengan fungsi, cara membuat, dan contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam memahami dan membuat laporan keuangan dengan benar.




(ilf/fds)

Hide Ads