Pengertian Mobile Marketing: Jenis, Manfaat, dan Cara Kerja

Pengertian Mobile Marketing: Jenis, Manfaat, dan Cara Kerja

Adelaide Wreta - detikFinance
Rabu, 28 Sep 2022 16:30 WIB
Ilustrasi mobile marketing.
Foto: Maxim Ilyahov/Unsplash
Jakarta -

Mobile marketing merupakan salah satu metode pemasaran yang sering digunakan pada zaman kini karena efektivitas dan manfaatnya yang berkembang lebih pesat daripada metode zaman dulu. Mobile marketing memiliki cara kerja yang kiranya berbeda daripada metode yang ada sebelumnya. Ingin mengetahui apa itu mobile marketing? Simak artikel berikut ini!

Pengertian Mobile Marketing

Mengutip Gunawan Chakti dalam buku The Book of Digital Marketing, mobile marketing adalah strategi pemasaran digital multi-saluran yang ditujukan untuk menjangkau target audiens di smartphone, tablet, dan atau perangkat seluler lainnya melalui situs web, email, SMS dan MMS, media sosial, serta aplikasi.

Faktanya, 80% pengguna internet memiliki smartphone dan 60% pengguna internet mengaksesnya melalui mobile. Oleh karena itu, tak heran bila mobile marketing menjadi strategi pemasaran yang sering digunakan pada zaman sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis Mobile Marketing

Situs wordstream.com menjelaskan, ada dua jenis mobile marketing yang dapat digunakan sesuai dengan target audiens, anggaran, dan industrinya, yaitu:

1. App-based Marketing

Jenis mobile marketing yang pertama adalah marketing yang melibatkan aplikasi. Cara kerjanya adalah dengan memasang iklan di sebuah aplikasi karena 80% waktu kita dipusatkan pada aplikasi smartphone.

ADVERTISEMENT

Jenis mobile marketing ini dapat dijalankan dengan layanan seperti Google AdMob. Selain itu, Facebook juga menyediakan layanan iklan yang terintegrasi ke dalam aplikasinya.

2. In-game Mobile Marketing

Jenis mobile marketing selanjutnya adalah in-game mobile marketing. Jika sebelumnya adalah aplikasi secara umum, mobil marketing satu ini menggunakan game seluler sebagai wadah iklannya.

Sebagai contoh, iklan dalam game dapat muncul sebagai pop-up banner, iklan gambar satu halaman penuh, atau bahkan iklan video yang muncul di tengah loading game.

Cara Kerja Mobile Marketing

Jika marketing tradisional lebih mengandalkan promosi langsung kepada calon konsumen, seperti memasang banner dan iklan di koran, mobile marketing lebih mengandalkan media internet. Berikut adalah cara kerja mobile marketing menurut analytico.ca:

1. Memiliki Situs Web yang Responsif

Situs web responsif berarti memiliki desain yang berubah berdasarkan ukuran layar perangkat pengguna. Web yang responsif akan menampilkan konten, gambar, tata letak, dan teks di layar dengan baik, sesuai dengan kecocokan layarnya.

Hal ini dapat membantu menciptakan pengalaman pengguna yang luar biasa bagi pengguna yang mengakses situs web Anda dari berbagai perangkat.

2. Memanfaatkan Fitur untuk Perangkat Seluler

Ada banyak fitur yang tersedia untuk perangkat seluler yang meningkatkan pengalaman pengguna. Misal, kita dapat menggunakan penargetan berbasis lokasi yang dapat membantu menangkap pengguna berdasarkan lokasi mereka. Fitur lainnya adalah menyediakan kode QR yang mengarahkan pengguna ke halaman yang relevan.

3. Membuat Konten yang Disesuaikan untuk Layar Kecil

Layar smartphone jelas lebih kecil dibandingkan dengan desktop atau tablet. Konsumen tidak memiliki kesabaran untuk membaca pesan pemasaran di layar kecil. Untuk menjaga perhatian mereka dan pesan tetap tersampaikan, buatlah pesan yang ringkas.

Pesan ini harus tepat sasaran dan memberikan informasi yang seharusnya. Buatlah judul yang tebal dan hindari menggunakan paragraf besar sehingga pengguna dapat terlibat lebih baik.

4. Gunakan Call-to-Actions

CTA atau call=to-actions adalah bagian penting dari pesan pemasaran. Hal ini mendorong pengguna mengambil tindakan sesuai yang kita minta. Saat menambahkan tombol CTA, pastikan tombol tersebut terlihat besar dan hidup untuk menarik perhatian pengguna.

5. Mengoptimalisasi Email untuk Smartphone

Lebih dari 46% email dibuka di smartphone. Saat menerapkan strategi email marketing, kita perlu memastikan bahwa email yang dimiliki telah dioptimalkan untuk smartphone. Untuk membuat email yang mobile-friendly, gunakan template email untuk perangkat mobile.

Hal ini dapat memastikan bahwa tata letak email kita disesuaikan dengan ukuran layar tanpa mengharuskan pengguna untuk melakukan pembesaran atau zoom-in.

6. Membangun Kepercayaan Pengguna

Ketika pengguna memberikan informasi pribadi mereka, kita bertanggung jawab untuk menggunakannya dengan hati-hati. Pastikan bahwa rincian pengguna seperti email, nomor telepon atau informasi kartu kredit tersimpan dengan aman.

Lakukan tindakan pencegahan agar informasi ini tidak dibagikan kepada sumber lain yang tidak sah. Mintalah izin pengguna untuk menerima iklan pemasaran secara rutin.

Manfaat Mobile Marketing

Mengutip Tri Rachmadi dalam buku The Power of Digital Marketing, ada tiga manfaat yang diperoleh dari mobile marketing, yaitu:

  1. Mobile marketing mudah dibuat dan cepat untuk dieksekusi. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan SMS atau push notification yang membuat target audience menerima pesannya lebih cepat.
  2. Mobile marketing tidak perlu mengeluarkan biaya pencetakan karena perusahaan cukup menyediakan konten teks, gambar, atau video yang selanjutnya disebar melalui SMS dan email.
  3. Respon pengguna yang cepat menjadi salah satu keuntungan karena perusahaan cukup mengirimkan SMS atau email untuk bisa berinteraksi langsung dengan audience. Rata-rata respon rate mobile marketing adalah 15%, sedangkan TV, radio, dan media cetak hanya 2%.

Itulah pengertian mobile marketing beserta jenis, manfaat, dan cara kerjanya. Mobile marketing adalah strategi pemasaran digital multi-saluran yang ditujukan untuk menjangkau target audiens di smartphone, tablet, dan perangkat seluler lainnya. Terdapat dua jenis mobile marketing, yaitu app-based dan in-game.




(des/fds)

Hide Ads