Incoterms merupakan singkatan dari International Commercial Terms. Istilah ini kerap digunakan dalam konteks perdagangan internasional, di mana penjual dan pembeli menyepakati pengertian yang berhubungan dengan jual-beli, ekspor-impor, dan sebagainya.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lengkap mengenai apa itu incoterms, sejarah terbentuknya istilah ini, manfaatnya, serta jenis-jenisnya. Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Incoterms
Dilansir situs Kemenkeu Learning Center, International Commercial Terms atau Incoterms adalah sekumpulan istilah yang disusun untuk menyamakan pengertian dan pemahaman antara penjual dan pembeli dalam konteks perdagangan internasional. Incoterms ada untuk menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan penjual terkait pengiriman barang, penanggung jawab proses ekspor-impor, penanggung biaya, hingga penanggung risiko apabila terjadi perubahan kondisi barang akibat proses pengiriman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah Incoterms dicetuskan oleh International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional. Incoterms pertama kali digunakan pada 1936. Daftar kumpulan istilahnya diperbarui setiap 10 tahun. Yang paling baru saat ini adalah Incoterms 2020, menggantikan Incoterms 2010. Selanjutnya mari kita pelajari sejarah terbentuknya Incoterms ini lebih jauh.
Sejarah Incoterms
Adhitya Christanto Henry Dalim dalam Lambung Mangkurat Law Journal Vol. 1 September 2016 menjelaskan, dulunya para pihak dalam perjanjian perdagangan internasional tidak menyadari perbedaan praktik perdagangan di berbagai negara. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman hingga sengketa yang hanya akan memperbesar kerugian.
Kamar Dagang Internasional atau International Chamber of Commerce (ICC) pun berupaya mengurangi perbedaan penafsiran tersebut dengan memanfaatkan akses langsung mereka ke pemerintah negara di seluruh dunia melalui komite nasional. Mereka membentuk badan khusus yakni ICC International Court of Arbitration yang bertugas mendengar dan menyelesaikan sengketa pihak-pihak dalam perdagangan internasional.
Lewat komunikasi dengan berbagai negara itu, badan khusus ICC tersebut menyusun serangkaian aturan mengenai persyaratan dan penjabarannya bagi perdagangan internasional, yang kemudian dikenal dengan nama Incoterms.
Incoterms digunakan sebagai perangkat aturan internasional untuk menerjemahkan syarat-syarat perdagangan internasional yang sering dipakai. Dengan adanya terjemahan yang seragam ini, maka perbedaan penafsiran terhadap syarat perdagangan internasional bisa dihindari.
Kemudian, karena memuat berbagai istilah yang kemungkinan mengalami perubahan atau perkembangan, Incoterms pun diperbarui setiap periode tertentu. Incoterms yang pertama kali digunakan adalah Incoterms 1936. Incoterms ini kemudian mengalami perubahan pada tahun 1953, 1967, 1976, 1980, dan 1990.
Incoterms dibentuk dari kebiasaan-kebiasaan dalam perdagangan internasional yang diseragamkan. Oleh karena sifatnya yang berupa hukum kebiasaan atau custommary law, maka Incoterms sebenarnya belum memiliki kekuatan mengikat layaknya perjanjian internasional lain.
Meski demikian, Incoterms tetap banyak membantu serta memudahkan praktik perdagangan internasional itu sendiri. Selanjutnya kita akan mempelajari manfaat Incoterms.
Manfaat Incoterms
Mengutip Lusy Gerungan dalam Jurnal Lex et Societatis Vol. 2 September-November 2014, Incoterms memiliki manfaat untuk dapat menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan penjual yang berhubungan dengan pengiriman barang. Kegiatan yang dijelaskan meliputi proses pengiriman barang, penanggung jawab proses ekspor-impor, penanggung biaya yang timbul, serta penanggung risiko bila terjadi perubahan kondisi barang yang terjadi akibat proses pengiriman.
Incoterms juga bertujuan untuk menyediakan seperangkat peraturan internasional yang memberikan penafsiran seragam atas istilah yang lazim digunakan dalam perdagangan internasional. Pada dasarnya, Incoterms mengatur istilah perdagangan yang melewati batas negara, tapi juga bisa dipakai untuk perdagangan dalam negeri.
Jenis-jenis Incoterms
Incoterms biasanya berbentuk seperangkat kode tiga huruf. Mengutip situs Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, berikut jenis-jenis Incoterms yang sering dipakai.
- EXW (Ex Works): Penjual menyerahkan barang yang belum mendapat izin ekspor di kediamannya atau di tempat lain yang ditentukan.
- FCA (Free Carrier): Penjual menyerahkan barang yang sudah mendapat izin ekspor kepada pengangkut yang ditunjuk pembeli di tempat tujuan.
- FAS (Free Alongside Ship): Penjual menyerahkan barang yang sudah mendapat izin ekspor di samping kapal di pelabuhan tujuan, dengan menyebutkan nama pelabuhan pengapalan.
- FOB (Free on Board): Penjual menyerahkan barang melewati pagar kapal di pelabuhan pengapalan yang disebut, barang sudah clear for export (sebutkan nama pelabuhan pengapalan).
- CFR (Cost and Freight): Penjual menyerahkan barang melewati pagar kapal di pelabuhan pengapalan yang disebut, barang sudah clear for export dan biaya angkut ke pelabuhan tujuan sudah ditanggung penjual.
- CIF (Cost, Insurance and Freight): Sama dengan CFR tapi penjual juga menanggung asuransi dan membayar premi.
- CPT (Carriage Paid To): Mirip dengan CFR tapi barang diangkut ke tempat tujuan tertentu.
- CIP (Carriage and Insurance Paid to): Hampir sama dengan CPT tapi penjual menutup asuransi terhadap risiko kerusakan selama perjalanan.
- DAF (Delivered at Frontier): Penjual menyerahkan barang di tempat pada wilayah perbatasan tapi belum memasuki wilayah pabean negara yang dituju.
- DES (Delivered at Ship): Penjual menyerahkan barang kepada pembeli di atas kapal, penjual menanggung risiko dan biaya sampai sesaat sebelum barang dibongkar.
- DEQ (Delivered Ex Quay): Penjual menyerahkan barang kepada pembeli di atas dermaga pelabuhan tujuan, uncleared for import.
- DDU (Delivered Duty Unpaid): Penjual menyerahkan barang yang belum diurus izin impornya dan belum dibongkar di tempat tujuan yang merupakan kewenangan pembeli, uncleared for import.
- DDP (Delivered Duty Paid): Sama dengan DDU tapi formalitas impor sudah selesai diurus.
Itulah penjelasan mengenai Incoterms dalam konteks perdagangan internasional. Jika Anda bergerak di bisnis impor-ekspor, Anda wajib memahami Incoterms ini untuk kelancaran bisnis Anda. Semoga bermanfaat, detikers!
(des/fds)