Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita sama-sama pelajari personal selling. Mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga contoh penerapannya pada dunia bisnis saat ini. Simak penjelasan berikut.
Pengertian Personal Selling
Mengutip etheses.iainkediri.ac.id, personal selling adalah komunikasi langsung antara penjual dan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu produk dan membentuk pemahaman calon pembeli tersebut terhadap produk sehingga kemudian mereka akan mencoba dan membelinya.
Personal selling atau penjualan personal merupakan salah satu komponen dalam promotion mix atau bauran promosi selain advertising, publicity, dan sales promotion. Sama seperti komponen-komponen tersebut, personal selling bersifat persuasif dan bertujuan menggugah kemungkinan konsumen membeli produk yang ditawarkan.
Personal selling mengedepankan hubungan personal dua arah, yang berbeda dengan bauran promosi lain yang cenderung non personal dan satu arah. Personal selling dilakukan baik dengan tatap muka, melalui telepon, video call, atau cara lain yang memungkinkan kedua belah pihak berkomunikasi dua arah.
Tujuan Personal Selling
Tujuan utama personal selling adalah untuk membujuk konsumen membeli produk yang ditawarkan, seperti sudah dijelaskan sedikit di bagian awal. Namun, masih ada tujuan lainnya dari personal selling yang membuat metode bauran promosi ini sangat diperlukan dalam dunia usaha.
Berikut tujuan personal selling mengutip etheses.iainkediri.ac.id.
- Memenangkan penerimaan produk baru oleh pelanggan yang sudah ada.
- Mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah ada melalui komunikasi dan pelayanan yang baik.
- Memenangkan pelanggan baru untuk produk yang sudah ada.
- Melengkapi fasilitas penjualan masa depan dengan memberi pelayanan teknis kepada calon pelanggan.
- Mengkomunikasikan informasi produk secara komprehensif.
- Mendapatkan informasi pasar yang berguna untuk pengembangan produk.
Jenis Personal Selling
Personal selling dibagi lagi menjadi beberapa jenis dan bentuk sebagai berikut.
1. Field Selling
Field selling merupakan personal selling yang dilakukan penjual dengan mendatangi konsumen dari rumah ke rumah atau tempat lain di luar perusahaan atau gerai milik perusahaan.
2. Retail Selling
Retail selling merupakan personal selling yang dilakukan penjual dengan melayani konsumen yang datang ke perusahaan atau gerai milik perusahaan.
3. Executive Selling
Executive selling merupakan personal selling yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan dengan pemimpin perusahaan lainnya atau pihak pemerintah.
Strategi Personal Selling
Mengutip repo.iain-tulungagung.ac.id, strategi personal selling adalah strategi di mana setiap individu dituntut untuk mengerti, memahami, dan menguasai strategi pemasaran secara praktis dan teoritis. Program ini biasanya dibuat dan diputuskan perusahaan untuk kemudian diimplementasikan dalam strategi pemasaran.
Personal selling merupakan strategi yang menuntut kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, terutama calon pelanggan atau konsumen. Strategi personal selling biasanya dilakukan oleh sales atau wiraniaga. Berikut beberapa langkah strategi personal selling yang perlu diketahui oleh penjual.
1. Identifikasi Prospek
Prospecting atau identifikasi prospek merupakan langkah untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang tergolong sebagai pelanggan potensial. Langkah ini diwujudkan dengan mencari calon pelanggan potensial dengan mendatangi rumah-rumah atau pusat keramaian sebelum menyampaikan informasi tentang produk.
2. Prapendekataan
Setelah menemukan calon pelanggan potensial tersebut, sales akan mempelajari dan memahami calon pelanggan yang akan ditawari produk. Di sini, sales melakukan analisis karakter dan kebutuhan calon pelanggan. Sales juga dapat menganalisis kemampuan finansial calon pelanggan dan pengeluaran yang biasa dialokasikan, untuk menyesuaikan penawaran dengan kemampuan calon pembeli.
3. Pendekatan
Sales mulai memahami karakteristik calon pelanggan. Kini saatnya melakukan pendekatan di mana sales secara langsung menyapa calon pelanggan dan membangun komunikasi untuk awalan yang baik. Awalan diperlukan supaya sales lebih mudah meminta keterangan kepada calon pelanggan terkait informasi yang dibutuhkan sales tersebut.
4. Presentasi dan Demonstrasi
Pada tahap ini, sales mulai menyampaikan informasi tentang produk atau layanan kepada calon pelanggan. Sales harus mampu memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika tidak, biasanya calon pelanggan tidak tertarik untuk mendengarkan lebih jauh.
5. Mengatasi Keberatan
Calon pelanggan menolak atau merasa keberatan bukanlah hal yang buruk dan hampir selalu terjadi. Pada tahap ini, sales perlu menyelidiki, mengklarifikasi, dan mengatasi keberatan pelanggan tersebut. Negosiasi juga dilakukan dalam tahap ini, ketika sales berusaha membuat pelanggan yang tadinya keberatan menjadi bersedia untuk melakukan pembelian. Namun, sebaiknya tidak ada unsur pemaksaan.
6. Menutup Penjualan
Setelah menyelesaikan presentasi dan negosiasi, saatnya sales menutup penjualan. Jika berhasil, sales bisa menanyakan apa yang akan dibeli oleh pelanggan. Jika belum berhasil, sales bisa menanyakan masukan dari pelanggan terkait produk tersebut dan proses personal selling yang sudah dilakukan.
Contoh Personal Selling
Meskipun tergolong metode pemasaran tradisional, personal selling nyatanya masih sangat dibutuhkan. Sebab, belum ada yang bisa menggantikan komunikasi dua arah dan tatap muka dengan sama efektifnya. Berikut contoh personal selling yang kerap ditemukan dalam dunia bisnis sehari-hari, mengutip situs feedough.com.
1. Toko Retail
Kita kerap menemukan praktik personal selling di toko retail, di mana pegawai akan menghampiri atau mendatangi pelanggan dan membantu memilih produk yang dicari pelanggan.
2. B2B
Business-to-business atau B2B juga merupakan contoh dari personal selling yang populer. Dua pihak biasanya membangun kerja sama dari komunikasi yang dibangun melalui personal selling yang dilakukan sales dari salah satu pihak.
3. Door-to-Door
Metode ini dulu sering dilakukan dengan mendatangi rumah calon konsumen dan memberikan informasi mengenai produk yang ditawarkan. Namun untuk sekarang, banyak perusahaan lebih memilih penjualan melalui online yang lebih praktis dan cepat.
Itulah penjelasan mengenai personal selling, jenis, dan contoh penerapannya di dunia bisnis. Jika Anda pelaku usaha pemula, sangat penting untuk memperkenalkan produk Anda melalui personal selling. Semoga bermanfaat, detikers!
Simak Video "Video Senyum Merekah Prabowo Saat Telepon Trump Bahas Tarif Impor"
(des/fds)