Rekening bersama atau rekber mungkin memberi kesan rekening yang digunakan bersama-sama, tetapi pengertiannya tidak sesederhana itu. Rekening bersama bagaikan wadah sementara untuk menghindari pengambilan dana yang tidak diinginkan atau penerimaan barang dalam kondisi buruk yang sudah terlanjur dibayarkan.
Berikut ini penjelasan tentang pengertian, cara kerja, dan keuntungan dari penggunaan rekening bersama atau rekber!
Apa Itu Rekening Bersama (Rekber)?
Rekening bersama merupakan konsep layanan rekening keuangan yang menyimpan dana pada pihak ketiga berdasarkan persetujuan perjanjian antara pihak pertama dan kedua. Pencairan dana yang tersimpan hanya dapat dilakukan bila ada instruksi dari penyetor atau mencapai kondisi yang disepakati bersama.
Sementara itu, rekening bersama menurut Akbar dan Alam dalam buku E-Commerce: Dasar Teori dalam Bisnis Digital adalah suatu perantara yang menjembatani pembayaran transaksi jual beli antara penjual dan pembeli yang bersifat netral, tidak memihak penjual maupun pembeli.
Bagaimana Cara Kerja Rekber?
Sistem kerja rekber dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Pembeli dan penjual sepakat untuk melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan layanan rekening bersama.
2. Setelah menyepakati penggunaan rekber, pembeli melakukan pembayaran atau transfer ke rekening pengelola rekber.
3. Pengelola rekening bersama atau rekber akan memberitahukan kepada penjual bahwa telah dilakukan pembayaran agar penjual segera memproses atau mengirim produknya kepada pembeli.
4. Setelah mengetahui status pembayaran, penjual akan mengirimkan produknya kepada pembeli dan pembeli perlu mengonfirmasi bila produk sudah sampai.
5. Pembeli mengonfirmasi kepada pengelola rekening bersama bahwa produk sudah diterima.
6. Jika barang sudah sampai, tahap terakhir yang dilakukan adalah pengelola rekening bersama mentransfer dana dari pembayaran pembeli kepada penjual.
7. Penjual dapat mengonfirmasi dana yang masuk dari pengelola rekber.
Bagaimana Keamanan Rekber?
Mengutip Priyanto dan Amin dalam jurnal Rancang Bangun Sistem Rekening Bersama untuk Keamanan Transaksi Online dengan Metode Brute Force String Matching, sistem rekening bersama memiliki proses transaksi yang aman dan cepat. Keamanannya terjamin karena seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi dapat saling berkomunikasi di dalam sistem, sehingga meminimalisasi terjadinya miskomunikasi. Rekber bertugas memastikan barang yang telah dibayar sampai ke penerima dalam keadaan selamat. Jika tidak, uang akan dikembalikan ke pembeli.
Pasalnya, rekening bersama diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Transfer Dana sehingga dalam menjalankan kegiatan transfer dana, suatu badan usaha bank maupun bukan bank harus tunduk pada ketentuan Undang-Undang Transfer Dana tersebut. Berikut ketentuannya:
1) Badan usaha bukan Bank yang melakukan kegiatan penyelenggaraan Transfer Dana wajib berbadan hukum Indonesia dan memperoleh izin dari Bank Indonesia.
2) Syarat dan tata cara perizinan Penyelenggara Transfer Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Bank Indonesia.
Badan usaha yang melanggar undang-undang tersebut akan dikenai atau dijatuhkan sanksi yang dibagi menjadi dua, yakni sanksi administratif dan sanksi pidana.
Keuntungan Rekber Bagi Penjual
Mengutip Akbar dan Alam dalam buku E-Commerce: Dasar Teori dalam Bisnis Digital, keuntungan rekening bersama bagi penjual adalah meningkatkan kredibilitas penjual di mata pembeli. Selain itu, penjual juga akan mendapat kepastian bahwa dana dari pembeli telah ditransfer dan tersimpan di rekening.
Keuntungan Rekber Bagi Pembeli
Rekening bersama dapat menguntungkan pembeli dalam sejumlah hal, mulai dari memperkecil risiko penipuan, transaksi yang lebih aman dan terjamin, dan menghilangkan kesan ketidakpercayaan pembeli pada penjual ketika transaksi dilakukan secara online karena dana yang telah dikirimkan akan diserahkan kepada penjual hanya setelah proses pengiriman barang selesai.
Contoh Rekber
Setelah mengetahui cara kerja, keamanan, dan keuntungan dari rekening bersama, penting bagi Anda untuk mengetahui contoh nyatanya. Berikut ini beberapa contoh rekening bersama dari berbagai platform untuk dijadikan referensi:
1. Rekber Kaskus
Mengutip finance.detik.com, Fadhly ingin membeli PS 5 1/2 di lapak milik Danang dengan harga Rp 14 juta. Namun, karena Fadhly khawatir Danang tidak mengirimkan pesanannya, mereka memutuskan untuk menggunakan jasa rekber milik Mamad.
Sebagai juragan rekber, Mamad mengenakan biaya transaksi Rp 50 ribu untuk satu kali transaksi, yang berarti Fadhly harus mentransfer uang sejumlah Rp 14,05 juta ke rekber milik Mamad. Setelah Fadhly transfer, dia harus melapor ke Mamad agar dapat disampaikan ke Danang juga perihal transfer tersebut. Jika pengiriman barang telah dilakukan, Mamad baru bisa mentransfer uang sebesar Rp 14 juta yang sudah dikurangi biaya Rp 50 ribu ke rekening Danang.
2. Rekber Shopee
Pada contoh rekber Shopee, seseorang dapat memesan jasa rekber melalui Shopee. Berikut ini deskripsi produk yang mungkin dipasang dalam jasa rekber Shopee:
- Orderan ini adalah pesanan pembeli yg telah melakukan kesepakatan dengan penjual
dan isi pesanan/paket adalah produk yang dipesan pembeli. Garansi sesuai pesanan
dan selamat sampai tujuan!! Happy shopping.
3. Rekber Tokopedia
Dalam rekber Tokopedia, ketika pembeli menyetorkan dananya ke pihak marketplace , penjual tidak langsung menerima dana tersebut. Penjual harus mengirimkan barang yang dipesan menggunakan kurir pilihan pembeli. Setelah kurir menyatakan barang telah diterima pembeli dengan baik, pembeli dapat melepas dana yang dimilikinya ke penjual. Jika pembeli tidak merespon dalam kurun waktu tertentu, dana akan tetap dilepaskan ke penjual. Dalam kasus ini, marketplace menjadi pihak ketiga yang memberikan jasa rekening bersama.
Perbedaan Rekber dan Pulber
Ada sejumlah perbedaan antara rekber dan pulber. Berikut ini prosedur untuk pulber dan rekber:
1. Penjual/pembeli menghubungi admin/moderator.
2. Admin membuat ruang komunikasi dengan penjual dan pembeli.
3. Proses transfer dari pembeli ke admin.
4. Admin menyerahkan bukti transfer ke penjual.
5. Penjual menyerahkan barang ke pembeli.
6. Pembeli konfirmasi barang sudah diterima.
7. Admin mencairkan transaksi ke penjual.
8. Jika transaksi bermasalah, semua dikembalikan ke awal transaksi.
9. Untuk pulber, admin hanya membatasi 50K pulsa saja.
Hal yang membedakan keduanya adalah jenis pembayaran yang digunakan. Melalui pulber, transaksi dilakukan dengan menggunakan pulsa. Sementara itu, transaksi melalui rekber dilakukan dengan transfer uang melalui rekening atau platform tertentu.
Itulah penjelasan mengenai rekening bersama atau rekber, yaitu layanan rekening keuangan yang menyimpan dana pada pihak ketiga berdasarkan persetujuan antara pihak satu dan dua. Rekber digunakan untuk menghindari penipuan karena sistem pelepasan dana dilakukan setelah barang diterima oleh pembeli sehingga dapat menjamin keuntungan keduanya.
Simak Video "Video Sudah Digerus Mobil China, Pamor Ekspor Jerman Kini Terancam Tarif Trump"
(des/fdl)