Kisah Waskito Bikin Jaket Kulit, Kini Produknya Dipakai Menteri-Eks Presiden

Kisah Waskito Bikin Jaket Kulit, Kini Produknya Dipakai Menteri-Eks Presiden

Sudrajat - detikFinance
Sabtu, 12 Nov 2022 11:04 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mantan Presiden SBY, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengenakan jaket kulit karya Waskito
Foto: Dok. Pribadi Waskito

Saat berpameran di pusat UKM, gedung Smesco pada 2010, produknya disukai dan dibeli sejumlah menteri. Waskito antara lain menyebut nama Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menpora Andi Mallarangeng, hingga Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Gubernur DKI Fauzi Bowo.

"Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) melalui ajudannya pun ikut memesan untuk kami buatkan," kata Waskito.

Kini, sejumlah menteri di kabinet Jokowi pun ikut mengenakan jaket kulit label "W ed W" made in Waskito. Mereka antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Juga dari kalangan selebriti seperti Ahmad Dhani, Helmy Yahya, dan Indro Warkop DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak mengherankan, sebab kualitas kulit yang digunakan memang lembut dan elastis sehingga sangat nyaman saat dipakai. Waskito juga menawarkan model atau desain, warna dan ukuran dapat disesuaikan sesuai yang diinginkan si pemesan. Dia mematok harga Rp 3,5 juta hingga Rp 10 juta.

Dengan dukungan tujuh penjahit berpengalaman, Waskito dan Wiwik juga melakukan diversifikasi produk. Selain jaket, turut diproduksi aneka tas pria - wanita, dan dompet. "Omzet kami sekitar Rp 300 juta perbulan. Pernah juga tembus sampai Rp 500 juta," kata Waskito.

ADVERTISEMENT
Waskito juga memproduksi aneka tas pria - wanita hingga dompet kulitWaskito juga memproduksi aneka tas pria - wanita hingga dompet kulit Foto: Dok. Pribadi



Tapi begitu terjadi pandemi COVID-19, usaha Waskito dan Wiwik ikut terdampak. Secara bertahap keduanya terpaksa menutup sejumlah outletnya, seperti di Smesco , Sarinah, dan Inna Garuda Jogjakarta. Mencari bahan baku juga lebih sulit karena beberapa pabrik kulit yang biasa menjadi mitra ikut tutup.

Karena itu, keduanya kembali melakukan pengembangan produk dengan menerima pemesanan jaket berbahan parasut, seragam perkantoran, hingga kaos untuk olah raga.

Dibantu putra sulungnya, Bayu Aji Wicaksono, pola penjualan dialihkan ke sistem online. "Tapi memang sejak dulu kami lebih banyak melayani pesanan dari kementerian dan perusahaan ketimbang direct selling," ujarnya.

Putra sulungnya itu pula yang dalam setahun terakhir lebih banyak mengoperasikan usahanya. Sebab pada awal Mei 2021, Waskito dan Wiwik terkena musibah saat hendak berbuka puasa bersama di kediamannya. Keduanya terkena ledakan kompor portable yang melukai wajah dan kedua tangan mereka. "Alhamdulillah sekarang kami sudah sehat walau belum seratus persen," kata Wiwik.


(jat/hns)

Hide Ads