- Pengertian Modal
- Jenis-jenis Modal 1. Jenis-jenis modal berdasarkan sumber 2. Jenis-jenis modal berdasarkan pemilik 3. Jenis-jenis Modal Berdasarkan Wujud 4. Jenis-jenis Modal Berdasarkan Sifat
- Manfaat Modal 1. Menutup Biaya Lokasi 2. Penyedia Bahan Produksi 3. Upah Pekerja 4. Tabungan atau Simpanan
Modal adalah segala sesuatu berbentuk uang maupun barang yang dijadikan sebagai dasar untuk memulai dan melakukan sebuah pekerjaan atau usaha. Sederhananya, modal menjadi sesuatu yang sangat penting dalam sebuah bisnis atau suatu perusahaan.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang pengertian modal, jenis-jenis, hingga manfaatnya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Modal
Dikutip dari situs Repository UIN SUSKA Riau, modal adalah bagian hak milik perusahaan yang berupa selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada. Modal bukan merupakan nilai jual perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara garis besar, bisa dilihat modal adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar untuk memulai bisnis. Modal juga bisa diartikan sebagai aset utama sebuah perusahaan. Modal bisa berbentuk uang dan bangunan.
Keberadaan modal sangat penting dalam berjalannya sebuah perusahaan skala kecil atau besar. Dengan adanya modal, sebuah bisnis bisa melakukan produksi dan pemasaran hingga menghasilkan keuntungan.
Jenis-jenis Modal
Dirangkum dari situs Universitas Gunadarma, jenis-jenis modal bisa dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Ada jenis-jenis modal berdasarkan sumber, pemilik, wujud, dan juga berdasarkan sifat.
1. Jenis-jenis modal berdasarkan sumber
- Modal Eksternal: Modal yang bersumber dari luar perusahaan atau dana yang diperoleh dari para kreditur dan pemegang saham perusahaan.
- Modal Internal: Modal yang didapatkan dari kekayaan seseorang atau perusahaan yang biasanya diperoleh dari hasil sebuah penjualan.
2. Jenis-jenis modal berdasarkan pemilik
- Modal Sosial: Modal yang dimiliki oleh masyarakat yang nantinya akan memberikan keuntungan kembali dalam melaksanakan proses operasional produksi.
- Modal Perseorangan: Modal yang didapatkan dari mereka yang memiliki fungsi dalam memudahkan semua aktivitas dan memberikan laba pada pemiliknya.
3. Jenis-jenis Modal Berdasarkan Wujud
- Modal Abstrak (Pasif): Modal yang tidak bisa dilihat secara nyata, namun keberadaannya sangat penting dalam pelaksanaan semua aktivitas perusahaan.
- Modal Konkret (Aktif): Modal yang bisa dilihat dengan mata secara langsung dan memiliki bentuk, seperti bahan baku, mesin, kendaraan, uang dan lainnya.
4. Jenis-jenis Modal Berdasarkan Sifat
- Modal Tetap: Modal yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas produksi dalam waktu yang cukup lama atau bisa dipakai untuk berkali-kali proses.
- Modal Lancar: Modal yang akan habis dalam satu kali pemakaian selama aktivitas produksi.
Manfaat Modal
Seperti yang sudah dijelaskan, keberadaan modal sangat penting dalam berjalannya kelancaran produksi sebuah perusahaan atau bisnis. Beberapa manfaat modal bagi perusahaan atau bisnis adalah:
1. Menutup Biaya Lokasi
Manfaat modal yang pertama dapat menutup kebutuhan dalam pembayaran lokasi perusahaan atau bisnis yang dijalankan. Dengan memiliki modal yang cukup, seseorang bisa menggunakannya untuk biaya sewa lahan dalam menjalankan perusahaan atau bisnis tersebut.
2. Penyedia Bahan Produksi
Dalam melakukan atau menjalankan sebuah usaha, akan diperlukan biaya pembelian bahan-bahan untuk proses produksi. Modal awal ini bisa digunakan untuk membeli semua kebutuhan produksi, entah alat proses hingga bahan-bahan yang diperlukan.
3. Upah Pekerja
Perusahaan atau bisnis tidak bisa dijalankan sendirian, setidaknya ada tenaga bantuan yang dikenal dengan pekerja atau karyawan. Modal secara tidak langsung juga bisa digunakan untuk membayar upah pekerja, seperti gaji pokok, tunjangan, hingga asuransi pekerja.
4. Tabungan atau Simpanan
Tidak selamanya semua modal yang dimiliki harus dihabiskan dalam satu waktu. Ada kalanya modal harus disimpan sebagai bentuk tabungan atau bahkan cadangan.
Gunanya adalah untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal di luar perkiraan ketika proses produksi hingga pemasaran dijalankan. Bisa juga untuk mengatasi masa defisit, kekurangan biaya operasional atau ketika terjadinya peningkatan pasar.
Intinya, modal merupakan sesuatu yang dijadikan dasar atau pondasi ketika hendak memulai dan menjalankan sebuah usaha atau bisnis. Kegunaan modal sangat amat banyak, entah untuk persiapan produksi hingga sebagai simpanan cadangan bagi perusahaan.
Jadi, kalau kamu ingin menjalankan sebuah usaha atau bisnis, perhitungan antara modal dan rencana usaha adalah hal utama yang harus dipikirkan terlebih dahulu. Semoga artikel ini bisa membantu ya, detikers!
(row/row)