Keripik kentang menjadi salah satu camilan favorit masyarakat. Makanya hal itu yang menjadi salah satu alasan Arstantya Raka membangun bisnis keripik kentang.
Alasan lainnya, keripik kentang ini juga menjadi camilan yang cukup awet. Raka mengatakan modal untuk membangun bisnis keripik kentang juga tidak mahal. Dia mengaku hanya bermodal Rp 300.000 dan kini omzetnya telah mencapai Rp 40 juta per bulannya.
"Awal merintis Kentunk modalnya hanya Ro 300.000 saja untuk membeli kentang, bumbu, kemasan, dan mesin sealer. Untuk peralatan menggunakan peralatan pribadi yang ada di rumah," ujar Raka kepada detikcom, ditulis Kamis (2/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian yang dirasakan Raka tidak mudah membalikkan telapak tangan. Dirinya pernah tujuh kali gagal dalam berbisnis. Dia pun juga sempat bekerja di perusahaan, salah satunya sempat menjadi karyawan BUMN pada 2015-2017.
"Sejak 2011-2015 sudah mencoba lebih dari tujuh bisnis dan semuanya gagal. Lalu saya bekerja sebagai pegawai BUMN tahun 2015-2017 dan salah satu perusahaan otomotif di Indonesia tahun 2017-2019. Tahun 2019-2021 mencoba 4 bisnis dan gagal. Setelah itu baru usaha Kentunk ini," ungkapnya.
![]() |
Raka bercerita awal merintis bisnis keripik kentang juga tidak mudah. Pada awalnya penjualan keripik hanya 2 atau 3 pcs seminggu. Itu saja yang beli sering kali dari sanak suadara atau teman saja.
"Kalau saudara atau teman udah nggak beli, nggak ada yang beli. Awal-awal ada orang asing yang beli itu senangnya bukan main," ungkapnya.
Berbagai upaya dilakukan oleh Raka untuk mengembangkan bisnisnya. Bahkan dalam perjalanan banyak mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan fasilitas baik itu pameran gratis hingga ilmu berbisnis.
Kini bisnis kentang yang diberi merek Kentunk milik Raka berkembang pesat. Produksi rata-rata setiap harinya mencapai rata-rata 60 kilogram (kg).
"1 kg bisa menjadi 4 pack Kentunk, satu pack itu harganya Rp 16.000," tuturnya.
Raka juga memasarkan bisnisnya itu di TikTok. Videonya viral di media sosial tersebut sejak Juli 2023. Saat viral, pesanan keripik kentang Kentunk mencapai 300 pcs sehari.
Keripik Kentunk ini sudah terbang ke seluruh Indonesia. Kini omzet yang Raka dapatkan mencapai Rp 35 juta sampai 40 juta per bulannya.
"Omzet rata-rata di angka Rp 35 juta sampai Rp 40 juta per bulan," jelasnya.
Keripik kentang dengan nama Kentunk ini dijual dengan berbagai macam varian, ada yang original, pedas daun jeruk, truffle, dan salted egg. Semua varian itu dijual dengan ukuran yang sama seharga Rp 16.000 per pcs.
"Konsumen bisa membeli di marketplace (Tokopedia, Shopee, Lazada). Atau bisa juga ke reseller terdekat di kotamu, bisa klik link di bio Instagram @kentunk.id," tutupnya.
Tonton juga Video: Erick Thohir Sebut Tak Ada Wamen BUMN Baru Pengganti Rosan Roeslani