Eropa Ketagihan Keripik Buah dan Sayur Made in Malang, Ini Produsennya

Saatnya Jadi Bos

Eropa Ketagihan Keripik Buah dan Sayur Made in Malang, Ini Produsennya

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 01 Mei 2024 07:30 WIB
Eropa Ketagihan Keripik Buah dan Sayur RI, Ternyata Ini Produsennya
Eropa Ketagihan Keripik Buah dan Sayur Made in Malang, Ini Produsennya/Foto: Dok. Pribadi
Jakarta -

Pada umumnya buah dan sayuran diolah dan dijadikan jus atau dimasak. Namun, ternyata buah hingga sayuran juga bisa dinikmati jika diolah menjadi keripik.

Tanpa campuran tepung, Lisa Amalia langsung mengolah buah-buahan dan sayuran menjadi camilan keripik. Sekitar 20 jenis buah hingga sayuran yang telah diolah menjadi keripik.

Keuletannya berbisnis produk tersebut membuahkan hasil yang sangat baik. Dengan merek Apelicious, keripik buah hingga sayurannya laku keras hingga ke mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh Indonesia pasti (pengiriman) bahkan sering juga kirim keluar negeri Malaysia, Thailand, China, Dubai, bahkan ke Eropa juga kita juga sudah kirim. Kalau keluar negeri paling sering ada orderan itu Malaysia, seminggu ada beberapa kali kirim ke sana," ujar Lisa kepada detikcom, ditulis Rabu (1/5/2024).

Lisa bercerita untuk mencapai titik saat ini tidak mudah. Perempuan asli Banjarmasin yang kini menetap di Malang awalnya tidak memiliki dasar untuk berbisnis. Namun berkat minat dan komitmennya, Lisa terus berusaha untuk belajar.

ADVERTISEMENT

"Saya ini di Malang kan kuliah, kuliahnya bahasa Jepang, harusnya jadi guru, nggak nyambung sama sekali kan cuma memang saya memang tertariknya ke dunia bisnis. Jadi kegiatannya di luar kuliah itu sudah ambil kegiatan ikut kepanitiaan, event bisnis, jadi dapat ilmu dari situ. Kuliah tetap diselesaikan. Setelah selesai, belajar lagi berjualan," terang dia.

Sebelum membangun bisnis sendiri, Lisa juga sempat bekerja di salah satu perusahaan selama tiga tahun sebagai marketing online. Dari situ juga Lisa banyak belajar sembari mencari modal untuk berbisnis.

Eropa Ketagihan Keripik Buah dan Sayur RI, Ternyata Ini ProdusennyaFoto: Dok. Pribadi

Namun prosesnya juga tidak mudah. Saat masih bekerja, Lisa sempat menjadikan jualan keripik buah sebagai sampingan. Setelah bekerja tiga tahun belum juga membuahkan hasil yang maksimal.

"Mulai dari tahun 2016 sudah mulai jualan-jualan cuma sampingan doang karena sambil kerja. Nah awalnya konsinyasi titip di toko semampunya karena sampingan kerja, cuma ternyata nggak jalan nggak begitu bagus," jelasnya

Karena belum maksimal ketika dijadikan sampingan, Lisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya pada 2018 dan fokus membangun bisnis. Ia pun tidak lagi menjual produk ke warung-warung tetapi fokus berjualan online.

Perjalanan Lisa membangun bisnis berlanjut ke halaman berikutnya.

Seiring berjalannya waktu, Lisa semakin menggencarkan pemasaran dan brandingnya. Lisa mengakui dalam proses membangun bisnis tidak lepas untuk terus belajar, sehingga penjualannya pun terus meningkat. Sebelumnya hanya satu sampai tiga orderan saja, kemudian sempat rata-rata 100 orderan per hari.

Lalu pada 2021, Apelicious masuk ke TikTok Shop. Lisa mengatakan berkat branding, promosi dan gencarnya konten yang dibuat, akun bisnisnya mendapatkan momentum viral hingga membuahkan orderan hingga 1.000.

"Kalau kita sebut ramai sehari hari itu orderan sudah 100an per hari. Setelah join TikTok dan lebih gencar itu pertama kalinya sampai 1.000 orderan sehari," ungkapnya.

Kini pemasaran Apelicious juga diakui semakin agresif hingga membuahkan hasil orderan hingga seluruh Indonesia. Bahkan sampai ke mancanegara, mulai dari Malaysia, Thailand, China, Dubai hingga Eropa.

Lisa kini telah memiliki lebih dari 40 karyawan dan bermitra juga dengan sejumlah pabrikan kecil. Ia mengatakan bisnis yang dibangun ini tidak hanya semata-mata untuk berbisnis saja, tetapi diharapkan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, Lisa juga melibatkan petani sekitar baik buah-buahan hingga sayuran untuk diserap hasilnya dan dijadikan keripik. Hal ini juga membantu petani terutama saat panen raya, ketika berlebih pasokan.

"Karena kalau kita sendiri nggak sanggup melayani permintaan pasar jadi kita bermitra lagi dengan pabrik-pabrik lain untuk menyuplai. Makanya bisa dibilang kan karena keinginan saya dan suami agar bisa membuka lapangan kerja yang lebih banyak. Jadi keinginan untuk bertumbuh bersama, makanya kita bekerja sama dengan pabrik-pabrik kecil-kecil gitu untuk kami serap hasilnya," terangnya.

Eropa Ketagihan Keripik Buah dan Sayur RI, Ternyata Ini ProdusennyaFoto: Dok. Pribadi

Lisa memberikan tips bagi siapapun yang tengah merintis bisnis. Menurutnya yang paling penting dalam berbisnis adalah ilmu dasar. Karena menurutnya berbisnis tanpa ilmu akan beda hasilnya dengan berdasarkan dasar ilmu yang mumpuni.

"Kalau mainnya jualan online, itu sangat cepat pergerakannya jadi kita harus cepat juga ngikutin. Jadi belajar strateginya, marketingnya gimana, cara branding gimana, basic penghitungan HPP biar nggak rugi karena online banyak biaya adminnya. Jadi hal-hal kecil kaya gitu harus diperhatikan, siapa target marketnya. Jadi jangan langsung babat sing penting aku jualan," jelasnya.

Apelicious menawarkan 20 varian buah-buahan yang dijadikan menjadi keripik. Beberapa juga terdapat sayuran yang diolah menjadi keripik.

Buah-buahan yang dijual menjadi keripik di antaranya apel, nangka, salak, kelapa, mangga, nanas, pisang, rambutan, buah naga, stoberi hingga durian. Kemudian sayuran ada cabai merah, paprika, wortel, cabai rawit, bawang bombay, brokoli, kentang, jamur tiram, ubi madu, ubi ungu hingga jamur kuping.

Harga yang ditawarkan berbeda-beda sesuai ukuran dan paket yang diambil. Harga temurah ada Rp 9.900, Rp 10.700, hingga paket keripik buah dan sayuran ukuran 350 gram Rp 125.000an. Selain itu ada juga paket 7 pcs 50 gram seharga Rp 93.000an. Apelicious ini dijual di berbagai platform, mulai dari TikTok Shop, Shopee, Instagram, Tokopedia, atau via WhasApp yang tercantum di bio Instagram Apelicious.


Hide Ads