Beberapa orang lebih memilih membangun usaha di kampung daripada harus merantau ke perkotaan. Selain karena dekat dengan kampung halaman, membuka usaha di desa memang memiliki keuntungan tersendiri.
Beberapa keuntungan memulai usaha di kampung adalah potensi pasar yang besar, masyarakatnya cenderung homogen sehingga lebih mudah membaca pasar, biaya operasional terjangkau, hingga sering menjadi target dukungan pemerintah.
Tak mengherankan jika usaha di kampung memang sebenarnya cukup menggiurkan, tanpa harus merantau ke kota. Nah buat kamu yang ingin memulai usaha di kampung, simak artikel berikut ini.
Ide Usaha di Kampung dengan Modal Minimal dan Keuntungan Maksimal
1. Penjualan Bibit Tanaman
Khusus kamu yang suka berkebun, memulai bisnis dengan menjual bibit tanaman mungkin ide yang bagus. Kamu bisa menjual berbagai tanaman seperti tanaman hias, sayur mayur, hingga buah-buahan.
Alasan selanjutnya mengapa ide ini sangat disarankan di kampung adalah kondisi lingkungan desa yang mendukung, seperti bebas dari polusi dan dekat dengan sumber air yang luas. Ide bisnis ini juga bisa merambah ke marketplace digital sehingga lebih fleksibel penjualannya.
2. Jualan Tabung Gas Elpiji 3 Kg
Menjadi penjual tabung gas elpiji di kampung juga merupakan bisnis yang menguntungkan. Biasanya permintaan gas elpiji melon atau 3 kg sangat tinggi.
Terlebih lagi jika kamu menjadi sub agen elpiji kg yang mengecerkan kepada masyarakat umum. Tentu akan menjanjikan keuntungan yang menggiurkan.
Tetapi untuk menjadi agen, biasanya diperlukan beberapa persyaratan administrasi dan perizinan terlebih dahulu
3. Membuka Usaha Penginapan
Ide usaha ini sangat cocok jika kampungmu merupakan destinasi atau dekat dengan tempat wisata. Membuka usaha penginapan sebenarnya tidak terlalu rumit, karena tempat penginapan seperti homestay tidak perlu selengkap dan senyaman hotel mewah.
Bahkan penginapan warga tetap memiliki keunggulan seperti suasana yang menjual. Kamu bisa memanfaatkan media sosial atau e-commerce untuk memperluas jangkauan bisnis semacam ini.
4. Franchise Minuman
Biasanya usaha minuman banyak digemari oleh anak-anak di desa. Kamu bisa memanfaatkan franchise minuman ringan yang menawarkan modal minimal keuntungan maksimal.
Selain memiliki keunggulan brand, banyak franchise minuman yang menawarkan balik modal hanya dalam beberapa bulan dengan keuntungan yang menggiurkan.
5. Ternak Ayam Kampung
Beternak sebenarnya menjadi hal yang umum bagi orang desa. Salah satu ternak yang direkomendasikan adalah ternak ayam kampung. Hal ini karena jika kamu memilih ternak sapi atau kambing akan memerlukan modal yang cukup besar.
Dengan kondisi seperti lahan yang luas dan kondusif, beternak ayam kampung merupakan ide bisnis yang cocok. Memulai dengan modal yang sedikit, beternak ayam kampung bisa memperoleh keuntungan yang lumayan di kemudian hari.
6. Mengembangkan Kerajinan Lokal
Setiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yang dapat dimanfaatkan. Kamu bisa mengamati dan memilih keunikan yang paling menonjol untuk dijadikan peluang bisnis.
Produk kerajinan lokal ini tidak hanya bisa dipasarkan di dalam daerah, tetapi juga bisa didistribusikan ke luar daerah atau dijual kepada pengunjung yang datang ke desamu.
7. Usaha Jasa Titip (Jastip) ke Kota
Tidak semua barang/produk di perkotaan dapat ditemui di desa. Permasalahan tersebut bisa kamu memanfaatkan dengan usaha jastip dari kota ke desa.
Dalam konteks di desa, cara kerja bisnis ini yaitu kita menyediakan jasa untuk membeli barang sesuai dengan permintaan ketika kita berada di kota. Nantinya, pelanggan akan membayar barang tersebut dan ditambah dengan biaya jasa titip.
Untuk memulai bisnis ini juga cukup mudah, kamu cukup menyebarkan jasa titip melalui media sosial atau dengan story Whatsapp maka orang-orang akan melirik jasamu. Barang yang dicari juga cukup fleksibel selama tetap tersedia di kota.
8. Produksi Kue Tradisional
Kue-kue tradisional memiliki cita rasa unik dan khas sehingga permintaannya pun tetap ada. Bahkan produk seperti ini tetap populer di kalangan perkotaan.
Belum lagi dengan perkembangan teknologi kemasan yang bisa meningkatkan keawetan produk dan higienitas sangat mendukung perkembangan bisnis ini.
Selain itu mengapa ide bisnis ini merupakan ide bagus adalah bahan baku kue tradisional yang mudah di dapat di pedesaan. Ini juga bisa menekan ongkos produksinya.
9. Membuka Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar biasanya menyediakan jasa untuk membantu meningkatkan nilai anak-anak di sekolah. Bimbel ini biasa di buka untuk anak-anak tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Karena bimbingan-bimbingan favorit biasanya sangat mahal, membuka bimbingan belajar alternatif di desa bisa menjadi ide bisnis yang bagus
10. Menjadi Reseller Suatu Produk
Tak semua produk di kota ada di desa, jadi kamu bisa menjadi reseller untuk beberapa produk yang sekiranya dibutuhkan di desamu. Contonya perlengkapan rumah tangga, produk kesehatan, produk kecantikan, dan berbagai sektor lainnya.
Sebelum itu, cobalah untuk riset terlebih dahulu, kira-kira produk apa yang dibutuhkan oleh warga di daerahmu?
Tips Memulai Usaha di Kampung
Sebelum memulai usaha di kampung, terdapat kiat-kiat untuk memaksimalkan usahamu. Mengutip dari ebook Kewirausahaan (Dasar dan Konsep) oleh Dr. M. Anang Firmansyah, SE., MM. dan Anita Rosmawarni, SE., M.SE., berikut adalah beberapa tips sebelum memulai usaha di kampung.
1. Lakukan Riset Bisnis dan Metode Produksi
Seharusnya karena kondisi masyarakat desa yang tidak seheterogen di perkotaan, membaca kebutuhan pasar akan lebih mudah. Ini juga akan lebih mudah membantumu dalam riset bisnis dan metode produksi sebelum memulai usaha.
Dengan melakukan riset bisnis, akan lebih mudah bagi kamu untuk menentukan produk atau usaha apa yang akan dilakukan di kampung.
2. Melihat dan Belajar dari Masalah
Masalah setiap pribadi orang bisa menjadi ide awal untuk memulai sebuah bisnis. Untuk melakukan ini coba renungkan apa yang menjadi permasalahan kebanyakan orang desa. Atau renungkan apa yang menjadi keresahanmu ketika hidup di kampung.
Jawaban yang didapatkan bisa jadi inspirasi bagus untuk memulai bisnismu di desa.
3. Mengikuti Perkembangan Tren
Ketika kamu memulai wirausaha cobalah untuk mengidentifikasi peluang melalui perubahan tren seperti tren ekonomi, teknologi, dan sosial.
Riset tentang tren untuk memulai usaha juga akan memudahkanmu untuk menentukan target pasar. Akan tetapi yang menjadi tantangan ketika membuka usaha berdasarkan tren adalah, tren biasanya cepat berlalu. Solusi untuk mempertahankan usahamu perlu diperhatikan ketika trennya sudah mulai berganti.
4. Belajar dari Kesuksesan Bisnis Orang Lain
Belajar memang menjadi kunci sukses dalam berbisnis. Dalam konteks ini, kamu bisa mempelajari bisnis yang sukses dan mampu bertahan dalam waktu yang lama.
Tetapi jangan lupa untuk tidak menduplikasi usaha orang lain. Ingatlah konsep ATM (amati, tiru, modifikasi), karena memiliki nilai dan ciri khas tersendiri dalam berbisnis itu lebih baik.
5. Belajar dari Kelemahan Kompetitor
Selanjutnya kelemahan kompetitor atau pesaing juga bisa menjadi ide bisnis yang di kembangkan. Dalam buku ini, penulis mengatakan untuk mendapatkan informasi ini bisa didapatkan dari ulasan sosial media atau bisnis.
Tetapi dalam konteks usaha di kampung, mungkin kamu bisa mendapat informasinya dari para tetangga, kerabat, teman yang sering menjadi pelanggan di kompetitor. Atau kamu perlu mengamati sendiri bagaimana cara kerja kompetitor di desa dan cari kelemahannya.
6. Buatlah Usaha yang Sederhana
Jika kamu adalah seorang pemula yang akan memulai bisnis di desa, janganlah membuat ide bisnis yang rumit. Buatlah usaha yang sederhana dengan gambaran alur usaha yang jelas. Pasalnya, hal paling penting dalam berwiraswasta adalah kekonsistenan.
Itu dia beberapa ide bisnis di kampung yang bisa kamu mulai dengan modal minimal, dengankeuntungan yang maksimal. Jangan lupa untuk terus belajar dan riset bisnis sebelum memulai ya.
Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
(khq/khq)