Faktanya, semakin ke sini, semua semakin berbasis teknologi. Serba digital. Tidak percaya? Simpelnya, sekarang perusahaan mana yang belum membicarakan tentang AI. Jika sampai hari ini perusahaan Anda belum mempertimbangkan keterlibatan AI, lebih baik siap-siap.
Tidak perlu berpikir muluk-muluk dulu, AI bisa sesederhana muncul dalam bentuk machine learning atau algoritma. Kemungkinan besar, Anda sudah menggunakan AI dalam rutinitas Anda, apalagi jika Anda berada dalam sebuah startup teknologi. Contohnya, jika Anda menggunakan CRM, maka itu sudah ada AI di dalamnya.
Jika sekarang semua sudah harus berbasis teknologi, maka pastinya mereka yang bisa bertahan lama adalah startup yang bisa mengubah teknologi menjadi solusi. Dalam era digital yang terus berkembang, kemampuan perusahaan untuk menciptakan solusi teknologi yang inovatif menjadi kunci kesuksesan.
Beberapa startup teknologi terbaik tidak hanya menyediakan layanan atau produk untuk klien, tetapi juga berhasil mengembangkan solusi bisnis mereka sendiri yang mampu mengubah industri. Dengan memanfaatkan keahlian teknis, kreativitas, dan visi yang tajam, perusahaan- perusahaan ini menciptakan solusi yang mampu menyederhanakan operasional, meningkatkan efisiensi, dan bahkan mengubah cara dunia bekerja.
Dalam artikel ini, kita akan melihat empat perusahaan teknologi terdepan yang berhasil menciptakan solusi bisnis inovatif mereka sendiri dan sukses dengan caranya masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut profilnya:
PT Qontak Tumbuh Makmur: Qontak
Didirikan tahun 2016, PT Qontak Tumbuh Makmur atau Qontak adalah perusahaan penyedia aplikasi CRM Omnichannel dan Customer Service berbasis cloud canggih untuk memberikan solusi bisnis dalam mempercepat penjualan sales dan layanan pelanggan menjadi lebih efektif. Qontak dapat menyederhanakan manajemen pengelolaan pelanggan dan mempercepat pertumbuhan bisnis ke dalam omnichannel yang terintegrasi dengan sistem CRM. Sehingga bisnis dapat memanfaatkan komunikasi sebaik-baiknya dan mempercepat penjualan.
Qontak laku di pasaran karena menawarkan solusi CRM yang terjangkau dan mudah digunakan, dengan fokus pada otomatisasi proses bisnis dan integrasi omnichannel untuk komunikasi pelanggan yang lebih efektif. Platform ini memungkinkan bisnis mengelola interaksi pelanggan melalui berbagai saluran, seperti WhatsApp, email, dan media sosial, dalam satu dashboard, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, Qontak memberikan dukungan lokal yang kuat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Menjadikannya pilihan yang menarik bagi bisnis kecil hingga menengah yang ingin meningkatkan pelayanan pelanggan dan penjualan secara digital.
PT Langit Kreasi Solusindo: LKS Sales Monitoring Kit
PT Langit Kreasi Solusindo (LKS) sebenarnya sudah menjadi partner Salesforce sejak 2017, namun perusahaan ini memutuskan untuk mengambil tantangan sebagai reseller di tahun 2021 karena melihat minat pasar terhadap penggunaan Salesforce. Langit Kreasi Solusindo dikenal memiliki SOP (Standard Operating Procedure) yang ketat dalam proses implementasi.
Tak hanya itu, Langit Kreasi Solusindo juga dinilai jago dalam memahami berbagai proses bisnis untuk kebutuhan klien. Langit Kreasi Solusindo bahkan memiliki track-record bersih tanpa catatan merah sebagai partner Salesforce.
Portfolio Langit Kreasi Solusindo dibangun dalam beragam kategori bisnis, mulai small-medium business atau usaha kecil menengah hingga sekelas enterprise. Jenis industri yang ditangani pun beragam mulai dari pendidikan, non-profit, manufaktur, keuangan, energi hingga peralatan berat.
Jadi apa LKS Sales Monitoring Kit itu?
Ketika pandemi COVID-19 melanda, Langit Kreasi Solusindo melakukan manuver bisnis yang cukup menantang. Mendapati bahwa Salesforce sebagai CRM nomor satu di dunia diikuti dengan harga yang tidak murah juga, maka Langit Kreasi Solusindo meluncurkan solusi-solusi kustomisasi yang dibangun di atas platform Salesforce untuk bersaing dengan CRM-CRM lokal.
Salah satu produk andalan dari Langit Kreasi Solusindo yang terkenal adalah LKS Sales Monitoring Kit yang mana pada dasarnya konsumen sudah bisa mendapatkan fitur-fitur Salesforce tapi dengan harga yang sangat terjangkau. Nilai plus yang lain dari Langit Kreasi Solusindo sebagai reseller resmi dari Salesforce adalah secara resmi dan lebih murah bisa menjual produk-produk Salesforce lainnya seperti Slack, Tableau dan Mulesoft.
Untuk mendapatkan promo khusus, Langit Kreasi Solusindo bahkan membuka akses khusus untuk perusahaan manapun melalui portal ini.
PT Fatiha Sakti: Hadirr
Dimulai tahun 2008, PT Fatiha Sakti (Holding dari Fast8 Group) didirikan. PT Fatiha Sakti adalah perusahaan yang terkenal dengan produk teknologi informasinya yaitu Hadirr. Awalnya, Hadirr beroperasi sebagai perusahaan pengembang perangkat lunak (software house) yang menyediakan custom solutions dan aplikasi pengelolaan transaksi obligasi over- the-counter untuk perusahaan sekuritas.
Tidak tanggung-tanggung, pada 2012, Hadirr berhasil meluncurkan HRIS pertama, HRD Helper, yang menandai langkah signifikan menuju inovasi dalam solusi digital manajemen sumber daya manusia. Hadirr terus berinovasi hingga berhasil diluncurkan pada 2017, yang mana adalah aplikasi pemantauan kehadiran dan produktivitas karyawan berbasis cloud.
Hadirr laku di pasaran karena menawarkan solusi absensi dan manajemen karyawan berbasis cloud yang praktis dan terjangkau, yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan, terutama di Indonesia. Dengan fitur absensi GPS, monitoring kerja, dan integrasi dengan payroll, Hadirr memudahkan perusahaan dalam mengelola kehadiran karyawan, bahkan di era kerja jarak jauh.
Selain itu, antarmuka yang sederhana, akses mobile, serta kemampuan untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis kecil hingga besar, menjadikannya pilihan populer bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional.
PT Kosada Group Indonesia: Barantum
Foto: dok. 4 Startup Teknologi Indonesia
Dimulai pada tahun 2010, Handri Kosada mendirikan PetroSync Global Pte.Ltd dan mulai mengembangkan modul CRM untuk kebutuhan tim dalam memantau hubungan pelanggan dan KPI secara real-time. Lalu pada 2013, Handri Kosada membentuk tim kecil untuk mengembangkan brand baru, yaitu Barantum, yang berhasil diluncurkan pada 2015.
Barantum melakukan inovasi produk dengan menambah sistem Omnichannel dan menjadi mitra resmi Whatsapp Official Centang Hijau yang dipercaya oleh ribuan pengguna di berbagai sektor industri dan memperkuat kualitas sistem dengan ISO 27001.
Barantum laku di pasaran karena menawarkan solusi CRM yang mudah diakses, terjangkau, dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia. Dengan fitur yang lengkap seperti manajemen penjualan, otomatisasi pemasaran, serta integrasi yang mulus dengan platform populer, Barantum membantu bisnis meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Dukungan pelanggan yang responsif, kemudahan penggunaan, serta fleksibilitas dalam kustomisasi menjadikannya pilihan yang menarik bagi UKM yang ingin meningkatkan pengelolaan hubungan dengan pelanggan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Fokus pada pasar lokal juga memberi Barantum keunggulan kompetitif dibandingkan solusi global lainnya.
Startup-startup teknologi Indonesia yang berhasil menciptakan solusi bisnis mereka sendiri, menjadi bukti nyata akan potensi besar yang dimiliki bangsa di masa krisis ini. Mereka tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga berinovasi dalam menciptakan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Dari solusi yang memanfaatkan AI hingga penggunaan teknologi berbasis data, perusahaan-perusahaan ini menunjukkan bahwa kreativitas dan kemampuan teknis dapat membawa dampak positif bagi industri dan masyarakat luas. Jadi, bagi Anda yang ingin menghadapi masa depan yang serba digital, kini adalah saatnya untuk melihat teknologi sebagai kunci utama dalam menciptakan solusi dan mencapai kesuksesan bisnis.
(Content Promotion/4 Startup Teknologi Indonesia)