.webp)
Franchise atau waralaba menjadi salah satu pilihan usaha yang cukup menjanjikan bagi para pengusaha pemula. Bisnis ini mengadopsi sistem kerja sama bagi hasil, di mana pihak pemilik merek dagang memberikan haknya kepada pihak lain untuk berjualan.
Beberapa waktu belakangan, banyak pemilik merek yang mulai menyewakan sistem bisnisnya melalui skema franchise. Ongkos untuk memiliki hak merek dagang ini juga perlahan menyentuh semua kalangan masyarakat. Bahkan tak jarang, modal franchise ini dipatok dengan harga di bawah Rp 5 juta dengan persentase balik modal yang tinggi.
Daftar Franchise Modal Rp 5 Juta yang Cepat Balik Modal:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candy Crepes
Candy Crepes menyediakan konsep kemitraan dengan mengadopsi skema franchise. Usaha ini menyediakan crepes sebagai produk dagang utamanya. Untuk mendapat hak merek dagang jajanan populer yang populer di kalangan anak muda ini, mitra Candy Crepes hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp 4,3 juta hingga Rp 9,5 juta.
Franchise ini memiliki tiga kategori kemitraan, sementara untuk Rp 4,3 juta masuk dalam paket ekonomis program kemitraan Candy Crepes dengan kelengkapan dagang yakni booth serta perlengkapan produksi lainnya. Kemudian untuk return of investment (ROI), bisnis ini menawarkan keuntungan hingga Rp 5 juta per bulan.
Dikutip dari laman resmi Candy Crepes, untuk asumsi rata-rata penjualan optimis sebanyak 40 per hari dan rata-rata penjualan 25 dalam satu bulan, pendapatan optimis bisa mencapai Rp 13 juta dengan asumsi harga jual Rp 13.000 per porsi.
Kemudian dikurangi beban usaha mencakup gaji karyawan sebesar Rp 1,5 juta, sewa lokasi Rp 800 ribu, dan kebutuhan lainnya Rp 700 ribu. Dengan begitu laba bersih yang diterima pelaku usaha mencapai Rp 5 juta.
Yago Chicken
|
Ilustrasi/Foto: Instagram / GrabFood / GoFood
|
Dikutip dari laman induk usaha Yago Chicken, SamWon House, modal untuk bermitra franchise bisnis makanan ini dipatok sebesar Rp 5 juta dengan menu utama Yago. Namun, Rp 5 juta hanya untuk join fee belum termasuk peralatan, bahan baku, dan penyediaan booth.
Dengan harga jual sebesar Rp 19.000-24.000, kemudian Harga Pokok Penjualan (HPP) sekitar Rp 13.000 hingga Rp 16.000, franchise ini memberikan keuntungan Rp 6.000 hingga Rp 8.000 per penjualan produk.
Tahu Mafia
|
Tahu Mafia/Foto: Dok. Instagram @tahumafia
|
Dikutip dari laman resmi Tahu Mafia, untuk paket franchise termurah yakni Gangster, dibanderol sebesar Rp 4,9 juta. Adapun fasilitas yang diterima meliputi alat memasak lengkap, seragam lengkap, banner, gelas ukur, panci air rebus, toples kopyok, toples bumbu, kertas minyak, daftar harga, sendok teh/makan.
Untuk perhitungan ROI atau balik modal franchise pake Gangster, profit sebesar 40,43% dari modal awal Rp 4,9 juta. Jika asumsi omset satu bulan sebesar Rp 9 juta, dikurang beban usaha mencakup sewa tempat Rp 800 ribu dan gaji karyawan Rp 800 ribu serta biaya produksi Rp 5,3 juta per bulan, maka laba bersih yang diterima sekitar Rp 2,03 juta per bulan.
Aku Cendol Kamu
|
Aku Cendol Kamu/Foto: Dok. Instagram @akucendolkamu
|
Dikutip dari laman resmi Aku Cendol Kamu, modal awal franchise usaha ini dibanderol sebesar Rp 4,5 juta. Angka tersebut sudah termasuk booth, banner, alat cetak cendol, saringan plastik, toples plastik, sendok stainless, centong cheese, gelas takar, wadah sedotan, gelas stainless, termos es batu, dan sendok es batu.
ROI dengan asumsi modal awal sebesar Rp 4,5 juta, dana tersebut utamanya akan dialokasikan untuk gaji karyawan Rp 1,5 juta, sewa lokasi Rp 500 ribu, dan operasional Rp 400 ribu. Kemudian jika optimis rata-rata penjualan mencapai 95 cup per hari dengan harga jual Rp 6.000, maka dalam sebulan laba bersih yang diterima mencapai Rp 7 juta.
Es Teh Nusantara
|
Es Teh Nusantara/Foto: Dok. Es Teh Nusantara
|
Merek dagang minuman teh, Es Teh Nusantara, juga menyediakan konsep kemitraan dengan skema franchise. Merek memberi sejumlah paket yang dapat diakses semua kalangan yakni dengan harga mulai Rp 2,9 juta hingga Rp 8,6 juta.
Dikutip dari laman resmi Es Teh Nusantara, terdapat beberapa paket franchise di bawah Rp 5 jutaan. Pertama, Paket Non-Booth Nusantara dibanderol seharga Rp 2,9 juta dengan kelengkapan yang diterima berupa bahan baku gratis untuk 400 porsi, banner dan apron, dan beberapa perlengkapan produksi.
Kemudian untuk paket Ekonomis Hemat dibanderol Rp 3,4 juta meliputi banner, booth, dengan bahan baku gratis untuk 200 porsi dan perlengkapan produksi lainnya. Sementara untuk Paket Ekonomis Banget dibanderol Rp 3,8 juta lengkap dengan bahan baku 200 porsi gratis, banner dan booth, dan perlengkapan jualan seperti termos es dan drink jar.
Untuk ROI, keuntungan bersih bisa mencapai Rp 7,7 juta per bulan dengan penjualan optimis sebanyak 135 cup per hari dengan harga jual Rp 4.000 per porsi. Maka dalam satu bulan, pendapatan sebesar Rp 16,2 juta.
Kemudian dikurangi modal usaha Rp 6,4 juta dan beban operasional mencakup gaji karyawan, sewa lokasi, dan operasional sebesar Rp 2 juta, maka laba bersih mitra Es Teh Nusantara sebesar Rp 7,7 juta per bulan.
Tonton juga video "Emil: Silakan ke Rest Area, Franchise Internasional Tak Mendominasi" di sini:
