Dikutip dari Forbes, Rabu (13/4/2016), harta Buffett adalah US$ 66,8 miliar, atau sekitar Rp 875 triliun, dan menjadi investor terkaya dunia. Di bawahnya, jauh di peringkat 23 orang terkaya dunia, adalah George Soros.
Sejak umur 11 tahun, Buffett yang memiliki julukan 'Oracle of Omaha' sudah mulai membeli saham. Bahkan dia sudah bisa membeli kebun pertanian sendiri di usia 14 tahun, dari hasil kerja mengantar koran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buffett tahun lalu juga membeli ratusan juta lembar saham perusahaan energy Phillips 66 di saat harga minyak jatuh, dan juga membeli saham perusahaan makanan yaitu 3G Capital.
Sejauh ini, perusahaan besar yang sahamnya dimiliki Buffett lewat Bershire adalah Wells Fargo, IBM, dan Coca-Cola.
Buffett merupakan pendukung berat Hillary Clinton sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS). Dia mendonasikan uangnya untuk kampanye Hillary, dan berbicara langsung dalam kampanye Hillary di Omaha, Nebraska.
Meski kaya, Buffett dikenal sebagai orang yang sederhana. Dia masih tinggal di Omaha, pada rumah yang dibelinya sejak 1958 seharga US$ 31.500.
Dia pernah mengatakan, investasi terbaiknya adalah membeli sebuah buku legendaris karya Benjamin Graham di 1949, dengan judul 'The Intelligent Investor'. (wdl/ang)











































