Seperti biasa, usai melakukan penandatanganan, para pejabat negara serta pihak-pihak yang berkaitan dalam proyek itu pun melakukan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.
Pada saat itu, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo yang hadir dalam acara itu mengeluarkan telepon genggamnya (handphone/hp), dia mengajak para pihak yang hadir termasuk para menteri untuk berswafoto bersama atau wefie. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun meminta agar dirinya yang memegang hp tersebut dan memotretnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun karena sulit untuk menjangkau yang lain dan mendapat angle yang tepat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pun menawarkan diri agar dirinya lah yang memotret dengan hp milik Dirut Bank Mandiri.
"Coba sini HP-nya," kata Luhut ke Sri Mulyani.
Hingga akhirnya, HP berpindah ke tangan Luhut. Luhut pun wefie bersama Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kartika Wirjoatmodjo, Dirut KAI Edi Sukmoro, serta beberapa pihak lain yang hadir dalam kesempatan tersebut.
"Buat kenang-kenangan," kata Sri Mulyani di atas panggung.
![]() |
Sri Mulyani sendiri saat ini memang gemar untuk mengabadikan berbagai moment dengan kamera HP-nya. Saat memberikan sambutan penandatanganan kontrak tersebut, dia juga masih sempat mengeluarkan handphonenya dan memotret orang-orang yang hadir dalam acara.
"Karena ini bersejarah, dan suatu saat nanti banyak yang menanyakan apa yang ditandatangani dari anda semua," kata Sri Mulyani di atas panggung sembari mengambil gambar dengan HP-nya. (ara/ara)