Seperti Jorge Paulo Lemann, yang kini dikenal sebagai bankir kaya dari Brasil. Saking kayanya orang ini, dia berhasil menempati peringkat 26 orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai US$ 25 miliar.
Lelaki keturunan Swiss ini Lahir pada tahun 1939, dia merupakan anak seorang imigran dari Swiss yang memiliki perusahaan susu. Kegemilangan seorang Lemann telah terlihat sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah. Bersekolah di sekolah Amerika di Rio de Janeiro, dia merupakan salah satu murid yang cerdas dan berbakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hidup seorang Lemann sempat menyentuh titik terendah saat ayahnya meninggal karena kecelakaan bus. Sepeninggal ayahnya dia pun harus meneruskan usahanya ayahnya. Disinilah kisah insiparional seorang Lemann, demi ayahnya dia rela meninggalkan tenis dan belajar berbisnis untuk meneruskan usaha ayahnya.
Setelah insiden menyedihkan yang menimpa ayahnya, Lemann terus bekerja keras sampai dia mendapatkan gelar di bidang Ekonomi, dari kursi pendidikan paling bergengsi di dunia, Universitas Harvard. Setelah mendapatkan gelar tersebut, ia memulai pekerjaannya pada bank terkemuka Credit Suisse, di Jenewa. Dia pun sempat memiliki saham di perusahaan bernama Invesco, meskipun akhirnya bangkrut.
Namun, Lemann tidak pernah gentar. Titik balik dalam hidupnya datang ketika ia ikut mendirikan perusahaan perbankan investasi Brasil yang dikenal sebagai Banco Garantia. Bahkan hingga kini pun dia masih melayani para nasabahnya sebagai direksi di perusahaan tersebut.
Perlahan-lahan perusahaannya pun menjadi besar dan berkembang pesat. Bahkan perusahannya disebutkan Forbes sebagai salah satu bank terkemuka se-Brasil, beberapa bahkan menjulukinya sebagai 'Goldman Sachs-nya Orang Brasil'.
Setelah beberapa saat, Lemann menjual Banco Garantia ke Credit Suisse Boston dengan harga $ 675 juta dan mendirikan perusahaan ekuitas swasta bernama GP Investimentos bersama dengan dua pabrik bir terkenal Brasil, bir Brahma dan Companhia Antarctica Paulista. Langkah cerdiknya itu pun berbuah manis, pada tahun 2003 saja dia telah memiliki hampir 65% dari semua pasar bir Brasil dan 80% dari pasar Argentina.
Sebagai pengusaha yang produktif dan kaya raya, Jorge Paulo Lemann tidak membiarkan satu pun masalah mempengaruhinya dalam hal transaksi bisnis yang telah ia lakukan. Kisahnya yang pantang menyerah meskipun menghadapi banyak rintangan, menjadikan kisah suksesnya ini menjadi terkenal dan menjadi inspirasi banyak orang di Brasil.