Menurut Irwan semua itu dilakukan sebagai rasa syukur ia dan keluarganya karena telah diberikan rezeki yang melimpah dari Tuhan. Bantuan yang diberikan pun ditingkatkan agar lebih memberikan banyak manfaat.
"Awal mulanya kan kami melihat ini begini, kami mendapat rezeki banyak, oleh karena itu kami membuat acara-acara seperti ini, kita nyumbangnya yayasan kanker, rumah singgah, terus di samping rumah singgah juga lansia, bibir sumbing, katarak, jadi kami perbanyak tahun ini. Ditingkatkan 2017, 2018, 2019 kami naikin 3 kali lipat supaya lebih bisa bermanfaat," kata Irwan ditemui di Semarang, Jumat (24/5/2019) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya ada dampak yang dirasakan oleh Irwan dari kegiatan berbagi tersebut. Ia mengaku, dengan berbagi ada ketentraman yang dirasakan olehnya. Selain itu ia juga berharap bisa terhindar dari malapetaka.
"Itu dorongan hatinya seperti itu dan kami merasakan keluarga kami ini bisa hidup tentram. Kami yang sekarang ini menentramkan hati. Saya juga berdoa mudah-mudahan malapetakanya menjauh. Apalagi kami, kami ini sudah dikasih rezeki oleh Tuhan luar biasa. Jadi yaitu yang kami lakukan alasan-alasannya itu," lanjut Irwan.
"Dengan berbagi, hati kami itu tentram. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," imbuhnya.
Sebagai informasi, Sido Muncul baru-baru ini memberikan santunan kepada 1.000 kaum duafa dan 200 anak yatim di Kabupaten Semarang. Total santunan yang diberikan mencapai Rp 250 juta.
Santunan yang diberikan berupa uang tunai, paket sembako, dan produk-produk Sido Muncul. Menurut Irwan pemberian santunan ini untuk melaksanakan pesan sang ibu yang memintanya untuk membantu para lansia.
"Kalau kaum duafa ini kami sudah melakukan sesuai dengan anjuran orang tua saya. Mama saya, sebelum meninggal 2 tahun lalu, pesannya supaya kepada anak-anaknya itu orang kalau sudah tua seperti ibu saya itu dia ngomong badannya sakit-sakitan semua, berat begitu. Maka itu nanti kalau anak-anaknya itu diharapkan membantu para lansia. Maka itu pesan itu kami laksanakan," papar Irwan.
Di saat yang sama, Sido Muncul juga meresmikan masjid bagi karyawan di kawasan pabriknya di Semarang, Jawa Tengah. Tempat ibadah bernama Masjid Sido Muncul ini berdiri di atas lahan seluas 2.500 m2 dan dapat menampung 700 hingga 800 jemaah. (prf/hns)