Si Raja Supermarket Eropa Berharta Rp 290 T yang Murah Hati

Kisah Inspiratif

Si Raja Supermarket Eropa Berharta Rp 290 T yang Murah Hati

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 29 Jul 2019 09:29 WIB
Foto: Dok. European-Leaders.com
Jakarta - Dieter Schwarz merupakan miliarder asal Jerman yang mendadak harus mengurus bisnis keluarga akibat ayahnya mendadak meninggal. Berkat kerja keras, komitmen, dan kecerdasan yang dimilikinya, Dieter Schwarz menjadi salah satu pengusaha sukses dalam sejarah Jerman.

Dieter Schwarz menjadi sosok miliarder yang mampu menjaga privasi kehidupannya dari awak media. Hal itu sangat sedikit dilakukan oleh para miliarder di dunia.

Pria berusia 79 tahun ini kini memiliki harta US$ 20,7 miliar atau sekitar Rp 290 triliun (kurs Rp 14.000). Dengan harta tersebut, dirinya tercatat sebagai orang terkaya ke-36 di dunia versi majalah Forbes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dieter Schwarz lahir tahun 1939 di Heilbronn, Jerman. Ayahnya Josef Schwarz adalah salah satu pendiri toko kelontong Schwarz-Gruppe, atau Lidl & Schwarz pada tahun 1930.

Dieter Schwarz mulai terlibat dalam bisnis ayahnya sejak lulus sekolah dan dirinya membuka toko Lidl pertamanya di Ludwigshafen, Jerman, pada tahun 1973. Hanya berjalan empat tahun, Schwarz ditinggalkan ayahnya untuk selamanya sejak tahun 1977.

Pada saat itu juga, Schwarz memutuskan untuk mengambil alih sebagai CEO Lidl. Tak lama berkuasa, Schwarz membeli saham yang dimiliki Ludwid Lidl.



Schwarz menjalankan bisnisnya dengan rasa cinta, bahkan dirinya selalu belajar, membaca kemajuan usaha sektor ritel di Jerman. Pada akhirnya dia membuat beberapa kesepakatan yang membuat perusahaannya tumbuh berkembang.

Pada tahun 1984, Schwarz mulai memperluas bisnisnya ke seluruh Eropa hingga akhir 1980-an dan 1990-an. Toko Lidl pertama yang dibuka di luar Jerman berada di Prancis, yang akhirnya menjamur di mana-mana hingga saat ini.

Sekarang, Dieter Schwarz dikenal sebagai pemilik Schwarz-Gruppe, CEO supermarket Lidl dan hypermarket Kaufland. Schwarz memperluas kerajaan ritelnya dari Jerman ke hampir setiap negara di Eropa, termasuk Prancis dan Inggris.

Setelah lama berjalan di puncak permainan, Schwarz memutuskan untuk menjual saham Lidl ke yayasan amal. Tindakan ini adalah satu-satunya alasan ia keluar dari daftar orang terkaya di Jerman.

Dia kemudian mengubah yayasan amal itu menjadi Dieter Schwarz Foundation dengan tujuan amal. Pada 1999, ia meninggalkan posisi manajemennya.

Dikenal di seluruh dunia karena keputusannya yang brilian, strategi bisnis dan kebaikannya, Dieter Schwarz telah menyumbangkan ratusan juta dolar untuk amal selain mendirikan sekolah pascasarjana untuk bisnis dan hukum. Dieter Schwarz Foundation masih mendukung fasilitas pendidikan dan penitipan anak, serta proyek-proyek ilmu pengetahuan dan penelitian.

Sementara berbagi kekayaan yang telah diperolehnya selama beberapa dekade, Mr. Schwarz masih tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Pada 2007, ia diangkat menjadi warga negara kehormatan Heilbronn karena sikap dermawannya sebagai filantropi.




(hek/eds)

Hide Ads