Kabar duka muncul dari dunia bisnis Indonesia, pengusaha legendaris Tong Djoe dikabarkan meninggal dunia pada Senin 8 Februari kemarin. Tong Djoe menutup usianya di umur 94 tahun.
Nama Tong Djoe bukan cuma dikenal sebagai pengusaha saja, dia juga banyak disebut sebagai seorang pejuang bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Dia juga ikut mengembangkan perekonomian Indonesia di masa orde lama dan orde baru.
Dikutip detikcom dari berbagai sumber, Rabu (10/2/2021), di masa perjuangan kemerdekaan, Tong Djoe perah menyelundupkan senjata bagi angkatan bersenjata Indonesia. Hal itu dilakukannya bersama Gubernur Sumatera Selatan AK Gani di medio 1945-1949.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas jasa tersebut, di masa Presiden BJ Habibie, pemerintah memberikan penghargaan Bintang Jasa Pratama kepada Tong Djoe pada tahun 1998.
Di masa orde baru, Tong Djoe dinilai berjasa untuk memulihkan hubungan antara Indonesia dan China yang renggang.
Dia dan Sukamdani Gitosardjono memimpin 'pasukan' pengusaha untuk melakukan normalisasi hubungan ekonomi antara kedua negara. Rombongan itu pun mendapatkan restu dari Menteri Sekretaris Negara kala itu Moerdiono.
Tong Djoe juga sempat membangun bisnis berdua dengan Ibnu Sutowo mantan bos Pertamina untuk pertama kali. Dia dan Ibnu membentuk Tunas Group di Tanjong Pagar Singapura pada tahun 1970-an.
Tonton juga Video: 3 Pukulan Telak Corona Buat Pertamina, Apa Saja?