Kisah Wally Funk, Pilot Wanita Gaek yang ke Antariksa Bareng Jeff Bezos

Kisah Wally Funk, Pilot Wanita Gaek yang ke Antariksa Bareng Jeff Bezos

Siti Fatimah - detikFinance
Rabu, 21 Jul 2021 09:15 WIB
Jakarta -

Penantian Wally Funk setelah setengah abad akhirnya tercapai. Dia terbang ke luar angkasa bersama orang terkaya di dunia, Jeff Bezos dengan perjalanan menakjubkan selama sepuluh menit.

Mereka melakukan penerbangan ke luar angkasa pada Selasa pagi (20/7/2021) waktu setempat. Funk terbang menggunakan roket Blue Origin New Shepard sebagai tamu kehormatan, seperti ditulis dalam keterangan Jeff Bezos di akun Instagramnya.

"Saya menyukai setiap menitnya. Saya hanya berharap itu lebih lama ... dan bisa melakukan lebih banyak gulungan dan tikungan dan sebagainya. Tapi aku menyukainya, aku tidak sabar untuk pergi lagi," kata Funk dikutip detikcom dari CNN, Rabu (21/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman audio, Funk sempat berseru dan menggambarkan situasi di sana. "Di sini gelap, ya ampun! Saya melihat kegelapan. Saya pikir saya akan melihat dunia tetapi kami tidak cukup tinggi," tambah Funk dalam konferensi pers pasca-penerbangan.

Funk awalnya mengajukan diri sebagai anggota program "Mercury 13", atau dikenal sebagai "Program Wanita di Luar Angkasa," pada Februari 1961. Program tersebut merupakan program yang didanai swasta bertujuan melatih wanita untuk terbang dalam program luar angkasa NASA yang paling awal.

ADVERTISEMENT

Ke-13 wanita dalam program tersebut melakukan semua pelatihan dan pengujian yang dilakukan oleh tujuh pria yang dipilih oleh NASA untuk program luar angkasa Mercury. Funk menjadi wanita termuda yang lulus dari program tersebut, dan dia telah melakukan pelatihan lebih baik bahkan lebih cepat daripada pria mana pun.

Funk bahkan menghabiskan 10 jam 35 menit di dalam tangki deprivasi sensorik dalam satu tes Mercury 13, mengungguli astronot terkenal John Glenn.

"Saya menghubungi NASA empat kali, dan berkata 'Saya ingin menjadi astronot', tapi tidak ada yang mau menerima saya," kata Funk.

"Saya tidak berpikir saya akan pernah bisa naik. Tidak ada yang pernah menghalangi saya. Mereka berkata, 'Wally, kamu perempuan, kamu tidak bisa melakukan itu.' Saya berkata, 'Coba tebak, tidak peduli apa Anda, Anda masih bisa melakukannya jika Anda ingin melakukannya,' dan saya suka melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan siapapun sebelumnya," sambungnya.

Dia memiliki pengalaman luas dalam mengemudikan pesawat, mencatat lebih dari 19.600 jam terbang dan mengajarkan cara menerbangkan pesawat pribadi dan komersial kepada lebih dari 3.000 orang.

"Semua yang dimiliki FAA, saya punya lisensinya. Dan saya bisa berlari lebih cepat dari Anda," candanya.

Akan tetapi, Funk tidak membutuhkan semua pengalaman itu untuk terbang dengan kendaraan New Shepard milik Blue Origin. Pesawat ruang angkasa dan sistem roket sepenuhnya dirancang otomatis untuk memungkinkan siapa saja menjadi astronot hanya setelah beberapa jam instruksi keselamatan dan pelatihan di fasilitas Blue Origin di Texas Barat.

(eds/eds)

Hide Ads