Ben & Jerry's adalah salah satu merek es krim terkemuka di Amerika Serikat (AS). Ben Cohen dan Jerry Greenfield merupakan dua sahabat karib di balik kesuksesan merek es krim Ben & Jerry's.
Kisah mereka pun cukup panjang, bahkan dimulai dari pertemuan keduanya di sekolah menengah yang ada di kawasan Long Island, New York. Ben pernah menceritakan kepada Washington Post pada 2014 bahwa sebetulnya dia bertemu Jerry ketika kawannya pingsan di kelas olahraga.
Pertemanan itu pun berlanjut, Ben dan Jerry mengaku memiliki kesamaan karena memiliki latar belakang orang tua yang profesinya sama. Sama-sama bergerak di bidang keuangan, ayah Ben seorang akuntan dan ayah Jerry pialang saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persahabatan itu tumbuh sampai keduanya jadi dewasa, keduanya kembali bertemu dan bermain bersama lagi usai menyelesaikan kuliah di tahun 1970-an. Mereka pun mulai membangun kekayaannya setelah bersama-sama pindah ke New York setelah lulus dari perguruan tinggi untuk mencari peruntungan.
Cohen dan Greenfield ingin sekali buka usaha. Hal pertama yang mereka pikirkan adalah membuka toko roti bagel, tetapi ternyata peralatannya terlalu mahal. Tak putus asa, akhirnya mereka membuka toko es krim di Burlington, Vermont pada 1978.
Ben dan Jerry cukup serius untuk membuka usahanya itu. Bahkan, sebelum usahanya terbentuk di Burlington, Ben dan Jerry sampai rela menghadiri kursus pembuatan es krim seharga US$ 5 di Pennsylvania State University pada tahun 1978.
Mereka membuka toko es krim pertama mereka di sebuah pom bensin yang telah diubah di Burlington, Vermont. Keduanya menanam modal sebesar US$ 4.000 atau sekitar Rp 57 jutaan bila dikonversikan ke kurs terkini. Mereka pun mendapat pinjaman bank tambahan US$ 4.000 untuk membuka usahanya.
Di tokonya itu, mereka juga menjual makanan lain seperti crepes dan sup di awal. Pada tahun berikutnya, es krim adalah satu-satunya menu mereka.
Apa resep es krim Ben & Jerry's? Cek halaman berikutnya.